Oleh: Lukman Hidayat, M. Pd (SMP Negeri 5 Gununghalu)
Diharapkan antusiasme tinggi dari guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan di Kabupaten Bandung Barat untuk menyambut program guru penggerak demi tercapainya transformasi pendidikan di Indonesia.
Guru Penggerak
Guru Penggerak merupakan program Merdeka Belajar Episode 5 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Program Guru Penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama sembilan bulan bagi calon Guru Penggerak. Program Guru Penggerak memberikan kesempatan bagi widyaiswara, guru, kepala sekolah dan praktisi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan pengajar praktik calon Guru Penggerak.
Rekrutmen fasilitator dan pengajar praktik angkatan I dimulai pada tanggal 13 Juli 2020.
Kriteria umum yang perlu dimiliki untuk mendaftarkan diri sebagai pengajar praktik calon guru penggerak adalah guru, kepala sekolah dan praktisi pendidikan yang mendapat izin dari atasan dibuktikan dengan surat keterangan serta bersedia untuk mendampingi calon guru penggerak selama sembilan bulan.
Seleksi
Berbekal niat untuk meningkatkan profesionalisme dan dengan izin serta dukungan penuh dari Kepala SMP Negeri 5 Gununghalu, Ibu Euis Lesmini Djuanda, S. Pd, M. Ed, Penulis mengikuti seleksi ini.
Seleksi pengajar praktik calon guru penggerak angkatan I dilaksanakan melalui dua tahapan. Tahap pertama berupa registrasi, pengisian biodata, pengisian esai, dan mengunggah dokumen kelengkapan. Kemudian tahap kedua berupa pengisian critical insident dan wawancara secara daring.
Calon pengajar praktik yang dinyatakan lolos seleksi tahap II diwajibkan mengikuti kegiatan pembekalan sebelum ditetapkan oleh Kemdikbud sebagai pengajar praktik calon guru penggerak.
Peran dari pengajar pengajar praktik calon guru penggerak diantaranya adalah melaksanakan pendampingan individu bagi calon guru penggerak, memfasilitasi lokakarya pada setiap bulan, berbagi praktik baik dengan calon guru penggerak, mengevaluasi dan memberi umpan balik calon guru penggerak, memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut untuk peserta saat masa daring, dan membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak.
Guru Penggerak Kab. Bandung Barat
Dari Kabupaten Bandung Barat terpilih empat Pengajar Praktik yang bertugas di Kabupaten Bogor. Keempat Pengajar Praktik dari Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 1 guru SD, 1 guru SMP dan 2 guru dari SMA. Jajang Karya, S.Pd., M.M dari SDN Cisarua, Lukman Hidayat, M.Pd dari SMPN 5 Gununghalu, Cece Sutia, M.Pd., dan Irfan Iskandar, M.Pd dari SMAN 1 Parongpong. Keempat guru tersebut akan bertugas sebagai pengajar praktik calon guru penggerak Kabupaten Bogor selama sembilan bulan.
Tugas Guru Penggerak
Sebagai pengajar praktik Penulis mendapat tugas mendampingi lima guru dari sekolah yang berbeda di Kabupaten Bogor. Asal sekolah dari Calon Guru Penggerak yang Penulis dampingi diantaranya SD Negeri 5 Kedung Waringin, SD IP Daarul Jannah, SMPN 2 Cibinong, SMP Alzhar Syifa Budi, dan SMAN 1 Bojonggede.
Dalam sebulan sekali, Penulis harus berkunjung ke sekolah-sekolah tersebut untuk melaksanakan kegiatan pendampingan individu bagi Calon Guru Penggerak. Kegiatan pendampingan individu dilaksanakan dengan cara tatap muka selama 3 JP.
Pendampingan Individu sudah berlangsung dua kali yaitu dilaksanakan pada November dan Desember 2020. Pendampingan Individu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
Pengajar praktik juga memiliki tugas untuk memfasilitasi kegiatan lokakarya bagi Calon Guru Penggerak. Kegiatan lokakarya perdana bagi calon guru penggerak angkatan I Kabupaten Bogor dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2020. Lokakarya perdana dilaksanakan secara daring dikarenakan masa pandemi Covid-19. Sedangkan kegiatan lokakarya I dan lokakarya II dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan di hotel Grand Mutiara Cipayung Kabupaten Bogor.
Tujuan Program Guru Penggerak garis besarnya adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Diharapkan dengan program guru penggerak dapat mendorong transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.
Simpulan
Program Guru Penggerak angkatan I menjadi pilot project karena program guru penggerak direncanakan dilaksanakan hingga angkatan ke 6. Kabupaten Bandung Barat direncanakan masuk pada angkatan ke 4 yaitu pada bulan Agustus 2021.
Diharapkan antusiasme tinggi dari guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan di Kabupaten Bandung Barat untuk menyambut program guru penggerak demi tercapainya transformasi pendidikan di Indonesia.***
Penulis: Lukman Hidayat, M. Pd. (Wakasek Kurikulum SMPN 5 Gununghalu).
Editor.: Adhyatnika GU Newsroom. ***
DAPATKAN SEGERA BUKU-BUKU PILIHAN KARYA PRAKTISI, AKADEMISI, DAN SEKALIGUS BIROKRAT YANG KONSISTEN DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Mantap! Wilujeng Pak Lukman!
Muhun, haturnuhun Ibu 🙏🙏🙏
Barokallah ,wilujeng kangge sadayana