SINDANGKERTA-(NEWSROOM). SMPN 4 Sindangkerta Kab. Bandung Barat (KBB) dalam rangka meningkatkan penguatan pendidikan karakter (PPK) menyelenggarakan sejumlah kegiatan keagamaan. Sekolah yang berada di lingkungan masyarakat religius ini mengimplentasikan PPK tersebut dengan mewajibkan seluruh warga sekolah untuk salat Zuhur berjamaah.
Kepala SMPN 4 Sindangkerta, Juanda, mengungkapkan bahwa program di atas adalah salah satu dukungan penuh sekolahnya dalam penerapan PPK. Menurutnya, hal ini dimaksudkan agar warga sekolah, khususnya siswa, memahai pentingnya salat berjamaah. Sehingga diharapkan akan terbentuk pembiasaan positif dalam kesehariannya.
“Salat berjamaah adalah salah satu kegiatan positif yang akan membentuk pribadi-pribadi mulia. Banyak yang diperoleh dari pembiasaan salat berjamaah. Kedisiplinan, loyalitas terhadap pimpinan, merupakan sebagian dari hikmah berjamaah,” ungkapnya saat dihubungi Newsroom, Kamis (30/10/19).
Lebih jauh disampaikan bahwa terdapat banyak keuntungan saat salat berjamaah. Mulai dari ketertiban dalam mengambil air wudu, keteraturan dalam ber-shaf, ketaatan terhadap imam, hingga memperoleh ilmu yang luar biasa saat berzikir selepas salat. Sehingga hal ini akan membentuk karakter mulia yang sangat dibutuhkan dalam mencetak generasi unggul di kemudian hari.
Juanda pun mengungkapkan juga bahwa program yang sudah berjalan selama satu tersebut diselenggarakan saat mendengar azan berkumandang. Hal ini dimaksudkan agar siswa memahami bahwa mendirikan salat jauh lebih utama dibandingkan dengan kegiatan lainnya.
Untuk menyukseskan program unggulan ini, pihaknya bekerjasama dengan masjid terdekat. Hal ini, masih menurut Juanda, menjadi bukti kesungguhan sekolah dalam melibatkan seluruh warga sekolah untuk hidup bermasyarakat dengan lingkungan sekitar dalam bidang penguatan pendidikan karakter.
Disampaikan juga bahwa selepas salat berjamaah dilaksanakan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan tokoh agama setempat. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar seluruh jamaah, siswa khususnya, memperoleh ilmu yang lebih komprehensif dari para ahli di bidangnya. Isi kultum umumnya berkenaan dengan keutamaan salat berjamaah dan seputar amaliah ibadah sehari-hari.
Lebih lanjut Juanda menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci masa depan bangsa, dan penguatan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu salat berjamaah di sekolahnya diterapkan agar menjadi salah satu upaya yang dapat memberikan perubahan positif bagi warga sekolah, khususnya siswa. Sehingga diharapkan akan lahir generasi unggul dan berakhlak mulia di kemudian hari.
“Pendidikan karakter harus diimplemntasikan dalam dunia nyata. SMPN 4 Sindangkerta menyelenggarakan dan mewajibkan siswa untuk salat Zuhur berjamaah dan mengikuti kultum diharapkan menjadi upaya perubahan positif yang akan melahirkan generasi yang unggul dan berkahlak mulia dikemudian hari,” pungkasnya.***
Bertia/Editor: ADHYATNIKA GU
Sumber Berita : JUANDA, M.Pd (Kepala SMPN 4 Sindangkerta)
Keren! Alhamdulillah! Penanaman karakter yang hebat?
Semoga kita terispirasi dari program tersebut..