Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • News
  • “PAGENI P5” – Pameran dan Gebyar Seni P5

“PAGENI P5” – Pameran dan Gebyar Seni P5

Oleh: Putri Dwi Zuwita, S,Pd
(SDN 2 Cicangkanghilir Cipongkor)

 

PaGeNi merupakan akronim dari Pagelaran dan Gebyar Seni P5. Program ini merupakan progeam kokulikuler ini yang bertujuan mewujudkan peserta didik menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Program ini dibuat untuk memenuhi tugas Aksi Nyata Modul 3.3 Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, program ini akan penulis impelementasikan pada kegiatan acara akhir tahun Pagelaran dan Gebyar Seni P5 sekaligus menjadi acara perpisahan kelas VI dan acara kenaikan kelas 1 – V.

Latar belakang program tersebut, yaitu untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dengan pendekatan berbasis kekuatan yang dapat menumbuhkan budaya positif di sekolah dalam rangka mewujudkan visi sekolah dengan nilai dan peran kita sebagai pemimpin pembelajaran.

Pemanfaatan aset suara, pilihan, dan kepemilikan yang dimilki oleh murid di SDN 2 Cicangkanghilir dapat dikembangkan untuk menciptakan pola pikir positif, menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian dan interaksi sosial. Aset yang dimiliki oleh SDN 2 Cicangkanghilir dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mewujudkan program tersebut.

Tujuan program yaitu untuk mengekspresikan jiwa murid-murid melalui kegiatan P5. Mengeksplor keterampilan melalui bakat dan minatnya. Memberikan pengalaman dalam menggunakan pola pikir positif, menumbuhkan kepercayaan diri, kemandirian, kemampuan berinteraksi sosial secara positif dan terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri.

Capaian langkah-langkah dan hasil yang diharapkan untuk tiap tujuan yaitu dalam aspek minat dan bakat murid-murid diharapkan menunjukkan sikap berpartisipasi dalam berbagai kegiatan gelar karya, baik dalam segi keterampilan yang dimiliki maupun minat dan bakat yang mereka miliki dan mereka inginkan guna mewujudkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan positif.

Langkah-langkah yang diperlukan adalah menyusun program sesuai dengan alur bagja yang dapat melibatkan murid dan semua aktor yang terlibat di dalamnya. Hasil yang diharapkan terwujudnya murid yang berprofil pelajar pancasila melalui kegiatan gelar karya P5, kegiatan ini dilaksanakan setiap akhir semester.

Struktur program dan mitra program PaGeNi P5 dilaksanakan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kegiatan pameran dan gebyar seni P5 ini mencakup kegiatan pameran hasil karya kerajinan murid yang telah dilaksanakan pada P5 dalam proses pembelajaran intrakulikuler yang dipelajari, kemudian dipamerkan serta melaksanakan pagelaran seni tari tradisional oleh murid-murid.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan 7 aset yang sudah dipetakan secara maksimal. Melibatkan semua aktor dengan koordinasi dan kolaborasi semua pihak. Dan dukungan komite dan orang tua sangat penting dalam keterlaksanaan program ini, orang tua juga dapat berkontribusi dengan aset yang mereka miliki. Target pelaksanaannya adalah diakhir semester 1 dan 2.

Pernyataan tentang kapasitas yang dimiliki kelas/ sekolah yaitu aset yang dimiliki SDN 2 Cicangkanghilir cukup beragam, hal ini sangat mendukung untuk keterlaksanaan program PaGeNi P5. Modal manusia: Kepala sekolah, guru, murid, komite, orang tua, pengawas semuanya berkolaborasi dan bekerjasama dengan maksimal merencanakan program dengan tahapan bagja. Modal fisik: Bangunan sekolah, podium, lapang, sarpras. Modal sosial: KKG, PGRI, paguyuban orang tua siswa, petugas kesehatan puskesmas, pemerintahan desa, babinkamtibmas, babinsa. Modal agama dan budaya: semua warga sekolah beragama islam, pembiasaan shalat dhuha, budaya 5S, kamis nyunda, budaya 3S (Sabtu Senam Sehat). Modal politik: kebijakan KS, KS dan guru melaksanakan rapat rutin, siswa diajak berdiskusi dalam melaksanakan kegiatan di sekolah. Modal Finansial: Dana BOS, uang kas kelas, dan sumbangan ortu. Modal Lingkungan/ alam: Sekolah berada di lingkungan danau Saguling, lingkungan sekolah yang luas dan bersih, terdapat taman sekolah.

