Padalarang-(Newsroom). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni dan Budaya Kab. Bandung Barat meyelenggarakan ajang bertajuk ‘Lagam Haleuang Tandang’ (LHT) ke-12. Kegiatan yang digelar di Bale Seni Barli Kota Baru Parahyangan Padalarang tersebut, diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari SMP negeri dan Swasta se-Kab. Bandung Barat, Minggu (20/3/22).
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Asep Dendih, dalam sambutannya yang disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP KBB, Suhartono, menyambut baik acara di atas. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bentuk kesungguhan pihaknya dalam memfasilitasi potensi dan bakat siswa yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat.
“Kami sangat mengapresiasi ajang Lagam Haleuang Tandang ke 12 yang diselenggarakan MGMP Seni dan Budaya Kab. Bandung Barat. Kami support program ini dikarenakan ajang tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Dinas Pendidikan yang berupaya memfasilitasi potensi dan minat peserta didik di setiap sekolah dalam bidang seni dan budaya,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, Disdik KBB dan MKKS SMP KBB meyumbangkan sejumlah tropi untuk para juara. Hal tersebut, diberikan pihaknya untuk mendorong terwujudnya kualitas pelayanan pendidikan di bidang seni dan budaya.
Ketua MKKS KBB menegaskan penyelenggaraan LHT ke 12 di atas, merupakan program yang harus didukung semua pihak. Sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan sekolah-sekolah yang telah menyukseskan acara tersebut.
Sementara itu, Ayi Rana Sutisna, Ketua MGMP Seni Budaya KBB, menjelaskan sebanyak 46 SMP negeri dan 15 SMP swasta mengikuti 12 mata lomba LHT. Menurutnya, banyaknya antusiasme dari sekolah menunjukan komitmen mereka dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa yang dibinanya dalam bidang seni dan budaya.
“Banyaknya peserta dari SMP negeri dan swasta yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat membuktikan keseriusan sekolah dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa di bidang seni dan budaya,” jelasnya.
Senada dengan Nani Sulyani, salah seorang Juri, menambahkan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan menjadi hal positif dalam rangka mencetak siswa-siswa unggulan yang akan mengharumkan nama baik Kab. Bandung Barat. Terlebih, terang Nani, para juri yang berasal dari Dinas Pendidikan KBB, praktisi seni dan budaya, Kemendikbudristek, dan sejumlah perguruan tinggi, menjadi berkualitasnya kegiatan di atas.
“Membludaknya peserta yang mengikuti LHT ke 12 ini, menjadi hal yang sangat positif dalam rangka mencetak siswa-siswa unggulan di bidang seni dan budaya yang akan mengharumkan nama baik Kab. Bandung Barat. Terlebih, unsur juri yang berasal dari Dinas Pendidikan KBB, praktisi seni dan budaya, Kemendikbudristek, dan sejumlah perguruan tinggi, menjadi berkualitasnya kegiatan LHT. Sukses penyelenggara dan peserta, semoga menjadi yang terbaik bagi kita semua,” imbuhnya.
Begitupun dengan Rahmat Hidayat, salah seorang penyelenggara, tercatat lebih dari 200 peserta yang mengikuti lomba Solo Vokal Putra/Putri, Vocal Group, Anggana Sekar Putra/Putri, Lukis, Batik, Poster, Jaipongan Tunggal Putra/Putri, Gitar Duet, dan Modern Dance.
Rahmat berharap ajang di atas menghasilkan juara yang dapat membanggakan sekolah dan daerah. Ke depan ajang ini akan terus berlanjut dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan.
Di kesempatan terpisah, Rizky Rahayu, salah seorang pembimbing dari SMPN 1 Gununghalu, mengungkapkan penyelenggaraan LHT ke -12 sangat baik. Hal tersebut tampak dari fasilitas kegiatan, kesiapan lomba, dan pelayanan kepada para peserta. Termasuk para juri yang kualifikasinya sangat kompeten di bidangnya.
Di sisi lain, Almira Hoerunnisa Fadilllah, peserta dari SMPN 3 Ngamprah, menyampaikan kegiatan LHT memotivasi para peserta untuk mempersembahkan yang terbaik bagi sekolahnya. Menurutnya, ajang ini memfasilitasi dirinya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.
Di lain pihak, Pengelola Bale Seni Barli, Efi Kurniawan, menyambut baik penyelenggaraan yang digagas MGMP Seni dan Budaya KBB. Pihaknya berharap kerja sama ini akan tetap terjalin dalam upaya menghidupkan seni budaya daerah dan nasional.
Ditandaskan Efi Kurniawan, Bale Seni Barli sebagai salah satu objek wisata edukasi di Kota Baru Parahyangan sejauh ini telah memfasilitasi sejumlah ajang bidang seni dan budaya, serta berbagai karya seni yang mendukung program pemerintah dalam sektor pariwisata dan pendidikan.
“Bale Seni Barli sebagai salah satu objek wisata edukasi di Kota Baru Parahyangan sejauh ini telah memfasilitasi sejumlah ajang bidang seni dan budaya, serta berbagai karya seni. Semoga ke depan kerja sama dengan berbagai pihak akan membantu peningkatan kualitas pelayanan kami dalam rangka mendukung program pemerintah dalam sektor seni, pariwisata dan pendidikan,” tandasnya.***
Pewarta/Penulis: Adhyatnika Geusan Ulun
Editor: Tim Newsroom