NGAMPRAH-(NEWSROOM)-Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk mewujudkan jargon KBB Lumpaat yang dimulai dari kegiatan apel pagi bersama. Setiap jam 7.30 WIB pegawai Dinas Pendidikan baik PNS maupun PTT sudah berbaris di halaman kantor Gedung A komplek Pemda KBB untuk melaksanakan apel pagi. Apel pagi dilaksanakan di halaman Disdik pada hari Selasa sampai Kamis mengingat hari Senin dan Jumat apel pagi dilaksanakan bersama-sama SKPD lain.
“Kita secara rutin menggelar apel pagi di halaman kantor Disdik dengan maksud menanamkan disiplin kepada para pegawai agar mentaati waktu dan jam kerja” demikian ungkap Jalaludin, plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat saat dimintai keterangan tentang kegiatan rutin apel pagi di kantor Dinas Pendididikan KBB.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, sebagai pedoman untuk meningkatkan kedisiplinan bagi PNS dilingkungan kementerian dan lembaga, pelaksanaan apel merupakan bagian dasar dari suatu penegakan disiplin. Lebih lanjut menurut UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) apel pagi harus dilakukan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan PNS agar tepat waktu ketika masuk kerja.
“Apel pagi bukan saja sebagai sebuah rutinitas belaka, lebih jauh apel pagi diharapkan bisa menunjukan soliditas antar pegawai agar tidak terkesan “aing-aingan asa urang kapake” sebab dalam pekerjaan tidak ada namanya “superman” tetapi “super team”. Bagi yang berprestasi teruslah berkarya dan tunjukan prestasinya, sedangkan bagi yang baru atau belum faham hendaknya jangan malu bertanya kepada yang sudah lama, meminjam istilah dalam bahasa sunda haruslah “Bodo alewoh” papar Jalal.
Seringkali banyak pertanyaan muncul ke permukaan saat pimpinan menekankan kembali kewajiban pegawai untuk melakukan apel pagi, padahal bila kita dalami, dalam setiap prosesi apel pagi ada tiga hal penting yang didapat :
- Menyampaikan informasi.
Banyak informasi penting baik himbauan, pengumuman, surat edaran ataupun rencana kegiatan serta perkembangan situasi yang perlu disampaikan dan diketahui pegawai. Moment apel pagi adalah saat yang tepat untuk menyampaikan itu semua, dimana pikiran masih fresh belum terganggu padatnya kegiatan.
- Pengecekan Kehadiran.
Apel pagi juga merupakan ajang pengecekan kehadiran jumlah pegawai. Pimpinan akan dengan mudah mengetahui jumlah pegawai yang hadir dan berapa banyak pegawai yang tidak hadir dari tiap bagian. Laporan singkat jumlah kehadiran pegawai dari tiap bagian ketika apel pagi dimulai, bisa menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan dalam melaksanakan kebijakan pada hari itu.
- Menanamkan disiplin dan loyalitas.
Apel pagi adalah salah satu bentuk pembinaan dan pemeliharaan disiplin pegawai. Dengan hadir tepat waktu pada saat jam apel pagi, akan menanamkan disiplin diri yang tinggi, menghargai waktu, patuh dan taat kepada pimpinan serta memunculkan motivasi kerja yang baik.
Apel pagi hendaknya tidak dijadikan sebuah ritual wajib saja bagi tiap ASN, sesungguhnya ada pesan filosofis ketika semua pegawai melaksanakan apel pagi. Ada nilai kebersamaan disana, jalinan silaturahmi, keakraban antara atasan dan bawahan, cinta tanah air serta penanaman nilai spiritual saat semua kegiatan diawali bersama dengan doa
“Saya berharap, jika semua PNS dan PTT di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat sudah terbiasa berdisiplin dengan kewajiban apel pagi, maka tidak akan sulit ketika memulai dengan beban kerja lain yang lebih berat. Intinya disiplin dan dedikasi adalah modal utama sehingga jargon KBB Lumpaat dapat dengan mudah terwujudkan” pungkas Jalal.***Bud’s