Siti Mardiah Handayani, S.Pd
(SMPN 1 Padalarang)
Pandemi covid telah mengubah pembelajaran tidak lagi berlaku seperti biasa. Hal ini memaksa para guru untuk segera beradaptasi dengan keadaan. Berdamai dengan pandemi dalam artian dapat tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi. Dalam waktu yang cepat, semua harus dapat segera melaksanakan hal-hal baru, out of the box, keluar dari zona nyaman.
Berbagai cara diupayakan agar pembelajaran tetap dapat diselenggarakan sehingga siswa tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pelajaran dan guru tetap menjalankan kewajibannya memberikan pembelajaran sebagaimana mestinya. Maka para guru berupaya keras meningkatkan kemampuannya untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara daring. Pelatihan-pelatihan pun digelar untuk memfasilitasi agar kemampuan guru dapat menyesuaikan dengan keadaan tersebut.
Salah satu yang penulis ikuti adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia dan PGRI pada tanggal 5 sampai dengan 10 Juli 2020 dengan moda daring dengan penyelesaian tugas sampai dengan 20 Juli 2020. Berbagai fitur office 365 diperkenalkan dalam pelatihan ini untuk menunjang pembelajaran secara daring, yaitu antara lain Forms, Team, onedrive, Onenote, Outlook, Power point dan Sway. Sebagai peserta pelatihan, keuntungan awal yang didapatkan adalah diberikannya akun gratis oleh microsoft yang dapat digunakan sejak pelatihan dilaksanakan, sehingga untuk selanjutnya akun tersebutlah yang saya gunakan ketika masuk dalam office 365.
Penulis akan memaparkan mengenai pengalaman menggunakan media sway sebagai salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Sway adalah aplikasi Microsoft Office yang memudahkan untuk membuat dan berbagi laporan, kisah pribadi, dan presentasi yang interaktif. Dengan Sway, tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pemformatan karena sudah ada desain bawaan yang akan membantu menyempurnakan kreasi kita dalam pembuatannya.
Mengapa Sway sangat menarik perhatian saya dan masih selalu saya gunakan dalam pembelajaran? Penulis merasakan manfaat yang sangat besar dengan menggunakan media sway ini, antara lain yaitu: 1) pembuatannya mudah karena ada template desain; 2) hasil dari kreasi kita setelah didesain menjadi lebih menarik; 3) dapat memuat informasi yang banyak, selain tulisan disertakan gambar-gambar yang disusun sesuai dengan keinginan, tampilan gambar grup baik berupa tumukan,kisi, slide.atau perbandingan, tanpa harus memformat sendiri karena sudah diatur otomatis dalam desain bawaan; 4) dapat yang menyertakan latihan soal yang sebelumnya kita buat di form, yang diembed secara langsung di kartu alur cerita sway, sehingga dalam satu materi bisa lengkap mulai dari penyajian materi sampai dengan evaluasi.
Seperti diketahui, perbedaan sway dan powerpoint, yakni Sway lebih banyak digunakan untuk menyajikan sebuah materi seperti kita membuat sebuah buku yang cantik dan menarik dengan sampul dan template yang unik dan banyak pilihannya. Sementara PowerPoint lebih singkat dalam penyajian -terbatas pada slide yang memberikan penekanan pada pokok-pokok bahasan yang dipresentasikan. Walaupun demikian, sesunggguhnya dalam penampilan power point untuk saat ini banyak pula template desain yang menarik yang dapat digunakan tidak hanya terbatas pada slide standar yang biasa ada dalam power point (slide bawaan).
Langkah-langkah pembuatan materi pembelajaran pada miscosoft sway adalah sebagai berikut; 1) masuk terlebih dahulu pada Microsoft office 365, lalu login dengan akun; 2) pilih aplikasi sway; 3) setelah masuk, maka akan muncul pilihan baru, terdapat beberapa pilihan untuk memulai. Kita dapat mulai dari sway kosong baru (tanpa template), mulai dari dokumen, atau dari template yang telah disediakan (ada 15 template). Yang biasa penulis gunakan adalah dengan menggunakan template, banyak desain yang disediakan sesuai dengan yang akan kita buat. Karena saya membutuhkan untuk media pembelajaran, maka yang saya gunakan adalah template blog standar, yang nantinya setelah desainnya jadi maka akan nampak seperti buku dengan desain yang menarik,
Tentu saja pemaparan ini terlalu singkat, bahkan membingungkan bagi yang tidak mempunyai akun. Maksud dari penulisan ini adalah sedikit berbagi tentang salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, selain media-media yang sudah sering dipakai, Sway dapat dijadikan pula sebagai alternatif.
Pandemi mengajarkan berbagai hal, bukan hanya kepedihan dan hal-hal yang bersifat negatif semata melainkan ada sisi lain yang menyebabkan kita harus lebih banyak belajar, both side of story sisi lain dari sebuah cerita. *
Berikut adalah link contoh hasil desain Sway yang telah penulis buat pada materi Pluralitas masyarakat Indonesia, materi IPS kelas 8 semester 1.
https://sway.office.com/4fxSpcp8KVK4Swdp?ref=Link, https://sway.office.com/I6TyRCl2mfHC6jes?ref=Link, https://sway.office.com/VRPdmMUJCgE2XWzs?ref=Link
Penulis adalah Guru IPS di SMPN 1 Padalarang