Oleh: Sri Rahayu, S.Pd
(Guru SDN 2 Rajamandalawetan)
Di era digital yang semakin pesat, pelajar dituntut untuk memiliki keterampilan digital yang mumpuni. Selain itu, kreativitas menjadi aset penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Maka Program Digitalisasi Kreativitas Pelajar ini hadir sebagai upaya untuk menciptakan salah satu life skill yang akan dapat dijadikan sebagai bekal setiap pelajar untuk menghadapi zaman yang sudah dipenuhi oleh digitalisasi.
Kreativitas secara umum merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik itu ide, gagasan, karya seni, atau solusi atas suatu masalah. Ini melibatkan cara berpikir yang unik, orisinal, dan berbeda dari yang sudah ada. Kreativitas tidak terbatas pada bidang seni saja, tetapi juga bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, bisnis, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kreativitas pelajar adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide orisinal, cara-cara baru dalam memandang suatu masalah, dan solusi-solusi inovatif. Ini bukan sekadar tentang menggambar atau membuat kerajinan tangan, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan situasi baru.
Digitalisasi adalah proses transformasi dari bentuk analog (seperti kertas, film, atau sinyal suara) menjadi bentuk digital (data yang dapat dibaca oleh komputer). Dalam konteks yang lebih luas, digitalisasi juga merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mengubah cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi.
Maka penulis buat sebuah program untuk mengakomodir kebutuhan tersebut yaitu GITAR – Digitalisasi Ktreatifitas Pelajar, agar kreatifitas pelajar bisa lebih berkembang dengan memanfaatkan digitalisasi yang saat ini marak digunakan oleh masyarakat luas. Program ini memiliki tujuan diantaranya adalah
- Mendorong kreativitas : Memberikan wadah bagi pelajar untuk mengembangkan ide-ide kreatif melalui pemanfaatan teknologi untuk membuat konten kreatif.
- Mempersiapkan generasi masa depan: Membekali pelajar dengan keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
- Meningkatkan minat belajar: Membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif melalui pemanfaatan teknologi.
Kemudian terkait sebuah program tentunya memiliki capaian khusus yang diharapkan, begitupun program GITAR ini diharapkan dapat meningkatkan beberapa point di bawah ini :
- Peningkatan kreativitas: Siswa mampu menghasilkan karya-karya yang memanfaatkan teknologi digital.
- Peningkatan kemampuan kolaborasi: Siswa mampu bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan proyek-proyek yang kompleks.
- Peningkatan motivasi belajar: Siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif.
- Mampu mebuat diorama pembelajaran dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan kriteraia yang sudah ditentukan.
Langkah-langkah yang disusun dalam program ini di antaranya sebagai berikut:
- Analisis Kebutuhan: Identifikasi minat, bakat, dan tingkat kemampuan digital siswa.
- Penentuan Tujuan: Tetapkan tujuan yang jelas dan spesifik, misalnya meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat diorama 3 dimensi dalam waktu paling lambat 1 bulan.
- Penyusunan Jadwal: Buat jadwal yang realistis dan fleksibel, termasuk waktu untuk pembelajaran, praktikum, dan evaluasi.
Dalam setiap pembuatan sebuah program tentu akan ada hambatan berupa tantangan yang akan dihadapi, dan tentunya kita harus siap dengan solusi untuk berbagai kemungkinan tantangan tersebut, program GITAR ini, merupakan program dengan perencanaan pelaksanaan setahun ke depan untuk menciptakan generasi muda yang mampu menciptakan daya kreatifitas dalam dirinya dengan memanfaatkan akses digitalisasi untuk memudahkan mengasah kemampuan yang diharapkan, namun tantangan adalah :
- Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan internet.
- Tidak semua guru memiliki kompetensi dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran.
Dari tantangan tersebut solusi yang disiapkan adalah :
- Meminjamkan perangkat kepada siswa yang membutuhkan.
- Menyediakan pelatihan bagi guru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Pembuatan program adalah proses yang kreatif dan terus berkembang. Teknologi baru terus bermunculan, sehingga penting untuk selalu mengikuti perkembangan terkini. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi mobile, peluang untuk mengembangkan kreatifitas semakin terbuka lebar. Jadi, tunggu apalagi? Mulailah wujudkan daya kreatifitas belajar dengan pemanfaatn digitalisasi sekarang juga ! ***