Adhyatnika Geusan Ulun
(SMPN 1 Cipongkor)
Pada minggu kedua ini, penulis mempelajari tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak yang ada di Modul 1.2. Calon Guru Penggerak (CGP). Banyak hal baik yang diperoleh terkait dengan kemandirian dan kolaborasi yang mutlak harus dimiliki oleh seorang guru penggerak.
Dari sejumlah pembelajaran selama mengikuti kegiatan CGP, penulis merasa selama ini belum optimal menanamkan nilai-nilai kemadirian, kolaboratif, inovatif, reflektif, termasuk keberpihakan kepada siswa. Hal ini mendorong penulis untuk terus belajar merefleksi diri agar kelak dapat diimplementasikan di kelas dan lingkungan sekolah.
Diperlukan kesungguhan dalam menginternalisasikan diri sebagai ‘among’ yang berperan dalam membimbing, menggali potensi anak didik, serta memfasilitasi mereka untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Sehingga kelak menjadi generasi unggul yang kuat dalam ilmu pengetahuan, dan berkarakter sesuai dengan dimensi yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila.
Seperti diketahui, terdapat enam ciri utama Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dari keenam hal tersebut, sebenarnya secara teoretis dapat dipelajari dengan mudah, namun dalam praktiknya diperlukan kesungguhan warga sekolah dalam mengimplemnetasikannya, termasuk dukungan dari lingkungan sekitar.
Sementara itu, dalam upaya mewujudkan profi pelajar Pancasila, sudah saatnya insan pendidik merasa terpanggil untuk dapat berkomitmen dan bertanggung jawab untuk merealisasikannya. Meskipun secara praktik telah melaksanakan peran sebagai pembimbing dalam mengimplementasikan dimensi-dimensinya, namun diakui belum sepenuhnya maksimal. Hal ini dikarenakan keterbatasan pemahaman utuh tentang makna Profil Pelajar Pancasila, sehingga menjadi motivasi penulis saat mendapatkan pencerahan dari fasiltator dan diskusi yang intens dengan sesama calon guru pengerak. Ternyata, salah satunya, dimensi gotong royong yang ada di dalam Profil Pelajar Pancasila belum sepenunhya diinternalisasikan dalam kehidupan nyata.
Selain itu, penulis merasa masih memilki kelemahan dalam reflektif dan inovatif. Hal ini dikarenakan jarangnya melaksanakan hal tersebut, padahal kegiatan refleksi sangat penting untuk mengukur sejauhmana pengalaman belajar telah dilaksanakan, selain untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang dimiliki untuk kemudian dapat mengambil langkah dalam perbaikan. Begitupun dari sisi inovatif yang sangat penting sebagai wujud guru penggerak yang harus berani keluar dari zona nyaman, dan terus berinovasi dalam menyikapi perubahan zaman dan alam, serta kodrat anak.
Akhirnya, setelah mengikuti sesi demonstrasi kontekstual dari salah seorang narasumber, memantik penulis untuk selalu berusaha memperbaiki diri dalam segala hal, terutama dalam mengimplementasikan nilai-nilai dan peran guru sesuai dengan kerangka pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang mengusung, kemerdekaan dan kemadirian. Sehingga kelak menempatkan anak didik sebagai pribadi yang harus dimuliakan, digali potensinya, difasilitasi segala potensi, minat dan bakatnya sesuai dengan kodrat alam, kodrat zaman, dan dirinya. Semoga semua guru menjadi bagian dari proses tersebut.***
Dari berbagai sumber
Profil Penulis
Adhyatnika Geusan Ulun, lahir 6 Agustus 1971 di Bandung. Tinggal di Kota Cimahi. Guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Cipongkor Bandung Barat sejak 1999. Pengurus MGMP Bahasa Inggris Kab. Bandung Barat. Alumnus West Java Teacher Program di Adelaide South Australia, 2013. Alumnus MQ ‘Nyantren di Madinah dan Makkah’ 2016, Pengasuh Majelis Taklim dan Dakwah Qolbun Salim Cimahi, Penulis buku anak, remaja dan dakwah. Editor NEWSROOM, tim peliput berita Dinas Pendidikan Bandung Barat. Jurnalis GUNEMAN Majalah Pendidikan Prov. Jawa Barat. Pengisi acara KULTUM Studio East Radio 88.1 FM Bandung. Redaktur Buletin Dakwah Qolbun Salim Cimahi. Kontributor berbagai Media Masa Dakwah. Sering menjadi juri di even-even keagamaan.
Adhyatnika.gu@gmail.com.,Channel Youtube: Adhyatnika Geusan Ulun, Ig.@adhyatnika geusan ulun.