Ekskul ADIPATi-Anak Didik IPA dan Matematika

(Sebuah Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid)

Oleh: Kurnia, S.Pd
(SMPN 2 Cikalongwetan)

Rencana Program Ekstrakurikuler ADIPATi (Anak Didik IPA dan Matematika)

Latar Belakang

  1. Masih rendahnya kemampuan murid dalam menguasai konsep IPA dan Matematika dibuktikan dari hasil raport dan wawancara dengan guru IPA dan Matematika.
  2. Capaian numerasi yang belum maksimal dalam kegiatan ANBK
  3. SMPN 2 Cikalongwetan memiliki aset utama dalam modal manusia yaitu memiliki guru yang kompeten dalam bidang IPA dan Matematika
  4. SMPN 2 Cikalongwetan memiliki aset utama dalam modal fisik berupa ruang laboratorium dan perlengkapan di dalamnya sebagai sumber belajar
  5. SMPN 2 Cikalongwetan memiliki sumber finansial utama dari dana BOS yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembiayaan kegiatan ekstrakulikuler.
  6. Kepemimpinan murid harus dikembangkan dengan program yang berpihak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila
  7. Berdasarkan hasil wawancara murid harus dikembangkan dengan program yang berpiak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila
  8. Berdasarkan hasil angket murid, diperoleh data bahwa ada banyak siswa yang memilih kegiatan ekstrakulikuler ADIPATI

Aksi Nyata Tahap B (Buat Pertanyaan Utama)

Peristiwa (Fact)

ADIPATi (Anak Didik IPA dan Matematika) adalah kegiatan ekstrakulikuler yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan murid dalam bidang IPA dan Matematika. Program ini dilatarbeakangi oleh masih rendahnya kemampuan murid dalam menguasai konsep IPA dan Matematika dibuktikan dari hasil raport, serta capaian numerasi yang belum maksimal dalam kegiatan ANBK.

Strategi awal yang penulis lakukan adalah berkoordinasi dengan kepala sekolah, rekan guru mata Pelajarn IPA dan matematika serta berdiskusi dengan seluruh guru untuk meminta saran dan masukan terkait hal menarik yang dapat menumbuhkan semangat murid untuk melatih keterampilan dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang IPA dan Matematika. Penulispun berdiskusi dengan murid untuk menguatkan ide pembuatan ekstrakulikuler Adipati ini . Hal tersebut penulis lakukan untuk menggali informasi sebanyakbanyaknya terkait minat murid dalam bidang IPA dan Matematika agar program ADIPATi ini dapat berjalan dengan baik. Hasil dari kegiatan aksi nyata tahap buat pertanyaan ini, didapatkan bahwa seluruh warga sekolah sepakat adanya program yang dapat mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan dalam bidang IPA dan matematika melalui program ekstrakulikuler ADIPATi.

Perasaan (Feeling)

Perasaan penulis ketika melaksanakan aksi nyata tahap buat pertanyaan utama adalah sedikit merasa cemas dalam hati, karena dikhawatirkan kepala sekolah, guru maupun murid kurang merespon positif terhadap program yang penulis sampaikan. Namun, ternyata hal tersebut tidak terjadi, penulis sangat bahagia ketika Kepala Sekolah merespon positif terhadap ide pembuatan program ekstrakulikuler ADIPATi sebagai kegiatan yang dapat mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan dalam bidang IPA dan Matematika. Begitupun dengan rekan guru, mereka menyambut baik pembuatan program ADIPATi ini. Murid pun sangat antusias dalam memberikan suaranya terkait dengan ide awal pembuatan program ADIPATi.

Pembelajaran (Finding)

Pembelajaran yang penulis peroleh dari pelaksanaan aksi nyata tahap buat pertanyaan utama ini adalah pentingnya melakukan diskusi dengan pihak – pihak yang terkait di sekolah terutama kepala sekolah dan rekan guru, karena kita dapat saling tukar informasi, berbagi pengalaman dan memberikan saran atau masukan terkait ide awal pembuatan program ADIPATi ini. Selain itu, pentingnya melibatkan murid dalam setiap kegiatan dapat membuat murid menyuarakan pendapatnya, menentukan pilihan yang mereka inginkan sesuai minatnya, dan kan merasa memiliki program yang berguna bagi mereka. Murid akan lebih bersemangat dan antusias sehingga menumbuhkan kepercayaan dirinya menuju student agency.

