Parongpong-(Newsroom). SMP Daarut Tauhiid Boarding School bekerja sama dengan Komite SD dan Direktorat Pendidikan Daarut Tauhiid menyelenggarakan program parenting. Kegiatan yang diselengarakan virtual tersebut, bertujuan untuk memfasilitasi orang tua siswa mengenai pola pengasuhan dan pendidikan yang sesuai dengan kemajuan zaman, Sabtu (25/9/21).
Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’alamin, Gatot Kuntoro, dalam sambutannya menyampaikan diperlukan semangat untuk mencetak generasi penerus yang berkarakter di Yayasan Daarut Tauhiid. Menurutnya, hal ini sudah dilakukan melalui penanaman nilai khas Daarut Tauhiid, yaitu karakter BAKU (Baik dan Kuat). Menurutnya, karakter tersebut harus diawali dengan pembiasaan untuk senantiasa jujur dan bertanggung jawab.
“Untuk memiliki semangat mencetak generasi penerus yang berkarakter melalui sekolah-sekolah di bawah Yayasan Daarut Tauhiid, mulai dari jenjang TK –SD – SMP – SMA/SMK, dilakukan penanaman nilai khas Daarut Tauhiid, yaitu karakter BAKU (Baik dan Kuat). Karakter Baik dan Kuat diawali dengan pembiasaan untuk senantiasa jujur dan bertanggung jawab,” sambutnya.
Dalam kegiatan di atas, disampaikan materi oleh Aidah Dahlan, CHt. CM. NLP dengan tema “Cerdas Mendidik Anak-anak Generasi ‘Z’ dan Generasi Alfa”. Sesi pemaparan ini istimewa karena langsung dimoderatori oleh Wiwi Woro D. Y., selaku Direktur Pendidikan Daarut Tauhiid.
Dalam pemaparannya, Aisah Dahlan menanamkan pentingnya mendidik anak-anak sesuai dengan ciri khas dan perkembangan zaman dengan diiringi nilai-nilai agama.
“Orang tua perlu membantu anak memaksimalkan perkembangannya dengan mengaji dan mengkaji apa yang Allah mau,” paparnya.
Di sisi lain, kegiatan yang diakhiri dengan sesi tanya jawab dan undangan kepada seluruh peserta untuk menjadi bagian dari keluarga Daarut Tauhiid dengan segera mendaftarkan anak-anaknya menjadi siswa dan santri di berbagai jenjang sekolah dengan semangat dzikir, fikir dan ikhtiar.
Di lain pihak, Gatot Kuntoro menjelaskan dengan dilaksanakannya parenting ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada orang tua agar dapat bekerja sama dengan sekolah. Ditandaskannya, hal ini sangat penting dalam membangun generasi masa depan yang lebih baik sehingga memiliki visi yang sama dan sejalan dengan pembimbingan belajar di rumah.
“Kegiatan parenting ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada orang tua agar dapat bekerja sama dengan sekolah. Hal ini sangat penting dalam membangun generasi masa depan yang lebih baik sehingga dapat bersama-sama memiliki visi yang sama antara pembimbingan belajar di sekolah sejalan dengan pembimbingan belajar di rumah,” tandasnya.***
Berita: Budi Ruhiat
Sumber Berita: Dyantie (Humas DT)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun