Oleh: Aip Sopian, S.Pd.I
(SDN Cijambu Cipongkor)
Program ‘Istri Muda’ merupakan sebuah program pembiasaan, praktik baik, budaya positif untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. Peduli terhadap lingkungan bersih mulai dari sejak dini. Program tersebut dilaksanakan secara bertahap tanpa ada paksaan tumbuh dari kesadaran hati sanubari. Kemudian, dilakukan kolaborasi dengan warga sekolah agar terbiasa melaksankannya ketika berada di sekolah atau saat berada di rumah. Program ini ini juga merupakan inovasi pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan.
‘Istri Muda’ adalah akronim dari Inovasi, Strategi, Terbentuknya Profil Pelajar Pancasilan, Refleksi Pembelajaran, Inspirasi, Menggerakkan, Upaya menumbuhkembangkan potensi, Demonstrasi, dan Aset sekolah.
Program tersebut merupakan pembiasaan warga sekolah dalam menanamkan budaya lingkungan, peduli sesama, peduli lingkungan sehat, nyaman dan menyenangkan sehingga pembelajaran akan akan sangat bermakna dan berkelanjutan.
Adapun kegiatan yang bisa di lakukan siswa mulai dari salat Dhuha bersama di Mesjid, berinfak dengan istilah Jumat Berkah-nya, mencintai Lingkungan Bersih dengan Jumsih-nya”, membuat prakarya dari bahan bekas seperti membuat tempat sampat kerajinan tangan, dan lain-lain.
Kemudian, praktik baik di dalam kelas mulai dari pembacaan Lagu Indonesia Raya, Asmaul Husna dan lagu-lagu daerah, pembacaan surat-surat pendek, saling menghargai pada saat berdiskusi, menghormati sesama teman. Guru akan memantik ide-ide kepedulian lingkungan dari siswa di masing-masing kelas untuk membangun karakter, jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
Penulis melaksanakan eveluasi program,yaitu melakukan evaluasi terus menerus, maju dan berkelanjutan. Kemudian, memantau murid dalam pembiasaan, merupakan karakter berbudaya lingkungan, dan mengapresiasi hasil karya murid dalam menumbuhkan bakat minat, potensi murid.
Adapun program ‘Istri Muda’ yang penulis dan warga sekolah laksanakan, sebagai berikut.
Pada pelaksanaan inovasi belajar, penulis mencangkan bahwa pembelajaran perlu inovasi, karena inovasi menjadi idola di sekolah-sekolah. Selain itu, inovasi menjadi dasar bagi sebuah perubahan pembelajaran, dan sekolah yang inovatif akan mampu mendongkrak prestasi anak, serta dapat memudahkan guru untuk mengajar.
Kemudian, pada pelaksanaan strategi pembelajaran, penulis meyakini bahwa hal tersebut merupakan atau metode yang bisa diterapkan selama proses belajar mengajar di kelas. Umumnya digunakan untuk mengefektifkan waktu. Sehingga, semuanya akan membantu siswa supaya aktif dan meningkatkan semangat belajar.
Selanjuntya, pada terbentuknya Profil Pelajar Pancasila, diharapkan siswa, dan warga sekolah akan memiliki dimensi beriman dan bertakwa pada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis.
Berikutnya, pada refleksi pembelajaran, penulis menganggap bahwa refleksi perlu dilakukan, baik itu siswa setelah selesai pembelajaran, maupun guru sebagai tenaga professional yang berkewajiban untuk selalu memperbaiki diri dalam tugas, sehingga menjadi semakin terampil dalam tugasnya dan berhasil mencapai tujuan yang harapkan.
Setelah itu, pada program inspiratif, penulis meyakini bahwa inspirasi merupakan sebuah gerbang yang dapat membukakan batas dan pengalaman dalam hidup kita.
Begitupun dengan program yang menggerakkan, penulis memahami bahwa mengerakan komunitas praktisi menjadi bagian dalam program ini, terutama di gerakan Jumat Berkah, dan Jumat Bersih, di mana semua warga sekolah ikut terlibat .
Di sisi lain, pada upaya menumbuhkembangkan, penulis mencanangkan bahwa sumber daya manusia yang berbudaya lingkungan yang religius, disiplin, sopan santun dan cinta lingkungan yang sehat dan bersih.
Hal tersebut juga sangat berpengaruh pada pelaksanaan demonstrasi kegiatan program ‘Istri Muda’. Di sana diimplentasikan metode mengajar dengan cara memperagakan barang atau alat, kejadian aturan dan urutan dalam melakukan kegiatan.
Terakhir, pada pengelolaan asset, penulis penerapkan modal utama manusia, sosial, fisik, alam atau lingkunan, serta agama dan budaya sebagai sebuah langkah menuju pembaharuan.
Semoga program ini mengisnpirasi dan bermanfaat bagi kita semua. ***
Profil Penulis
Aip Sopian,S.Pd.I. Guru di SDN Cijambu Kecamatan Cipongkor. Tinggal di Kp.Babakan RT.01/05 Jln. Pasar Rebo Desa Cijambu Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun