Ngamprah-(Newsroom). Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat memverifikasi dua kepala sekolah negeri yang memasuki masa pensiun. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung PGRI Bandung Barat ini bertujuan untuk melengkapi sejumlah dokumen kelengkapan administrasi menjelang serah terima jabatan kepada pejabat yang baru. Acara tersebut dihadiri oleh para wakil kepala sekolah, staf adminitrasi masing-masing sekolah, Sekretaris Disdik KBB, Kasubag Kepegawaian Disdik KBB, Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan Bidang Pembinaan SMP, dan unsur terkait lainnya, Senin (31/5/21).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Moh. Ma’mun Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan di atas merupakan salah satu hal yang rutin diselenggarakan. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejumlah keadaan sekolah, seperti kepegawaian, keuangan, akademik, kesiswaan, termasuk program yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan pejabat lama.
“Kegiatan verifikasi merupakan hal yang rutin dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan sekolah sebelum diserahterimakan kepada pejabat baru. Oleh karena itu, mutasi, rotasi, termasuk pensiun merupakan hal yang harus disikapi secara biasa saja,” sambutnya.
Lebih jauh disampaikan bahwa pastinya perlu adaptasi baru saat terjadinya pergantian kepemimpinan di sekolah. Namun hal ini harus disikapi secara bijak. Sehingga siapapun penggantinya, kegiatan akademik dan non akdemik tetap berlangsung dengan kondusif.
Seperti diketahui, dua kepala sekolah yang memasuki pensiun pada 1 Juni 2021 di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, yakni H. Dadang Arifin, Kepala SMPN 2 Cipongkor sekaligus Plt. SMPN 1 Cipongkor, dan Euis Ratna Suminar, Kepala SMPN 4 Cipatat. Keduanya diverifikasi kinerja selama menjabat di sekolah tersebut. bertindak sebagai verifikator, yakni H. Samid Rusmana, Kasi GTK Disdik KBB, Wawan Kamal, Kasubag Kepegawaian Disdik KBB, dan staf Disdik KBB lainnya.
Sementara itu, H. Dadang Arifin, menyampaikan bahwa setelah lebih hampir 40 tahun mengabdi, dan 11 tahun di dalamnya sebagai kepala sekolah, sejumlah pelayanan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sudah dilakukannya. Meskipun, menurutnya hal tersebut belum optimal hasilnya, dan masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, pihaknya senantiasa berupaya mewujudkannya . Oleh karena itu, kegiatan verifikasi di atas merupakan salah satu bentuk potret nyata kinerja selama dia menjabat sebagai kepala sekolah.
Di sisi lain, Ma’mun Hidayat menandaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kinerja para kepala sekolah di atas. Oleh karena itu, atas nama pribadi dan kedinasan mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan keduanya selama ini. Diharapkan tongkat estafet kepemimpinannya dapat diteruskan pejabat baru. Program yang baik harus diteruskan, sementara yang masih kurang dilengkapi. Hal ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Bandung Barat yang lebih baik.
“Atas nama pribadi dan kedinasan, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak H. Dadang Arifin dan Ibu Euis Ratna Suminar atas dedikasi selama ini. Semoga segala upayana dalam turut serta membantu meningkatkan kualitas penddikan dapat diteruskan oleh pejabat yang baru nanti,” tandasnya.
Berita: Adhyatnika Geusan Ulun
Foto Eksklusif Newsroom.
Informasi sangat bermanfaat.
Namun kenapa guru jadi disibukkan dengan administrasi. Kan ini mutasi KS dan saat verifikasi kadang KS tidak ada alasan ada rapat atau tugas penting. Penting verifikasi atau tugas lain diluar sekolah.