NGAMPRAH – (NEWSROOM). SMPN 3 NGAMPRAH Kab. Bandung Barat melalui guru IPA-nya, Citra Roska Awaliyah, tampil sebagai juara ke tiga Peneliti Terbaik IPA bidang Biologi pada ajang SEAQIS RESEARCH GRANT tingkat nasional tahun 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru IPA SD, SMP, dan SMA se-Indonesia tersebut diselenggarakan di Hotel Sany Rosa Bandung (19-21/11/2019).
Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan KBB, Dadang A. Sapardan, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi Citra Roska Awaliyah yang telah mengharumkan Kab. Bandung Barat. Menurutnya, capaian ini akan memberikan energi positif bagi perkembangan dunia pendidikan di KBB dan memicu raihan prestasi lainnya.
“Saya merasa bangga dan menyampaikan terima kasih atas raihan Bu Citra dalam ajang SEAQIS RESEARCH GRANT 2019. Prestasi tersebut diharapkan dapat memicu raihan prestasi lainnya. Selain itu, menjadi stimulus bagi guru lainnya untuk berprestasi pula,” ungkapnya saat dihubungi Newsroom di ruang kerjanya.
Dadang menambahkan bahwa pembelajaran dewasa ini diarahkan kepada pendekatan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematic). Hal ini sangat diperlukan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Menurutnya, teknologi saat ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Oleh karena itu harus diterapkan dalam pembelajaran. Semua itu hanya dapat dimplementasikan jika guru kreatif, inovatif dan melek teknologi.
Lebih jauh disampaikan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis STEM pada dasarnya mengintegrasikan empat komponen yaitu sains, teknologi, enjinering dan matematika ke dalam proses pembelajaran dengan harapan dapat merevolusi pembelajaran masa depan dan menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan yang menunjang kehidupan di abad 21. Jika dahulu ke empat komponen tersebut dipahami sebagai hal berbeda dan terpisah, maka sekarang diintegrasikan sebagai satu kesatuan yang saling terkait untuk menciptakan sebuah sistem pembelajaran aktif dan aplikatif berbasis pemecahan masalah.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Ngamprah, Mepi, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi guru IPA sekolahnya. Prestasi ini sangat membanggakan dunia pendidikan, khususnya sekolah dan Kabupaten Bandung Barat.
“Alhamdulillah, berkat ridho Allah subhanahu wata’ala dan kerja keras dari salah seorang guru IPA berkompeten di sekolah kami, akhirnya prestasi bisa terukir kembali dan hal tersebut bisa membanggakan dan mengharumkan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bandung Barat,” ungkap Mepi kepada Newsroom.
Lebih lanjut Mepi mengucapkan terimakasihnya kepada pihak SEAMEO QITEP AND SCIENCE yang telah mewadahi guru-guru IPA yang kompeten untuk selalu berkarya dan berprestasi sehingga bisa membanggakan dan membahagiakan semua pihak.
Seperti diketahui, ‘SEAMEO QITEP AND SCIENCE (SEAQIS)’ mengundang guru untuk ikut serta melakukan penelitian berkaitan pembelajaran dengan pendekatan STEM dalam menyongsong revolusi Industri 4.0 yang berlangsung secara bertahap mulai Juli sampai dengan November, dengan proses akhirnya berupa diseminasi hasil penelitian.
Pada ajang di atas, penghargaan diberikan kepada kepada tiga juara peneliti terbaik yaitu Luh Murniasih, guru SMAN 3 Malang sebagai peneliti terbaik bidang Kimia, Lia Laela Sarah, guru SMA Labschool UPI Bandung sebagai peneliti terbaik bidang Fisika, dan Citra Roska Awaliyah guru SMPN 3 Ngamprah sebagai peneliti terbaik bidang Biologi. Semuanya berkesempatan mengisi acara seminar SEAQIS RESEARCH GRANT kepada 27 peserta lainnya.
Di sisi lain, Citra Roska Awaliyah menuturkan rasa syukur, bangga, dan bahagianya ketika mendapatkan kejutan sebagai juara ke tiga terbaik dari 30 peserta lainnya. Hal ini dikarenakan semuanya merupakan peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, saya bersyukur, bahagia dan bangga bisa melakukan penelitian dengan maksimal dan berbuah manis sehingga bisa mengharumkan nama baik sekolah dan pendidikan di kabupaten Bandung Barat. Semoga apa yang saya raih saat ini bisa bermanfaat,” tuturnya.***
Berita: Riska Mutiara
Editor: Adhyatnika GU