Rencana evaluasi berupa monitoring program PaGeNi P5 ini adalah program kokurikuler P5 dengan mengambil beberapa tema yang dapat ditentukan per semesternya. Namun kegiatan gebyar seninya tersebut dilaksanakan setiap akhir semester. Penulis mengumpulkan informasi mengenai program ini melalui wawancara dengan kepala sekolah terkait program.

Kemudian kepada rekan sejawat dengan berdiskusi dan wawancara terkait acara yang akan dilaksanakan, mengajak kolaborasi komite dan orang tua serta melibatkan murid dalam proses perencanaan dan penyusunan kegiatan mulai dari kepanitiaan, rencana acara dan pelaksanaan. Serta, menyebarkan angket untuk rencana kreasi serta karya apa yang akan dipamerkan dan digelarkan.

Learning, yaitu mlaksanakan program PaGeNi P5 dan menganalisis dampak positif dan negatif, serta menganalisis dan tantangan untuk perbaikan kedepannya. Evaluasi yaitu melakukan refleksi dan evaluasi terkait pelaksanaan program PaGeNi P5. Reporting yaitu membuat laporan tentang pelaksanaan program kepada kepala sekolah dan wali murid.

Kemungkinan Tantangan yang muncul adalah terkait anggaran dalam melaksanakan PaGeNi P5 tersebut, hal ini dikaitkan dengan beberapa kebutuhan yang memerlukan biaya banyak, seperti panggung dan sound sistem. Namun kami menyiasati dengan berdiskusi dengan warga sekolah untuk anggaran yang memerlukan biaya besar tersebut adalah dengan cukup memanfaatkan aset yang ada di sekolah. Sound sistem bisa menggunakan yang ada di sekolah, serta panggung dapat memanfaatkan sarana podium dan lapangan sekolah.

Akhirnya, kita juga bisa memanfaatkan sarana lainnya yang dimiliki oleh sekolah untuk dipergunakan. Kendala lain yang mungkin terjadi adalah sebagian anak mungkin masih belum percaya diri dalam menampilkan pagelaran seni, namun hal tersebut bisa dibantu dengan kegiatan lain yang mungkin lebih memunculkan kepercayaan dirinya, mungkin dengan menjadi panitia atau peserta pameran hasil karya yang sudah dibuat olehnya. **

 

Profil Penulis
Putri Dwi Zuwita, S.Pd. Lahir di Bandung tahun 1992. Mengenyam pendidikan di SDN Sukaresik lulus tahun 2004, SMPN 1 Cililin lulus tahun 2007, SMAN 1 Cililin lulus tahun 2010, Universitas Islam Nusantara jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia lulus tahun 2014, dan Universitas Terbuka jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar lulus tahun 2022. Awal karir penulis mengajar di SDN Binawarga tahun 2014 sampai tahun 2020, kemudian pindah ke SDN 2 Cicangkanghilir tahun 2021.
Total Views: 388

Continue Reading

Previous: “GENTING SEKOLAH” – Gerakan Membawa Misting ke Sekolah
Next: “BBB” – Bersama Baca Senyap dan Bercerita

Cari Berita Disini

Popular Post

You may have missed

dinn1
  • Artikel Populer

Sekolah di Perbatasan, Garuda di Dadaku

bidangsmp 29 June 2025
WhatsApp Image 2025-06-17 at 09.32.26
  • Berita

Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025

bidangsmp 18 June 2025
PGRI KBB
  • Berita

Selamat, Rustiyana Pimpin PGRI Kab. Bandung Barat Periode 2025-2030!

bidangsmp 15 June 2025
igi kbb
  • Berita

PELATIHAN TARL UNTUK GURU KAB.BANDUNG BARAT BERSAMA IGI DAN TELKOMSEL

bidangsmp 2 June 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.