Oleh:Anggia Rahayu Biharja, S.Pd
(SMA Negeri 1 Parongpong)
Surel : anggia361@guru.sma.belajar.id
Pendahuluan
SMAN 1 Parongpong merupakan Sekolah Penggerak angkatan pertama secara nasional yang berada di kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Semenjak tahun 2021 SMAN 1 Parongpong menggunakan kurikulum merdeka.
Salah satu konsep dalam kurikulum merdeka adalah mengajar pada tahapan pembelajaran yang sesuai berdasarkan kemampuan awal murid dengan strategi pembelajaran berdeferensiasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui perencanaan pembelajaran yang menanamkan profil pelajar pancasila.
Strategi pembelajaran berdeferensiasi merupakan salah satu strategi pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang diharapkan mampu mengatasi kebutuhan belajar yaitu: pengetahuan, keterampilan dan ketertarikan murid. Dalam pembelajaran matematika murid terkadang masih belum terpenuhi kebutuhan belajar terlihat dari murid masih terlihat kesulitan dalam memahami materi.
Pada kelas yang saya ampu satu kelasnya terdiri dari 36 murid, sebanyak 13 murid mendapatkan asesmen kognitif awal dengan pengetahuan cakap atau termasuk kategori paham utuh sehingga dapat mendampingi siswa lainnya dengan berperan sebagai tutor sebaya. Sebanyak 17 murid mendapatkan nilai asesmen awal dengan pengetahuan tahap layak dan sebanyak 6 orang mendapatkan asesmen awal dengan pengetahuan tahap berkembang. Berikut indikator tahap pengetahuan murid dalam mata pelajaran matematika.
- Pertama tahap berkembang, pada tahap ini murid menyadari konsep matematika berdasarkan notasi dan simbol sesuai materi yang sedang diajarkan.
- Kedua tahap layak, pada tahap ini murid mampu mendeskripsikan konsep abstrak atau kalimat verbal menjadi model matematika.
- Ketiga tahap cakap, pada tahap ini pengalaman belajar murid terlihat dari penerapan untuk menyelesaikan permasalahan kontekstual dan mampu mengembangkan problem solving dengan baik.
Berdasarkan asesmen kognitif awal, saya menyusun pembelajaran berdiferensiasi pada proses dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Tujuan pembelajaran pada praktik baik ini adalah pertumbuhan dan peluruhan eksponen.
Eksponen dikenal juga sebagai bilangan berpangkat. Pertumbuhan eksponen merupakan tingkat pertumbuhan berbanding lurus dengan besarnya nilai kuantitasnya. Ada beberapa contoh penerapan aplikasi pertumbuhan eksponen seperti pertumbuhan bakteri, kenaikan jumlah penduduk, permasalahan bunga pinjaman atau bank dan masih banyak lainnya.
Perluruhan eksponen menggambarkan penurunan secara konsisten pada periode waktu tertentu. Contoh penerapan dari peluruhan eksponen yang sering kita dengar, yaitu peluruhan zat radioaktif, bola basket yang terpantul dari ketinggian tertentu sampai berhenti menyentuh tanah, penurunan harga jual kendaraan dan sebagainya.
Dari analisis materi yang saya ajarkan tentang pertumbuhan dan peluruhan eksponen, saya menambahkan pemanfataan AI dalam perencanaan pembelajaran berdeferensiasi, yaitu aplikasi magic school AI.
AI merupakan sistem berbasis mesin yang berguna untuk mengerjakan tugas-tugas seperti halnya kemampuan pengetahuan manusia. Magic school AI dirancang untuk memudahkan guru dan siswa dalam berkolaborasi, menyederhanakan tugas-tugas yang dirasa sulit, membosankan menjadi mudah dan menyenangkan. Magic school AI menjelaskan tentang aplikasinya dengan menyebutkan bahwa aplikasinya menunjang kegiatan pembelajaran berdeferensiasi, membuat penilaian, dan mendukung lingkungan positif.
Tujuan penggunaan Magic School AI ini untuk memahamkan materi pertumbuhan dan peluruhan yang merupakan salah satu penerapan dari eksponen atau bilangan berpangkat mata pelajaran matematika. Saya membuat strategi pengelompokkan berdasarkan tingkat kesiapan belajar yang bervariasi sesuai asesmen kognitif awal. Strategi pengelompokkan ini bertujuan untuk saling memotivasi dalam belajar dan berkolaborasi terutama dalam pemanfataan AI.
