Oleh: Dra. HJ. Yeti Resmiati, M.M
(Kepala SMPN 2 Parongpong)
Momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 bagi SMPN 2 Parongpong memiliki makna tersirat yang luar biasa. Makna yang terkandung di dalamnya menyentuh semua warga sekolah. Hal ini terkait dengan tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, yakni menumbuhkan sikap istiqomah, tabah, sabar dalam menghadapi situasi sekarang ini. Sedangkan tumbuh bermakna menjadi lebih besar, lebih kuat, yang bermakna terjadi perubahan besar dalam meningkatkan derajat pembelajaran dan kesehatan. Apalagi masa Pandemi Covid-19 ini, para peserta didik perlu diberikan motivasi dalam perang melawan diri sendiri, teknologi, dan melawan Covid- 19 sehingga dapat membangkitkan dan merangsang partisipasi aktif mereka.
Dalam memperingati momentum di atas, sejumlah perlombaan untuk peserta didik dan tenaga kependidikan, meliputi kegiatan Kreasi Video Kemerdekaan, Pidato dan Song Cover, dan Lagu Wajib Nasional, serta lomba seni. Selain itu, aneka kreativitas seperti Lomba Poster, Kawih Sunda, Pencaksilat, dan Kreasi Pohon Geulis, serta diorama dunia baca. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 sd. 27 Agustus 2021. Adapun tema yang diambil adalah Melalui Kemerdekaan Indonesia ke-76 Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Semuanya diikuti oleh 150 siswa dan sejumlah guru yang aktif mengikutinya secara Daring.
Sesungguhnya, sebagai sekolah literasi sebaiknya diadakan lomba kreasi pohon geulis dan diorama dunia baca. Setiap kelas mesti mengkreasikan pohon geulis sesuai dengan tema kelasnya masing-masing. Kemudian pohon geulis dan diorama dunia baca tersebut diisi oleh berbagai karya ekspresi peserta didik. Hasilnya bisa berupa pantun, puisi, cerpen, yang merupakan karya siswa serta review buku yang pernah mereka baca. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini selain untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia, juga sebagai sarana menjaring siswa yang memiliki potensi – potensi yang terpendam agar dapat tersalurkan khususnya bagi siswa yang baru duduk di kelas 7.
Adapun tujuan acara di atas adalah meningkatkan kreativitas warga sekolah, terutama peserta didik. Sementara untuk guru memperkaya video-video pembelajaran pada channel youtube sekolah serta untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam pembelajaran jarak jauh. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi guru dituntut untuk mampu membuat media yang dapat mewakili kehadirannya di ruang kelas. Video- video ini harus berisi pesan- pesan materi pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar video tersebut menyajikan informasi dan memperjelas, serta mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu verbalistis.
Sejumlah tanggapan dari guru, seperti Eva Marviana selaku Wakasek Kesiswaan yang menyampaikan bahwa kegiatan di atas agar para siswa siswa dapat memaknai dan memahami sejarah perjuangan bangsa serta dapat melestarikan lagu-lagu nasional sehingga kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa ini akan semakin meningkat.
Akhirnya, meskipun seluruh kegiatan dilaksanakan melalui moda daring, namun tidak mengurangi minat dan antusias siswa dan guru untuk ikut serta memeriahkan lomba. Hal ini tercatat lebih dari 150 siswa mengikuti kegiatan ini. Mereka mengumpulkan karya tepat pada waktunya. Tidak satu pun di antara mereka yang melalaikan tugasnya. Kami berharap melalui program, siswa dan guru SMPN 2 Parongpong memiliki semangat dan keyakinan yang kuat bahwa kemerdekaan tetap dapat kita isi dengan hal hal positif meskipun Indonesia masih dirundung pandemik Covid – 19. Hal ini sejalan dengan tema kemerdekaan Indonesia ke-76 yaitu Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.***
Catatan: Terima Kasih untuk Hj. EVA MARVIANA, S.Pd , Wakasek Kesiswaan yang telah berkontribusi besar dalam penulisan naskah di atas.
Pewarta: Budi Ruhiat
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun