Oleh:Fifin Aprilia, S.Pd
(Guru SDN 2 Cibogo)
Program Kokurikuler Literasi Nusantara ini adalah program dengan pendekatan asset/kekuatan (asset based thingking) dengan memanfaatkan aset-aset yang ada di sekitar sekolah. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan murid dalam menyanyikan lagu nasional dan lagu daerah, dibuktikan dari keseharian dalam menyanyikan lagu-lagu nasional pada saat upacara bendera setiap hari Senin, Capaian di bidang seni yang belum maksimal dalam kegiatan O2SN setiap tahunnya.
SD Negeri 2 Cibogo memiliki asset utama dalam modal manusia yaitu memiliki ASN guru yang kompeten dalam bidang seni, SD Negeri 2 Cibogo memiliki asset utama dalam modal fisik berupa perlengkapan musik sebagai sumber belajar. SD Negeri 2 Cibogo memiliki sumber finansial utama dari dana BOS yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembiayaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Kepemimpinan murid yang harus di kembangkan dengan program yang berpihak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila, Berdasarkan hasil wawancara murid diperoleh data bahwa minat pada mata pelajaran SBDP terutama pada bidang seni cukup baik, Berdasarkan hasil angket murid, diperoleh data bahwa ada banyak siswa yang memilih kegiatan literasi nusantara.
Tujuan Program adalah untuk melatih keterampilan dan mengembangkan minat dan bakat murid dalam mengenal lagu-lagu nasional dan lagu-lagu daerah. Hasil yang kami harapkan akan terbentuknya karakter gotong royong, tumbuhnya kecintaan terhadap lagu national dan daerah, adanya pemahaman sejarah secara turun temurun. Sehingga dapat mencapai nilai gotong royong, seni dan sejarah.
Dalam program Literasi Nusantara ini kami bisa berkolaborasi dengan Kepala Sekolah, Guru, Murid kelas 1 sampai dengan 6, Komite Sekolah, serta Orang Tua murid. Dan pelaksanaan kegiatan ini di laksanakan pagi hari setelah berdoa dan siang hari sebelum pulang. **