Bandung Barat-(Newsroom). Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Rustiyana, mendukung digulirkannya kembali program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) tahun 2021. Menurutnya, walau masa Pandemi Covid-19 Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Bandung Barat harus terus berkiprah dengan kembali menyelenggarakan program tersebut. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di rapat internal virtual fasilitator daerah (Fasda) GLS KBB, Jumat (20/8/21).
“Kami menyambut dan mendukung sepenuhnya apa yang Bapak/Ibu Fasda Literasi programkan. Kegiatan TMBB yang beberapa tahun telah bergulir disilakan untuk dilanjutkan dengan harapan tantangan lebih ditingkatkan sehingga akan terbentuk inovasi dan kreativitas dari peserta tantangan yang relevan dengan tuntutan literasi digital yang sedang kita alami bersama. TMBB diharapkan menjadi ikon Bandung Bandung,” ujarnya.
Ditambahkannya, tema TMBB untuk tahun 2021, yakni TMBB Wujudkan Literasi Digital Bandung Barat seakan gayung bersambut dengan yang telah pihaknya canangkan. Menurutnya, era digital tidak akan lepas dari enam kemampuan literasi dasar, yakni literasi membaca, literasi menulis, numerasi, sains, finansial, dan literasi digital. Oleh karena itu, TMBB diharapkan menjadi wahana untuk mewujudkannya. Termasuk kemampuan literasi digital untuk tetap eksis dalam pembelajaran jarak jauh, BdR dan Media sosial.
“TMBB tahun 2021 TMBB Wujudkan Literasi Digital Bandung Barat adalah gayung bersambut dengan apa yang telah kami, Disdik, dan khususnya Bidang SMP canangkan. Era digital tidak akan lepas dari enam kemampuan literasi dasar pada umumnya, yakni literasi membaca, literasi menulis, numerasi, sains, finansial, dan literasi digital. TMBB menjadi wahana untuk mewujudkan enam kemampuan literasi dasar tersebut. Termasuk kemampuan literasi digital untuk tetap eksis dalam pembelajaran walau dilaksanakan secara PJJ atau BDR serta lebih eksis di berbagai media sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, Nani Sulyani, Kepala SMPN 3 Saguling selaku pemandu rapat sekaligus Koordinator Fasilitator GLS KBB, mengungkapkan bahwa TMBB yang akan dilaksanakan, tantangannya akan lebih ditingkatkan dibanding dengan tahun sebelumnya seiring dengan tuntutan literasi digital saat ini. Salah satunya adalah tantangan membuat buku dengan konten sejenis dan inovasi karya hasil literasi digital di media sosial.
“TMBB tahun 2021 yang akan dilaksanakan, tantangannya akan lebih ditingkatkan dibanding dengan tahun sebelumnya seiring dengan tuntutan literasi digital saat ini. Tantangan membuat buku dengan konten sejenis dan inovasi karya hasil literasi digital di media sosial adalah bentuk peningkatan tantangan TMBB pada tahun ini,” paparnya.
Di sisi lain, Suparman, Pengawas Disdik KBB dalam pemaparannya, mengungkapkan kebanggaannya atas perubahan tantangan peserta TMBB ke arah kompetensi yang lebih baik. Demikian pula dengan Titin dan Mardiyah, serta Eli Maftutah, Fasilitator GLS lainnya. Mereka mengemukakan bahwa keberhasilan penyelenggaraan TMBB harus mulai dari persiapan dan perencanaan, pelaksanakan, sampai pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta outcome TMBB.***
Berita: N. Mimin Rukmini-Sumber berita dan Foto: Nani Sulyani-Editor: Adhyatnika Geusan Ulun