Pemanfaatan AI dalam praktik baik ini terutama pembelajaran berdeferensiasi menggunakan aplikasi Magic School AI. Terdapat beberapa alasan menggunakan aplikasi ini yaitu:
(1) Magic School AI membantu kegiatan pembelajaran secara kolaboratif antara guru dan murid, guru dapat memantau penggunaan aplikasi ini oleh siswa melalui kelas maya yang disediakan oleh guru.
(2) Magic School AI memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan oleh guru dalam mendidik murid bagaimana belajar dan mengembangkan pembelajaran melalui aplikasi AI.
(3) Magic School AI memfasilitasi secara personal untuk murid, sehingga kebutuhan belajar murid dalam memahami materi dapat terpenuhi.
Pembahasan
Setelah melakukan refleksi diri dalam pengajaran kepada murid, dan wawancara dengan rekan sejawat, terdapat tantangan yang perlu diatasi dalam pembelajaran berdiferensiasi matematika. Tantangan teserbut adalah:
- Terpenuhinya kebutuhan belajar murid secara personal yaitu pengetahuan, keterampilan dan ketertarikan murid
- Terfasilitasinya murid dalam memanfaatkan aplikasi AI secara individu untuk melatih kemandirian dan kepemimpinan murid.
- AI mampu mengatasi penggunaan notasi dan simbol dalam mata pelajaran matematika.
- Kesetaraan dalam aksesbilitas dalam pemanfaatan teknologi AI pada saat pembelajaran.
Pemanfaatan Magic school AI ini masih baru di SMAN 1 Parongpong, karena sebelumnya guru dan murid biasa menggunakan chat gpt, atau gemini. Hal tersebut menjadi tantangan dalam memperkenalkan Magic School AI kepada murid, dan rekan sejawat. Oleh karena itu dalam praktik baik ini akan ditanyangkan bagaimana pemanfaatan AI dalam kelas dan desiminasi dengan rekan sejawat.
Gambar 1. Desiminasi
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah:
- Mencari sumber inspirasi tentang pemanfaatan aplikasi AI melalui PMM atau sumber lainnya yang relevan. Berdiskusi dengan rekan sejawat terutama mgmp matematika tentang pemanfaatan AI di dalam kelas.
- Merancang strategi pembelajaran berdeferensiasi yang memenuhi kebuituhan belajar murid dan menyenangkan dengan memanfaatkan aplikasi AI.
- Melaksanakan pembelajaran yang sudah dirancang
- Melakukan desiminasi kepada rekan sejawat tentang pemanfaatan magic school AI dalam pembelajaran matematika.
Setelah menetapkan langkah-langkah untuk mengatasi tantangan berikut, langkah selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran di kelas, berikut langkah-langkah kegiatannya:
- Melakukan do’a bersama agar diberi kemudahan dalam proses pembelajaran, ini termasuk kedalam pembelajaran sosial emosional yang membantu murid dalam mengembangkan keterampilan sosial emosional.
- Melakukan kesepakatan kelas dalam pembelajaran agar terwujud lingkungan positif berdasarkan keyakinan-keyakinan dasar yang dimiliki oleh guru dan murid.
- Guru mengajak peserta didik melakukan ice breaking yang bertujuan untuk fokus dan bersemangat dalam belajar matematika
- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran untuk mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada murid
- Guru menjelaskan hubungan antara materi pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
- Guru mempersilahkan murid untuk masuk kelas secara maya menggunakan aplikasi magic school AI, dengan fitur yang sudah disediakan oleh guru. Fitur tersebut adalah uji saya, chatbot kustom dan ulasan matematika. Fitur uji saya merupakan fitur untuk menguji penggunanya pada topik atau jenis yang diinginkan oleh murid. Fitur chatbot kustom merupakan fitur chatbot untuk menanyakan topik terkait materi berdasarkan tujuan pembelajaran. Magic school AI ternyata memiliki fitur ulasan matematika, fitur ini digunakan untuk membuat pertanyaan sebagai upaya murid untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam belajar.
