Berita: RISKA MUTIARA
BATUJAJAR-(NEWSROOM). SMPN 1 Batujajar Kab. Bandung Barat (KBB) menggelar Launching Gerakan Bineka Sabar Reading Challenge. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai lanjutan dari Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) yang dimaksudkan agar seluruh warga sekolah semakin cinta literasi dan terus menjaga, serta meningkatkan semangat dalam menebarkan ‘virus’ membaca, Rabu (02/10/19).
Kepala SMPN 1 Batujajar, Atang Kurniawan, mengungkapkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada akhirnya harus ditindaklanjuti oleh setiap sekolah. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung GLS melalui TMBB dengan menggulirkan program Bineka Sabar Reading Challenge (BSRC).
“Untuk mendukung program pemerintah dalam hal gerakan literasi sekolah, kami segenap warga SMPN 1 Batujajar dengan dilandasi semangat kebersamaan berupaya untuk menggelorakan semangat berliterasi dengan menggulirkan program Tantangan Membaca Sekolah (TMS) yang bertajuk Bineka Sabar Reading Challenge, dengan harapan dapat lebih meningkatkan lagi minat baca di kalangan segenap warga SMPN 1 Batujajar yang akhirnya akan membantu tercapainya generasi yang litera,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Bineka Sabar (Baca informasi dan berkarya Satu Batujajar) Reading Challenge ini merupakan tantangan gerakan membaca untuk semua warga sekolah berupa membaca dan me-review minimal satu buku per-bulan, kemudian mempresentasikan dan mengunggah hasilnya melalui Youtube.
Disampaikan juga bahwa BSRC di-launching bertepatan dengan hari Batik Nasional. Hal ini dimaksudkan dapat meningkatkan kecintaan pada hasil kreativitas anak bangsa dan menjadi informasi yang tidak hanya diserap saat itu saja melainkan diterapkan melalui karya nyata.
Program BSRC di atas melibatkan 12 guru sebagai pendamping. Mereka adalah yang berpengalaman di bidangnya, yakni: Kartinah, Tuti Siti Fajar, Ipah Latipah, dan Deti Anugrah F. Kegiatan yang disambut antusias oleh seluruh warga sekolah ini direncanakan berlangsung pada Oktober hingga Desember 2019.
Lebih jauh Atang menandaskan bahwa betapa pentingnya membaca dalam mendukung pencapaian prestasi dan perbaikan karakter melalui pembiasaan. Menurutnya, salah satu mencapai hal di atas adalah dengan program BSRC tersebut.
“Membaca merupakan kunci ilmu dan pengetahuan. Maka tidak ada yang tidak dapat diraih bila kita selalu membaca. Gerakan BSRC diharapkan dapat menjadi jalan pembiasaan bagi seluruh warga sekolah untuk menjadi warga masyarakat yang literat,” tandasnya.***
Sumber Berita: Tuti Siti Fajar (Guru SMPN 1 Batujajar)
Editor: Adhyatnika GU