UJIAN NASIONAL BERLALU, AREA PUBLIK PUN BERSIH
Berita : Nani Sulyani
NEWSROOM-(LEMBANG). Setelah kegiatan Ujian Nasional berlalu, seyogyanya para siswa harus tetap mengisi kegiatan dengan cara positif. Hakekatnya, kegiatan pembelajaran harus tetap berlangsung, meskipun tidak dilakukan di dalam kelas. Hal inilah yang kemudian mendasari sebuah gagasan kreatif para siswa kelas IX SMP Negeri 3 Lembang. Mereka melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan cara terjun ke masyarakat dan melibatkan diri secara aktif untuk membersihkan public area di wilayah kecamatan Lembang, 24 April hingga 04 Mei 2019.
Sejak beberapa tahun lalu, SMPN 3 Lembang telah mencanangkan program bakti sosial yang dilaksanakan oleh para siswa kelas IX. Dipimpin oleh wali kelas masing-masing, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Dengan dibekali surat pengantar dari sekolah, masing-masing kelompok bertugas membersihkan tempat-tempat umum, seperti Sekolah TK dan PAUD, Kantor Polsek Lembang, Posyandu, Mesjid, Gereja, Tempat Pemakaman Umum, dll.
Setiap kelompok, akan membersihkan sekurang-kurangnya lima tempat prasarana umum. Selanjutnya, setiap kelompok diwajibkan membuat deskripsi kegiatan, disertai foto dokumentasi. Laporan diserahkan kepada wali kelas masing-masing sebagai bukti keterlaksanaan program kegiatan.
Berdasarkan laporan kegiatan yang dibuat siswa, masyarakat yang dikunjungi oleh para siswa antusias dan menyambut baik program tersebut. Masyarakat merasa terbantu karena lingkungannya kini menjadi lebih bersih, indah dan asri.
Dalam keterangannya, Wawan Kuswandi, Kepala SMPN 3 Lembang menyatakan: “Kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda yang sudah kami laksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Para siswa, dalam hal ini khususnya kelas IX, sudah seharusnya berpartisipasi aktif di lingkungannya masing masing.” Papar Wawan.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari pendidikan karakter yang saat ini menjadi program nasional. Wawan mengharapkan melalui kegiatan bakti sosial ini, para siswa memiliki pengalaman bermakna dalam kehidupannya. Sekaligus memiliki kepedulian terhadap lingkungannya, serta memotivasi mereka untuk terus melakukan amal baik dan berdoa agar memperoleh hasil sesuai yang diharapkan dalam kelulusan.
“Semoga apa yang siswa-siswi ini lakukan, menjadi amal baik buat dirinya dan menjadi doa untuk kelulusan mereka setelah berjuang dan belajar keras dalam menghadpi USBN dan UNBK.” Pungkas Wawan.