Gambar 2. Fitur Magic School AI (kustom)
- Murid mulai berkelompok untuk melaksanakan diskusi berdasarkan tujuan pembelajaran.
- Murid melakukan refleksi menggunakan padlet, hasil refleksi seperti berikut.
Peran murid dalam pembelajaran berdiferensiasi matematika yaitu:
- Kolaborasi dengan guru : melalui magic school AI kolaborasi ini diharapkan menciptakan lingkungan yang kondusif melalui ruang kelas maya yang disediakan oleh magic school AI
- Keterampilan mandiri: murid dituntun dalam menggunakan aplikasi magic school AI diharapkan menjadi pembelajar yang mandiri. Murid mendapat mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi topik yang diminati dan mengembangkan kemampuan literasi dan riset mereka. Ini membantu murid dalam berkepemimpinan di pembelajaran.
- Mengajukan pertanyaan yang berarti: melalui apalikasi Magic School AI, hal ini berkaitan tentang munculnya karakter bernalar kritis salah satu dimensi profil pelajar pancasila.
Penutup
Magic school AI memfasilitasi pembelajaran berdeferensiasi, ada beberapa contoh bagaimana murid berdasarkan tahap pengetahuan menggunakan aplikasi ini.
Pada tahap berkembang terlihat murid menyadari konsep matematika berdasarkan notasi dan aljabar eksponen. Pada tahap layak murid dapat mendeskripsikan model matematika melalui soal cerita pertumbuhan dan peluruhan eksponen. Pada tahap cakap murid dapat mengembangkan kemampuan pemecahan kontekstual dengan sangat baik.
Manajemen kelas yang baik dan terencana dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Menambahkan aplikasi Magic School AI dalam pembelajaran sebagai bentuk kegiatan pembelajaran yang adaptif melalui fitur kustom sesuai kebutuhan kolaborasi guru dan murid.
Magic school AI memudahkan guru dalam memfasilitasi murid terutama pada diferensiasi proses pembelajaran di kelas, sehingga setiap individu berdasarkan tahap pengetahuan sesuai tujuan pembelajaran yaitu tahap berkembang, tahap layak dan tahap cakap terfasilitasi.
Chatboats mendukung murid dalam merespon pertanyaan yang akan dijadikan informasi sehingga murid mendapatkan ide-ide inovatif, meningkatkan kemampuan menulis dan optimalisasi waktu dalam jam belajar.
Bagi yang ingin meningkatkan tahapan pengetahuan dari tahap berekembang menjadi tahap layak, tahap layak menjadi tahap cakap maka fitur ulasan matematika ini menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika.
![]() Gambar 3. Tahap Berkembang |
![]() Gambar 4. Tahap Layak |
![]() Gambar 5. Tahap Cakap
|
Dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan kemampuan matematika meningkat ini terlihat dari pemanfataan fitur ulasan matematika di magic school AI. Tahap berkembang murid menjadi tahap layak dan tahap layak menjadi tahap cakap, sedangkan tahap cakap selain menjadi tutor sebaya, tahap cakap juga sangat matang dalam kepemimpinan murid.
Testimoni Kepala SMA Negeri 1 Parongpong, pemanfaatan AI pada saat pembelajaran sangat diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Siswa sudah banyak yang menggunakan, ini menjadi tugas guru untuk meningkatkan mahir menggunakan AI dan mengimplementasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagai guru dapat memberikan arahan kepada murid agar bijak dalam menggunakan AI.
Testimoni rekan sejawat, Setelah mengikuti kegiatan desiminasi kemarin tentang aplikasi magic school AI saya merasa senang mendapatkan ilmu baru ini. Aplikasi yang sangat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran di kelas, di dalamnya banyak fitur-fitur yang sangat memudahkan kita sebagai guru dan memfasilitasi siswa sesuai kebutuhannya. Saya akan mencoba menerapkan aplikasi ini di dalam kegiatan pembelajaran yang saya ampu.
Demikian praktik baik kali ini, diharapkan melalui praktik baik ini visi SMAN 1 Parongpong yaitu Terwujudnya lulusan unggul yang modern dan berkarakter dapat diwujudkan, terima kasih atas perhatiannya. ***