BANGKITNYA SEMANGAT BERLITERASI GURU BANDUNG BARAT

Berita: Riska Mutiara

Bagai singa terbangun dari tidurnya yang lelap, dengan bugar siap menyambut hari dengan semangat menyala, menjadi raja rimba dengan kegagahannya. Begitu pulalah perumpamaan untuk para guru di Kabupaten Bandung Barat ketika mendapatkan sulutan semangat dari Nining Suryaningsih, narasumber dalam kegiatan Workshop Penulisan Buku Kabupaten Bandung Barat yang diselenggarakan oleh tim GLS MEKAR KBB Sub Rayon 02 bekerja sama dengan Al Azhar Syifa Budi Parahyangan pada Minggu (21/10/18).

“Saatnya kita bangkit untuk memajukan literasi di KBB,  mudah mudahan kita semua menjadi penyulut semangat teman-teman yang lain untuk bisa berkarya,” tutur Nining dalam pemaparan materinya.

Kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan setelah Tantangan Membaca Bandung Barat yang selesai diadakan pada bulan Agustus 2018. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk mendorong para guru supaya memiliki karya yang nyata untuk dipersembahkan di hari Guru. Guru yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 56 orang, berasal dari beberapa kecamatan di KBB dan merupakan guru mata pelajaran yang berbeda. Walaupun kegiatan tersebut diadakan pada hari libur, namun semangat mereka patut diacungi jempol.

Kegiatan tersebut diawali dengan membaca do’a dan sambutan dari Ketua Panitia Kegiatan Desty Badrianti serta perwakilan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) MEKAR KBB, Mardiah Alkaf. Beliau adalah seorang guru yang luar biasa dan menjadi Finalis ASN berprestasi  Jawa Barat.

Dengan gayanya yang humoris, santai, dan atraktif, sang narasumber Nining Suryaningsih berhasil menghipnotis para guru untuk mengikuti kegiatan dengan semangat,

Materi yang diberikan adalah mengenai:

1. Konsep Dasar Menulis
2. Tips dan Trik Menulis
3. Menulis Outline dan Sinopsis
4. Praktik Menulis dalam waktu singkat

Memang pada dasarnya menulis adalah kegiatan berbahasa yang paling dianggap rumit oleh sebagian guru. Seringkali rasa malas lebih besar mendominasi untuk mencoba keterampilan ini, namun melihat antusias peserta yang kebanyakan adalah guru wanita di mana pada saat pelatihan mengerjakan tugas-tugas dengan memuaskan, panitia optimis bahwa di hari guru, para guru bisa memiliki buku sendiri.

Tidak sedikit pula peserta di pelatihan tersebut ada yang sudah memiliki beberapa karya buku namun tetap semangat mengikuti pelatihan hingga selesai. Untuk menghasilkan buku dengan kualitas karya yang bagus, panita melanjutkan kegiatan tersebut dengan membuat WA grup khusus Penulisan Buku Bandung Barat.

Beberapa komentar dari peserta sangat positif dan merasa perlu adanya workshop lanjutan. Berikut adalah salah satu komentar di group WA yang diungkapkan Dewi, seorang guru penulis:

” Alhamdulillah wasyukurilah, saya bisa mengikuti workshop penulisan buku bersama pemateri yang keren abis Ms.Nining. Beliau memaparkan bagaimana caranya menulis. Ternyata menulis itu serasa gampang dan enteng serta mampu melecut semangat saya saat itu juga untuk langsung menulis. Semoga ada workshop lanjutan, karena masih banyak hal yang perlu saya timba mengenai ilmu menulis dan seluk beluknya” ungkap Dewi.