Cipatat-(Newsroom). SMPN 1 Cipatat Kab. Bandung Barat melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Estu Maca-nya menggelar workshop penulisan artikel. Kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa tersebut, diikuti oleh 65 peserta dari guru dan siswa. serta dipandu oleh Hasta Indriyana, seorang penulis, editor, dan jurnalis dengan segudang prestasi yang telah diraihnya, Kamis (28/10/21).
Kepala SMPN 1 Cipatat, Dede Junaedi, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan di atas. Menurutnya, setiap orang harus memiliki kemampuan literasi yang diartikan sebagai kemampuan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah. Hal ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari–hari. Diharapkannya, kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan menjadikan warga sekolah gemar menulis, apalagi dipandu oleh narasumber yang sangat kompeten.
“Kegiatan ini sangat bagus dilakukan karena setiap orang harus memiliki kemampuan berliterasi. literasi berhubungan erat dengan kemampuan berbahasa yang memiliki komponen seperti menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Harapan saya semoga dengan kegiatan ini menambah wawasan serta menjadikan guru dan siswa gemar untuk menulis apalagi dengan narasumber yang kompeten di dalamnya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, keterampilan berbahasa, yakni menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading) dan menulis (writing). Menurutnya, menyimak berarti kemampuan untuk mencerna informasi-informasi yang ada. Selanjutnya, berbicara berarti kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan, dan membaca berarti kemampuan dalam memahami. Sedangkan menulis berarti kemampuan dalam mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan.
Sementara itu, Ina Noviana, Ketua Pelaksana sekaligus Kordinator GLS Estu Maca SMPN 1 Cipatat, menyampaikan kegiatan di atas diselenggarakan untuk memenuhi tantangan Sekolah Inspiratif yang, selain untuk menambah wawasan para guru dan siswa, juga dituntut untuk membuat karya tulisan yang akan dijadikan sebagai buku antologi.
“Alhamdulillah atas kerja sama yang baik antara sekolah dan tim literasi, kami dapat menyelenggarakan kegiatan ini secara luring, tentunya dengan protokol kesehatan. Harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menambah wawasan para guru dan siswa, selain itu dapat menghasilkan karya tulisan yang nantinya akan dibuat buku antologi SMPN 1 Cipatat,” imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan, workshop ini diikuti oleh 25 orang guru dan 40 orang siswa dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk siswa dilaksanakan pada pukul 08.00-11.00 WIB, dan untuk sesi kedua diikuti oleh para guru, dilaksanakan pada pukul 13.00 -15.00 WIB.
Di sisi lain, Adi Noviandi, guru sekaligus panitia penyelenggara, sangat antusias mengikuti workshop tersebut. Menurutnya, banyak manfaat yang dipetik dari workshop tersebut. hal ini dikarenakan narasumbernya sangat menarik, inspiratif dan kompeten.
“Alhamdulillah, workshop ini sangat menarik dan inspiratif. Sebenarnya sangat mudah untuk menulis, yang sulit itu mengawalinya. Ketika sudah menulis ternyata kita tertantang untuk mencurahkan semua ide dan pengalaman serta solusi yang didapat, sehingga problematika dapat terpecahkan khususnya permasalahan dalam pembelajaran,” tandasnya. ***.
Sumber Berita dan Foto: Ina Noviana (Guru Prakarya SMPN 1 Cipatat)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun