Berita : Nani Sulyani
CISARUA-(NEWSROOM). “Kegiatan dinamika kelompok ini dimaksudkan untuk memupuk dan meningkatkan pengembangan kepribadian siswa baik secara individual maupun secara kelompok, karena dengan dinamika kelompok dapat mendidik siswa untuk saling menghargai, bertenggang rasa, toleransi, bekerjasama dan bergotong royong dalam menghadapi suatu permasalahan. Selain itu, menanamkan rasa kebersamaan sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman bagi siswa.” ungkap Ayep Taryana selaku Kepala SMPN 1 Cisarua saat membuka kegiatan Penerapan Dinamika Kelompok, di SMPN 1 Cisarua (9/11/18).
Kegiatan Penerapan Metode Dinamika Kelompok diikuti oleh 330 siswa kelas VII, dilaksanakan outdoor menggunakan lapangan sekolah. Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kerjasama di antara para siswa, juga untuk membekali para siswa dengan keterampilan beradaptasi terhadap keadaan yang selalu berubah, sehingga siswa dapat memecahkan masalah secara bersama agar lebih efektif dan efisien.
Melalui Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), pengembangan kepribadian siswa dapat dipupuk dan ditingkatkan. Kegiatan diawali dengan pengkondisian berdoa bersama, kemudian senam bersama dengan tujuan meningkatkan ketakwaan, membangun kebersamaan dan mencintai hidup sehat. Selanjutnya, menuju pada kegiatan inti Dinamika Kelompok dengan tema “Membangun Kekompakan dan Mengasah Kosentrasi”, yang terbagi ke dalam beberapa sesi, yaitu: (1) Pembuatan yel-yel tiap kelas dengan tujuan membangun kekompakan/kerjasama dan untuk memeriahkan suasana. Karakter yang dibangun adalah gotong royong, kerjasama dan menghargai pendapat orang lain; (2) Bermain lawan kata, hal ini bertujuan untuk mengasah kosentrasi, meningkatkan kemampuan mendengar perintah dan bekerjasama.; dan (3) Pemantapan nilai-nilai riligiusitas dalam bentuk siraman rohani, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan peduli lingkungan sosial.
“Kegiatan yang sangat menyenangkan karena dilaksanakan di luar kelas dan dilakukan dengan bermain games, sehingga dapat menghilangkan kejenuhan dalam pembelajaran,” komentar Ananda Rizki Awal siswa kelas VII G.
Menutup kegiatan ini, Yuli Yulianti Aziz selaku ketua panitia berpendapat:“ Kegiatan dinamika kelompok dapat mempengaruhi cara siswa bersikap, berfikir dan bertindak, karena dengan kegiatan ini siswa dapat menyadari bahwa mereka membutuhkan orang lain dalam hidupnya, tidak individualistis. Dengan bekerjasama yang baik semua permasalahan akan dapat diselesaikan secara cepat dan efektif”.