Lembang-(Newsroom). Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat melalui Bidang Pembinaan SMP menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desain Pembelajaran yang Menguatkan Numerasi bagi Guru SMP Tahun 2022.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (Senin-Rabu, 29-31/8) tersebut, diikuti sebanyak 40 guru Matematika se-Kab.Bandung Barat, diselenggarakan di Hotel Takashimaya Lembang.
Kepala Bidang Pembinaan SMP, Rustiyana, dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan KBB, menyampaikan tujuan Bimtek di atas agar para guru memiliki pemahaman dan tanggungjawab untuk menguatkan literasi numerasi di sekolah masing-masing. Selain itu, mereka mampu membuat desain pembelajaran matematika yang menguatkan numerasi.
“Bimtek ini dilaksanakan agar para guru mampu memahami dan memiliki tanggungjawab untuk menguatkan literasi numerasi di sekolah masing-masing. Selain itu, mereka mampu membuat desain pembelajaran matematika yang menguatkan numerasi,” sambutnya.
Senada dengan Edy Saprudin, Kasi Sarana dan Prasaran SMP, menambahkan pemahaman yang utuh tentang literasi numerasi akan membuat pelayanan pendidikan di satuan pendidikan menjadi optimal.
Di sisi lain, N. Yuli Ridawati, dalam presentasi memaparkan tentang kebijakan pemerintah yang meluncurkan Kurikulum Merdeka. Menurutnya, implementasi Kurikulum Merdeka telah disosialisasikan oleh Kemendikbudristek harus segera disikapi oleh semua satuan pendidikan, sehingga pada 2024 diharapkan dapat dilaksanakan oleh semuanya.
Di lain kesempatan, Rondang Okinda selaku narasumber menyajikan materi tentang perubahan kebijakan Standar Pendidikan yang juga harus diimplementasikan oleh satuan pendidikan agar mampu mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
Sementara itu, Suci Intan Sari, narasumber lainnya mempresentasikan tentang penyusunan desain pembelajaran Matematika yang menguatkan numerasi. Menurutnya, desain pembelajaran sangat diperlukan agar dalam penerapan literasi numerasi efektif dan berhasil guna.
Presentasi para narasumber selanjutnya diperkuat dengan teknik penilaian numerasi untuk non-Matematika yang disajikan oleh Ujang Rahmat.
Disampaikan Ujang Rahmat, pengertian literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun- Penulis: Rahmat Sodik, S.Pd (Wakasek Kurikulum SMP Darul Falah 2 Cihampelas Kab.Bandung Barat)- Editor: Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat