KEBERSAMAAN DALAM READATHON DAN PEMBIASAAN TRIPONG GEMPITA. (Membangun Kemitraan dengan kegiatan Baca Bersama)

Berita : Budhi Slamet

LEMBANG-(NEWSROOM). Kepala SMPN 3 Parongpong Efni Iriani, mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada para undangan yang dengan antusias hadir mengikuti kegiatan readathon di sekolahnya. Efni juga memberi arahan tentang arti dan makna kegiatan readathon ini serta pentingnya kebiasaan memiliki budaya baca. Contoh-contoh kongkrit yang ditampilkan begitu menginspirasi, bahwa seorang tokoh menjadi ‘Besar’ karena membiasakan dirinya menggali ilmu dari buku yang dibacanya.

“Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada seluruh peserta readathon dan tamu undangan yang turut hadir hari ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut menjadi sebuah pembiasaan yang positif sehingga harapannya ke depan menjadi sebuah budaya membaca yang dapat melahirkan tokoh-tokoh pemimpin bangsa yang literat,” ungkap Efni ketika membuka kegiatan readathon di SMPN 3 Parongpong, Selasa (26/03/2019).

Sebelum memasuki kegiatan inti, para siswa menggelar dulu kegiatan pembiasaan dengan melantunkan Sholawat, membaca Asma’ul Husna, membaca Surat Al-Fatihah, 3 surat pendek, Al asr, Al Humajah dan Al Fil, dilanjutkan dengan 3 Doa yaitu doa kebaikan dunia akherat, Doa untuk Orang tua dan Do’a belajar. Sehari sebelumnya, Tim GLS (Gerakan Literasi Sekolah) SMPN 3 Parongpong telah menyebarkan undangan kepada unsur terkait untuk hadir bersama-sama dengan semua elemen sekolah dalam kegiatan ini.

Tepat pukul 07.00 siswa sudah dibariskan di lapangan upacara. Tamu undangan baik dari para orang tua siswa peserta TMBB (Tantangan Membaca Bandung Barat), dari Puskesmas Kec Parongpong, Komite dan semua jajaran tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 3 Parongpong telah hadir untuk mengikuti kegiatan ini.

Memasuki sesi readathon, siswa dan tamu undangan serta para guru memperlihatkan buku yang akan dibacanya. Setelah melewati batas waktu yang telah disepakati bersama, kegiatan baca bersama ini pun bertambah meriah setelah siswa peserta TMBB yang telah menghabiskan bacaan sebanyak 54 buku dalam waktu 2 bulan tampil ke depan didampingi oleh orangtuanya. Vasha siswa kelas 8E, Rendi kelas 7G, serta Sansan 9E merupakan peserta TMBB yang tampil ke depan menyampaikan reviu dari buku yang dibacanya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Sebuah moment yang luar biasa, karena bisa bangga menyaksikan wakil para siswa yang smart dan pandai memaparkan isi buku dengan pilihan kalimat serta gaya mereka masing-masing. Ketiganya pun mendapat reward dari Ibu Kepala Sekolah Tripong dan diserahkan oleh Bapak Komite serta disaksikan oleh seluruh peserta readathon di pagi hari itu. Tepuk ‘salut’ dan aplaus yang meriah serta senyum kebahagiaan dan kebanggaan nampak tersungging di bibir semua yang hadir.

Kebanggaan tidak berhenti di situ, 3 siswa pilihan dengan bidang prestasi yang berbeda juga tampil ke depan. Divya kelas 9C atlet Bulutangkis, yang baru kembali pulang dari China untuk mengikuti Ujian Sekolah disambut hangat oleh warga sekolah serta kebanggaan tersendiri karena kepulangan ke Indonesia sudah akan dikontrak oleh Club Djarum, lalu Fathir atlet berkuda nasional yang rencananya akan dikontrak pula oleh Club berkuda Kota Bogor serta Nadine kelas 9A yang berprestasi juara 2 Taekwondo tingkat Jawa Barat.

Readathon dan Pembiasaan bersama ini dilaksanakan kurang lebih satu jam di awal jam pelajaran. Tepuk PPK dan salam PPK pun bergemuruh menandai berkahirnya acara. Di akhir kegiatan, Komite Sekolah Tripong Asep Somantri menyampaikan kalimat penutup “Kegiatan readathon ini sangat menginspirasi serta bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan positif untuk membangun semangat serta menumbuhkan budaya baca di lingkungan SMPN 3 Parongpong,” Pungkas Asep.yang juga merupakan mantan Kapala Desa Karyawangi.