Ngamprah (Newsroom) – Menindaklanjuti kerja sama antara Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat dengan UPI melalui Matching Fund VCLDN-TVUPI, sebanyak tujuh guru jenjang TK, SD, dan SMP dari Kab. Bandung Barat lakukan pengambilan video pembelajaran. Dari pengambilan video tersebut, hasilnya akan ditayangkan pada TV-UPI. Kegiatan dilaksanakan di Studio TV-UPI, Kamis, (16/12/21).
Ketujuhnya merupakan guru-guru yang pernah mengikuti workshop bersama tim Matching Fund VCLDN-TVUPI beberapa waktu lalu. Mereka pernah menjadi peserta dalam Workshop Review Produk Konten Standar Industri. Kegiatan yang mengarah pada pelatihan pembuatan video pembelajaran bagi guru-guru dari kabupaten/kota tersebut merupakan bagian dari kerja sama dalam program Matching Fund VCLDN-TVUPI.
Menengarai keterlibatan para guru di Kab. Bandung Barat dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Asep Dendih melalui Kabid PSD, Dadang A. Sapardan memberikan apresiasi yang kepada para guru yang terlibat. Dengan kegiatan yang diikuti tersebut, mereka diharapkan memiliki pengalaman nyata terkait proses pembuatan video pembelajaran. Selanjutnya, pengetahuan yang diperoleh dapat disebarkan pada guru-guru lain di Kab. Bandung Barat.
“Mereka diharapkan memiliki pengalaman terkait proses pembuatan video pembelajaran sehingga dapat disebarkan pada guru-guru lain di Kab. Bandung Barat,” ujarnya.
Bagi Dinas Pendidikan, kerja sama yang dibangun melalui program Matching Fund VCDLN-TVUPI merupakan upaya yang akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Kab. Bandung Barat. Dalam era digitalisasi ini, para guru dituntut untuk mampu berinovasi dan berkreasi dalam pelayanan pembelajaran terhadap siswanya. Kerja sama yang dilakukan merupakan upaya Dinas Pendidikan untuk menstimulasi para guru agar terus berkarya di tengah era digital.
“Kerja sama yang dilakukan merupakan upaya kami untuk menstimulasi para guru agar terus berkarya di tengah era digital,” pungkasnya.
Di lain pihak, Unang R. Hidayat, Kasi Kurikulum Dikdas yang mendampingi para guru mengungkapkan bahwa moment ini akan dimanfaatkan untuk membangun sinergitas dengan tim dari Matching Fund VCDLN-TVUPI, sehingga ke depan pihaknya dapat memanfaatkan tim tersebut untuk menjadi fasilitator bagi para guru dalam pembuatan konten video pembelajaran. Dalam era digital, kemampuan guru harus terus ditingkatkan, terutama dalam memfasilitasi proses pembelajaran di kelas. Sudah bukan jamannya, guru hanya mampu melaksanakan pembelajaran tatap muka semata.
“Dalam era digital, kemampuan guru harus terus ditingkatkan, terutama dalam memfasilitasi proses pembelajaran di kelas,” ungkap Unang R. Hidayat di sela-sela pelaksanaan kegiatan. DasARSS***