Penerapan (Future)

Melalui kegiatan diskusi dengan seluruh warga sekolah, diharapkan program ini dapat terealisasi. Segala tantangan yang ditemui, diharapkan dapat meminimalisir dengan memanfaatkan aset utama yang ada disekolah. Semoga program ini dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid. kekurangan yang adapa pada tahap ini, dapat menjadi bahan pembelajaran agar tidak terulang di tahap berikutnya.

Aksi Nyata Tahap A (Ambil Pelajaran)

  1. Peristiwa (Fact)

Setelah tahap pertama buat pertanyaan utama, penulis harus mencari tahu lebih mendalam gambaran/kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan dan melatih pengetahuan murid dalam bidang IPA dan Matematika. Sehingga penulis melanjutkan ke tahap kedua yaitu ambil pelajaran. Pada tahap ini, penulis mencari referensi dari berbagai sumber baik dari wawancara dengan rekan guru IPA dan Matematika maupun sumber dari media elektronik/sosial. Selanjutnya, dalam kegiatan ini penulis membuat angket untuk mengetahui minat murid daam bidang IPA dan Matematika. Penulis juga melakukan diskusi dengan wakasek kurikulum (Ibu Dedeh Hajanah, S.Pd) untuk mengidentifikasi kebijakan sekolah yang menguatkan pengetahuan dan keterampilan murid dalam bidang IPA dan Matematika, serta mencari referensi sekolah lain yang telah memiliki program ekstrakulikuler bidang IPA dan Mtematika.

Selain itu penulis pun mengajak diskusi dengan perwakilan murid tentang hal apa saja yang membuat mereka merasa nyaman saat belajar IPA dan Matematika dan mengetahui minat murid dalam bidang IPA dan matematika. Seluruh tahapan ini, penulis lakukan untuk menemukenali Kekuatan/Aset/Potensi yang agar dapat memperoleh data yang akurat. Hasil aksi nyata yang diperoleh, penulis menemukan gambaran kegiatan apa saja yang dapat menarik minat murid dalam mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan murid dalam bidang IPA dan matematika.

1,Perasaan (Feeling)

Perasaan penulis ketika melaksanakan aksi nyata tahap ambil pelajaran ini adalah sangat bersemangat dalam mengidentifikasi minat murid dan mencari referensi dari berbagai sumber tentang gambaran kegiatan yang dapat diterapkan dalam megembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan murid. Setelah melakukan aksi nyata ini, penulis menjadi lebih ersemangat lagi dalam mewujudkan program yang berdampak positif bagi murid untuk mengembangkan student Agency.

2.Pembelajaran (Finding)

Pembelajaran yang penulis peroleh dari pelaksanaan aksi nyata tahap amil pelajaran ini ternyata banyak cara dalam memberikan pembelajaran yang menarik bagi murid walaupun pelajaran IPA dan Matematika dianggap pelajaran yang sulit, namun dengan adanya kretifitas dan inovasi yang dilakukan dapat membuat murid lebih nyaman dalam mepelajari materi IPA dan matematika. Selain itu, seorang guru harus selalu melibatkan murid dalam segala aktivitasnya, begitupun dengan penentuan sebuah program, karena murid memiliki suara, pilihan dan kepemilikannya sendiri yang harus difasilitasi oleh pihak sekolah.

3.Penerapan ke Depan (Future)

Melakukan kegiatan ini, semoga program ADIPATi ini dpaat dilaksanakan dengan konsisten dan diharapkan dapat memunculkan ide – ide pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi murid. Kekurangan yang ada pada tahap ini, semoga dapat diperbaiki di tahap selanjutnya yaitu Gali Mimpi sehingga program ini akan lebih baik lagi dan berdampak positif bagi murid. *

Profil Penulis
Kurnia, S.Pd-CGP Angkatan 9 – SMPN 2 Cikalongwetan Kec. Cikalongwetan – Kab. Bandung Barat