Lembang (Newsroom)- Pembelajaran saat ini memberikan ruang kepada para peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hal tersebut sangat penting karena setiap individu mempunyai minat dan bakatnya.
Hal di atas disampaikan Eli Maftuhfalah dalam presentasinya tentang paradigma belajar pada Bimtek Sertifikasi untuk Guru SMP, (27/10/22). Menurutnya, sudah saatnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Sudah saatnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Pembelajaran saat ini memberikan ruang kepada para peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya,” paparnya.
Lebih jauh disampaikan, seperti diketahui paradigma lama pendidikan yang menitikberatkan pada tujuan akhir sudah seharusnya dirubah menjadi berbasis proses. Hal ini mendorong guru untuk memberi kesempatan untuk menrepakan materi pada problem kontekstual.
Kemudian, mendorong interkasi dan partisipasi aktif, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia di lingkungan, dan menggunakan teknologi IT. Sedangkan strategi yang dikembangkannya adalah dengan memperhatikan karakterisitik siswa yang mencakup usia dan tingkat perkembangan sebelumnya; kondisi fisik dan psikologis, dan latar belakang keluarga siswa.
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan karakter peserta didik. Selain itu, pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Ditandaskannya, dengan memperhatikan capaian, tingkat kemampuan, maka akan diperoleh lulusan yang memiliki profl pelajar Pancasila. Selain itu, masing-masing anak mempunyai hak untuk mendeapatkan pendekatan yang berbeda dalam belajar.
“Apa yang dikenali dari anak beragam. Tidak hanya terkait gaya belajar, melainkan sesuatu yang sifatnya non-kognitif, atau sosial emosional, seperti perasaan, kesejahteraan psikologi, rasa aman, dan lain-lain,” tandasnya.
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun- Newsroom im Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.