Endang Wahyu Widiasari, M.Pd
(Guru IPS di SMPN 4 Cikalongwetan)
Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, salah satu tugas pokok kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan supervisi ini meliputi :
1.Membuat perencanaan program supervisi guru dan tenaga kependidikan
2. Melaksanakan perencanaan supervisi yang sudah dibuat terhadap guru dan tenaga kependidikan.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi terhadap Guru dan tenaga kependidikan dalam rangka untuk peningkatan profesionalisme Guru dan tenaga kependidikan.
4. Melakukan Evaluasi Supervisi yang sudah dilaksanakan terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan.
5. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil evaluasi serta membuat laporan pelaksanaan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan, sebagai bahan pengambilan keputusan untuk perbaikan.
Supervisi ialah pembinaan atau bimbingan yang diberikan baik kepada guru maupun juga tenaga kependidikan supaya meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan kegiatan belajar-mengajar yang lebih berkualitas. Menurut Syaiful Sagala supervisi adalah pekerjaan memberi bantuan, sedangkan supervisor adalah orang yang berfungsi memberi bantuan kepada guru-guru, menstimulasi guru-guru agar dapat meningkatkan dan mempertahankan suasana proses belajar mengajar, supaya berdampak pada siswa untuk meningkatkan hasil belajar.
Walaupun kegiatan supervisi ini menjadi tugas pokok kepala sekolah, akan tetapi kepala sekolah bisa berbagi tugas dengan guru senior di sekolah. Karena terkadang tugas kepala sekolah menuntut keluar dari sekolah, misal; rapat, pelatihan, dll sehingga jadwal supervisi harus tetap dilakukan, maka kepala sekolah dapat mendelegasikan ke guru senior.
Tujuan supervisi pada akhirnya tertuju pada hasil belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, kegiatan ini dijadwalkan minimal satu semester satu kali bisa juga lebih, untuk setiap guru.
Secara umum tujuan supervisi untuk :
1. Meningkatkan kesadaran guru, akan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan.
2. Membantu guru untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan.
3. Membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul dalam proses pembelajaran.
4. Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran.
5. Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan.
6. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang nantinya berdampak kepada siswa.
Salah satu pengdokumentasian kegiatan supervisi bisa berupa foto, instrumen supervisi yang harus diisi sebagai hasil dari kegiatan, ataupun di jaman canggih sekarang bisa dengan mudah dibuatkan videonya. Kebiasaan yang penulis lakukan jika disupervisi pastilah dibuatkan videonya, ini sudah berlangsung dari beberapa tahun kebelakang, dengan tujuan untuk pengdokumentasian hasil supervisi kelas yang dilakukan.
Setelah selesai mengajar video yang dibuat ditayangkan ulang, biasanya di ruang guru ketika sedang istirahat bersama guru lain di sekolah, biasanya suka tertawa-tawa melihat video pembelajaran ketika sedang mengajar, ada komentar ada juga pujian, semuanya menjadi penyeimbang. Yang pasti asyik dan seru. Tapi sebenarnya ada pelajaran yang bisa diambil dari video yang dibuat ini.
Melihat video ketika mengajar seperti melihat film diri sendiri, ternyata membuat video pembelajaran ketika mengajar banyak sekali manfaat yang didapatkan yang pasti menjadi tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan kita ketika mengajar, tanpa harus diperbaiki oleh orang lain kita bisa memperbaiki diri sendiri.
Ada baiknya setiap guru memiliki kegiatan video pembelajaran ketika mengajar, ini bisa menjadi bahan renungan dan introspeksi diri dalam melakukan perbaikan ketika mengajar, sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bukankah introspeksi diri lebih baik daripada harus diperbaiki oleh orang lain.
Alhamdulillah dari membuat video pembelajaran di kelas bersama teman-teman ada prestasi yang pernah diraih pada tahun 2018, salah satunya menjuarai lomba Kreativitas Mengajar yang diadakan oleh PGRI tingkat KBB, walaupun hanya menjuarai peringkat kedua tapi itu merupakan prestasi bagi saya dan juga sekolah.
Prestasi yang didapat itu hanyalah bonus dari kegiatan yang dilakukan, yang terpenting dari semua itu adalah perbaikan kualitas mengajar di dalam kelas. Karena tujuan utama dari kegiatan supervisi bukan mencari kesalahan akan tetapi sebagai proses kegiatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada siswa, dan sebagai bahan pembinaan yang diberikan kepada seluruh guru dan staf sekolah, agar dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik
Bagus sekali Bu, terimakasih atas berbagi ilmu dan pengalamannya, ini sangat bermanfaat buat saya.
Bagus sekali Bu, yerimakasih atas berbagi ilmu dan pengalamannya , ini sangat bermanfaat buat saya