Lembang-(Newsroom). Program Calon Guru Penggerak (CGP) didesain untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang menguasai sejumlah kompetensi, terutama sofskills. Hal ini selaras dengan tuntutan zaman sebagaimana yang telah dicanangkan untuk melatih, dan menyiapkan para guru yang menjadi pionir dalam menggali dan mengembangkan potensi murid, sehingga menjadi generasi unggul dan berkarakter. Demikian disampaikan oleh Koordinator Pokja Program CGP P4TK TKPLB, Agus Mulyadi, dihadapan 126 guru CGP Angkatan 4 Kab. Bandung Barat yang mengikuti Lokakarya ke-2 di Hotel Novena Lembang (12/2/22).
“Program Calon Guru Penggerak dirancang untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang menguasai sejumlah kompetensi, terutama sofskills. Hal ini selaras dengan tuntutan zaman sebagaimana yang telah dicanangkan pemerintah di program yang melatih, dan menyiapkan guru-guru yang menjadi pionir dalam menggali dan mengembangkan potensi murid, sehingga menjadi generasi unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus Mulyadi menyampaikan pendidikan dan pelatihan CGP selama sembilan bulan ini harus dimanfaatkan para guru untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan best practices, sehingga diharapkan akan lahir para pemimpin pembelajaran yang dapat mewarnai pendidikan untuk lebih maju dan berkembang
Sementara itu, Wawan Hernawan, Kepala Bidang PAUDNI, dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan KBB, mengungkapkan sejumlah kebijakan Dinas Pendidikan adalah mendorong terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Menurutnya, Disdik sangat mendukung upaya pemerintah di kebijakan Merdeka Belajar yang salah satunya adalah program CGP.
Lebih jauh disampaikannya, para CGP yang mengikuti kegiatan di atas hendaknya mengikuti seluruh rangkaian yang ada dalam struktur program CGP, sehingga para guru tersebut dapat mendesiminasikannya kepada rekan sejawatnya dan warga sekolah lainnya.
Di sisi lain, Dini Siti Anggraeni, Pengajar Praktik CGP, mengungkapkan dibutuhkan dukungan semua pihak dalam mendorong lahirnya para pemimpin pembelajaran di program CGP, terutama para penentu kebijakan di satuan pendidikan dan Dinas terkait.
Senada dengan Dian Diana, Pengajar Praktik lainnya, menyampaikan diperlukan pendekatan yang intensif dengan warga sekolah dalam menyosialisasikan program CGP. Menurutnya, langkah yang harus ditempuh para CGP sesuai dengan perannya, yakni sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakan komunitas praktisi, menjadi coach, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid.
Begitupun dengan Pengajar Praktik lainnya, Harun, para CGP merupakan guru yang memiliki nilai kemandirian, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid, sehingga dengan nilai-nilai tersebut mereka dapat mewjudkan harapan pemerintah dalam mencetak generasi unggul, berkarakter dan sesuai dengan profil pelajar Pancasila. ***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun – Sumber Berita: Ema Damayanti.