NGAMPRAH-(NEWSROOM). SMPN 2 Ngamprah Kab. Bandung Barat meraih juara ke-1 dalam Lomba Lintas Alam yang diselenggarakan oleh Yayasan Noneng Atikah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), APP Sinar Mas, RANK-A, dan DNP Facilities Service. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan hidup dan menyongsong Tahun Baru 2020 ini dilaksanakan di PH 50 Jalan H. Gofur Paku Haji km. 2 No. 50. KBB, Minggu (29/12/2019).
Kepala SMPN 2 Ngamprah, Agus Samsu Permana, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas prestasi di atas. Hal ini dapat memotivasi sekolahnya untuk terus mencintai, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Selain terus berprestasi dalam berbagai bidang.
“Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada peserta didik kami yang telah mengikuti kegiatan dengan baik. Pengalaman mereka disamping mencintai lingkungan juga membangun karakter melestarikan alam. Mudah mudahan kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan kembali (agar) tahun depan diikuti seluruh siswa SMP di KBB,” ungkapnya saat dihubungi Newsroom.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa kegiatan tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat KBB, khususnya Desa Tani Mulya, terhadap lingkungan hidup, juga mengedukasi masyarakat untuk mencintai alam dan melestarikannya.
Sementara itu, Lili Suhaeli, Kepala Desa Tani Mulya yang merupakan penyelenggara kegiatan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah momen perdana yang dilakukan olehnya untuk generasi muda. Menurutnya, tema yang diusung adalah tentang kecintaan terhadap lingkungan hidup dan alam.
Lili Suhaeli pun merasa bangga atas kehadiran pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, Andri Sumaryadi yang mendampingi dua mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia.
“Alhamdulillah, saya bersyukur, bangga dan bahagia, karena kegiatan positif yang perdana ini diikuti oleh sebagian besar para pelajar yang duduk di bangku SMP dan SMA yang sedang menikmati liburan, namun bersedia mengikuti kegiatan lomba lintas alam yang dihadiri langsung oleh KBRI Tokyo beserta dua orang mahasiswa Jepangnya untuk turut serta. Saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.” tuturnya saat mebuka kegiatan.
Ditambahkannya, selain dihadiri oleh KBRI Tokyo, kegiatan ini disaksikan pula oleh para pemerhati lingkungan hidup, yakni M. Satori dari Forum Bank Sampah Jawa Barat, yang juga merupakan Dosen UNISBA, dan Dosen Fikom UNPAD, Heru Ryanto.
Lebih jauh disampaikan bahwa Desa Tani Mulya yang merupakan peraih Desa Terbaik se-Indonesia di ajang Lomba Desa Tingkat Nasional, adalah salah satu desa kebanggaan KBB. Pihaknya ingin mengembalikan desa ini menjadi daerah yang unggul di bidang pertanian dan lingkungan hidup. Untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, harus dimulai dari generasi mudanya. Oleh karena itu, kegiatan lomba lintas alam ini dilaksanakan.
Seperti diketahui, kegiatan lomba lintas alam di atas terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Dengan diikuti oleh kl. 100 orang yang terdiri dari pelajar dan masyarakat umum dari KBB dan Kota Cimahi, para peserta ini harus menempuh medan yang menantang dengan sejumlah pos yang harus dilewati dengan aneka pertanyaan seputar lingkungan hidup sekitar tiga jam.
Hal yang menarik adalah, peserta wajib memungut sampah yang mereka temui dan mengumpulkannya di pos terakhir.
Kegiatan ini pun diisi dengan presentasi dari Heru Ryanto, M. Satori dan Andri Sumaryadi, tentang lingkungan hidup. Dalam paparannya mereka menyampaikan keadaan Planet Bumi yang semakin mengkhawatirkan, dan jika dibiarkan akan mengancam keberlangsungan makhluk hidupnya, termasuk manusia. Dipresentasikan juga tentang solusi-solusi dan motivasi kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan hidup.
Hal di atas, sejalan dengan misi pendidikan yang digaungkan oleh Pemerintah, tertuang pada Permendikbud No. 33 tahun 2019, tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang mengatur tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi dampak bencana yang disebabkan oleh alam maupun manusia akibat kerusakan alam.
Di akhir kegiatan diumumkan para pemenang lomba. Keluar sebagai juara pertama yakni Hutan Amazon, yang merupakan peserta dari SMPN 2 Ngamprah dengan total nilai 3495. Diikuti oleh Semesta, yang merupakan siswa-siswi SMK Bhakti Kencana dengan nilai 3355, dan juara ke-3 diraih oleh Edelweiss, yang juga siswa-siswi SMPN 2 Ngamprah dengan nilai 3300.
Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan sebesar Rp. 1000.000,- untuk pemenang pertama, Rp. 750.000,- untuk pemenang ke-2, dan Rp. 500,000,- diberikan kepada pemenang ke-3..
Disisi lain, Adrian Sumarwan, guru dan Pembina ekstrakurikuler SMPN 2 Ngamprah, menuturkan bahwa keterlibatan siswa-siswa dalam acara lomba lintas alam tersebut sangat bermanfaat. Dia berharap agar kegiatan tersebut bisa diselenggarakan lebih luas jangkauannya, dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, keterlibatan para siswa di hari libur sekolah untuk mengikuti kegiatan seperti ini sangat mendorong semangat dalam menumbuhkan kesadaran untuk mencintai lingkungan sekitar mereka. Saya berharap kegiatan bermanfaat seperti ini bisa dilaksanakan dengan jangkauan yang lebih luas lagi, bukan hanya di Tani Mulya saja dan kegiatannya berlanjut,” pungkasnya.***
Berita: Riska Mutiara
Editor: Adhyatnika GU