Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • News
  • PEPELING KASIH SAYANG (Pelajar Peduli Lingkungan Kamis Bersih Senam Bergoyang)

PEPELING KASIH SAYANG (Pelajar Peduli Lingkungan Kamis Bersih Senam Bergoyang)

Oleh: Ahmad Taufik
(SMPN 1 Cisarua)

 

PePeLing KaSih Sayang merupakan akronim dari Pelajar Peduli Lingkungan Kamis Bersih Senam Bergoyang adalah program pembentukan sikap peserta didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari disekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau lingkungan tempat tinggalnya.

SMPN 1 Cisarua memiliki lokasi dengan lahan yang cukup luas yang merupakan modal utama dalam memberikan peluang pada peserta didik dan guru, untuk memanfaatkannya sebagai media belajar berbasis lingkungan. Program ini dilakukan setiap hari Kamis secara rutin dan sebulan sekali diselingi dengan senam bersama sebagai penguatan terhadap kesehatan raga peserta didik  Selain kebersihan lingkungan sebagai bagian dari program pembiasaan (Kokurikuler). Berlatarbelakang hal ini maka SMPN 1 Cisarua bertekad untuk membenahi tatanan lingkungan sekolah melalui program Pelajar Peduli Lingkungan Kamis Bersih Senam Bergoyang (PePeLing KaSih Sayang).

Tujuan Program ini adalah agar murid dapat mencintai, merawat, melestrarikan, lingkungan sekitarnya sehingga murid dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan tumbuh rasa kepsulian murid terhadap lingkungan.

Pada tahap awal program ini, murid-murid dilibatkan dalam menentukan ide kegiatan, jadwal kegiatan dan lokasi yang akan menjadi sasaran dalam program ini, kemudian dengan menggandeng rekan-rekan guru dan Tim Adiwiyata dan Gerakan Sekolah Sehat maka dilaksanakanlah suatu program yang dirancang agar murid dapat memiliki kepedulian terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya dengan harapan terwujudnya karakter murid yang peduli terhadap lingkungan.

 Program Pepeling Kasih Sayang ini dilaksanakan setiap hari kamis selama 60 menit, dan satu bulan sekali diselingi dengan senam bergoyang yang diikuti oleh seluruh murid kelas 7, 8 dan 9. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah, para Wakasek, Guru dan wali Kelas, serta Tim Adiwiyata dan Tim Gerakan Sekolah Sehat.

Program ini sudah diakomodir oleh sekolah sebagai program pembiasaan dan sudah berjalan dengan baik, hal ini karena adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua murid dan kolaborasi dengan Tim Adiwiyata dan Tim Gerakan Sekolah Sehat.

Agar program dapat berjalan dnegan baik, akan dlakukan rencana evaluasi sebagai berikut.

  • Kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi jalannya kegiatan program Pepeling Kasih Sayang ini.
  • Melakukan refleksi mingguan setelah kegiatan berlangsung.
  • Melakukan pertemuan rutin 1 bulan sekali dengan berbagai pihak yang terlibat dalam jalannya kegiatan program Pepeling Kasih Sayang.
  • Membuat survei/angket kepada murid secara berkala untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan program yang sudah berjalan.

Program ini memiliki tantangan yaitu berkaitan dengan waktu kegiatan yang rutin dilakukan seminggu sekali dikhawatirkan guru dan murid menjadi tidak konsisten dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, guru masih kurang bertanggungjawab dalam pelaksanaan program karena kurang jelasnya tupoksi dalam tim.

Untuk mengatasi hal tesebut, penulis melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, wakasek dan berbagai pihak yang terlibat, membuat tim program untuk meningkatkan koordinasi dan tupoksi dalam menjalankan program, dan membuat variasi kegiatan agar murid dan guru tidak terjebak rutinitas dan monoton. **

Total Views: 558

Continue Reading

Previous: MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PROGRAM KASASAR (KOMUNITAS SADAR SEJARAH)
Next: “LINUS” – LITERASI NUSANTARA

Cari Berita Disini

Popular Post

You may have missed

WhatsApp Image 2023-11-07 at 15.50.13
  • Artikel Populer

Jurnal Kinanti Inovasi Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat

bidangsmp 12 July 2025
4 sdk
  • Berita

SMPN 4 Sindangkerta Terapkan Absensi Wajah Berbasis AI, Atasi Masalah Disiplin dengan Teknologi

bidangsmp 11 July 2025
dinn1
  • Artikel Populer

Sekolah di Perbatasan, Garuda di Dadaku

bidangsmp 29 June 2025
WhatsApp Image 2025-06-17 at 09.32.26
  • Berita

Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025

bidangsmp 18 June 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.