Oleh: Dadang A. Sapardan
(Kabid Pend. SMP Disdik Kab. Bandung Barat)
Pada satu waktu seorang teman menyodorkan informasi tentang kebijakan pemerintah yang menurut pemikiran dangkal termasuk radikal. Dikatakan radikal karena memiliki kemungkinan untuk memicu polemik pada masyarakat. Dengan serta-merta informasi yang diterima tersebut dishare pada beberapa grup Whats App yang dimiliki. Namun, setelah ditelusuri pada laman internet, ternyata informasi tersebut diunggah pada satu laman media yang tidak jelas. Selain itu, isi pada informasi tersebut telah mendapat bantahan dari Pemerintah melalui laman resminya. Secara langsung, pada beberapa grup Whats App yang sempat menjadi media pengiriman tersebut, disampaikan permohonan maaf dengan disertai informasi bantahan.
Saat ini, siapa pun diberi kemudahan untuk mendapat informasi dengan mamanfaatkan internet melalui perangkat digital yang dimilikinya. Berbagai hal bisa diperoleh dengan suka-suka tanpa kendala. Setiap orang bisa berselancar secara leluasa di internet untuk mendapat berbagai informasi, baik informasi bernilai positif, bahkan informasi bernilai negatif sekalipun.
Dengan fenomena demikian, para pakar mengungkapkan bahwa saat ini, kehidupan tengah berada pada era kehidupan revolusi Industri 4.0. Era kehidupan ini salah satunya ditandai dengan fenomena disrupsi teknologi—penggantian teknologi usang dengan teknologi terbaru, sehingga mengarahkan setiap manusia pada ketergantungan terhadap internet sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupannya. Internet menjadi makanan wajib keseharian yang tidak terpisahkan dari sisi kehidupan manusia. Bahkan, ‘dunia dalam genggaman’ menjadi kata-kata yang sering dilontarkan dan didengar untuk merepresentasikan kemudahan pemerolehan berbagai informasi dari internet.
Akibat kemudahan pemerolehan informasi tersebut, tidak jarang dilihat dan didengar, banyak orang tersandung dengan tindakannya yang serampangan dalam memanfaatkan kemudahan tersebut. Mereka yang dengan begitu saja men-share, mengirim berbagai informasi pada berbagai kanal informasi, terutama media sosial tidak jarang harus berhadapan dengan hujatan dan nyiyiran yang bahkan pada akhirnya berujung dengan hukum. Fenomena demikian, sangat sering terjadi, sejalan dengan masiv-nya pemanfaatan perangkat digital sebagai media penyampai informasi.
Untuk menghindari efek negatif dari begitu leluasanya pemanfaatan perangkat digital tersebut, hal yang harus dibangun dan dimiliki adalah kematangan pertimbangan dalam memproduksi atau meneruskan informasi pada berbagai media sosial. Dasar utama yang harus menjadi tumpuan adalah kelayakan dan kesahihan informasi untuk dikonsumsi setiap orang berdasarkan hasil sortiran setiap penyampainya. Dengan demikian, diperlukan kepaiawaian seseorang untuk dapat menyortir informasi yang diproduksi atau diterimanya, sehingga memiliki tingkat kelayakan dan kesahihan untuk di-share pada berbagai media sosial yang dimilikinya.
Alhasil, kepiawaian seseorang dalam menyortir informasi dapat menjadi pemicu ketersampaian informasi yang layak dan sahih. Dengan maraknya pemanfaatan perangkat digital, yang harus dikedepankan adalah kehati-hatian dengan jari, sebab jari bisa menghakimi setiap pemilikya. ****Disdikkbb-DasARSS.
Mantap
Keren banget.. pencerahan yg berharga untuk terus melek IT dengan selektif & profesional dalam menanggapi & mengekspos
Yes! Hati-hati, langkah pasti berliterasi!
Pemahaman tentang literasi digital tidak hanya kebutuhan anak/siswa, tetapi juga guru/orang tua.
Mantaap pak haji terus berkarya buat anak bangsa hehehehe
Mantap p Kabid 👍👍
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dibendung, apalagi dlm bidang teknologi, sekarang dalam 2 menit ditemukan lima halnyg baru, dengan internet kita dengan mudah mencari segala sesuatu yg kita inginkan dari urusan sajadah sampai urusan haram jadah ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya, yg tidak boleh kita bersikap apriori terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, wilujeng, sukses terus pak kabid
Ya setuju 👍🙏
Sangat Setuju, betul sekali maka kita harus hati-hati
Mantul pa kabid…. Semoga jadi inspirasi dan perbaikan prilaku