Ada PAKAR SEWIRU di SDN Sirnagalih

Ngamprah (Newsroom)- SDN Sirnagalih Ngamprah menggelar PAKAR SEWIRU -Panen Karya Seni dan Kewirausahaan. Kegiatan di luar kelas yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu(13-14  Desember 2022) tersebut,  diikuti oleh seluruh peserta didik dan para orang tua.

Kepala SDN Sirnagalih, Endang Kalis Pujiningsih menyampaikan bahwa kegiatan PAKAR SEWIRU sangat baik dilaksanakan. Menurutnya, program ini akan mendorong siswa untuk belajar berbagai hal selain di bidang wirausaha.

“Anak-anak akan belajar banyak hal dalam kegiatan ini, seperti belajar berinteraksi dengan temannya, belajar berhitung, dan tentunya belajar berwirausaha untuk bekalnya di masa mendatang. Pembelajaran secara langsung seperti ini sangat bagus untuk anak karena akan melekat kuat di ingatan anak-anak,” sampainya, Selasa (13/12/22).

Disampaikan juga, sekolah yang beralamat di Jl. Giok IV no 33 Rawa Pojok Desa Tanimulya Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat melaksanakan program tersebut sebanyak  dua sesi, yaitu hari pertama kelas 1, 2 dan 3 bertugas sebagai penjual, sedangkan kelas 4, 5, 6 bertugas sebagai pembeli. Selanjutnya, pada hari kedua, kelas 1, 2, 3 bertugas sebagai pembeli dan kelas 4, 5, dan 6 bertugas sebagai penjual. Kegiatan PAKAR SEWIRU berlangsung dari pukul 08.00-11.00 WIB.

Lebih jauh diungkapkan Endang, PAKAR SEWIRU merupakan salah satu model pembelajaran berbasis proyek- project based learning (PBL) yang bertujuan untuk melibatkan siswa dalam menumbuhkan pengetahuan, dan keterampilan khususnya dalam berwirausaha. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan Soft Skill peserta didik dalam bidang kewirausahaan.

Selain itu, Endang menjelaskan kegiatan PAKAR SEWIRU ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan salah satu profil pelajar pancasila, yaitu berpikir kreatif dan bernalar kritis. Kemampuan berpikir kreatif dan bernalar kritis merupakan salah satu elemen dari profil pelajar pancasila.

Ditandaskan Endang, seorang pelajar yang kreatif akan  mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

“Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta karya dan tindakan yang orisinil,” pungkasnya. **
Kontributor/Penulis: Hj. Endang Kalis Pujiningsih, S. Pd. (Kepala Sekolah SDN Sirnagalih Kec. Ngamprah KBB)

Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun+Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.