[responsivevoice voice=”Indonesian Female” buttontext=”bacakan”]Cililin-(Newsroom). SMPN 1 Cililin Kabupaten Bandung Barat mengakhiri rangkaian agenda sekolah untuk kelas IX di tahun pelajaran 2019/2020 dengan menyerahkan surat kelulusan. Sebanyak 333 dokumen kelulusan diserahkan melalui orang tua di aula sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, Jum’at (5/6/20).
Acara yang berlangsung secara sederhana tersebut diawali dengan penyerahan secara simbolis surat kelulusan oleh Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Dadang A. Sapardan, kepada salah seorang wali kelas untuk disampaikan kepada orang tua siswa.
Dadang A. Sapardan menyampaikan apresiasi atas pelaksanakan kegiatan di atas yang menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Sehingga walaupun prosesinya sederhana tetapi memiliki pesan positif yang sangat berguna dalam membantu mencegah penyebaran virus corona.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Cililin, H. Juhaendi, mengungkapkan bahwa kegiatan di atas dilaksanakan sebagai salah satu upaya sekolah meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Menurutnya, momen kelulusan untuk tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Sehingga sekolah mewajibkan seluruh warga sekolah, termasuk orang tua siswa, mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini adalah upaya sekolah dalam meningkatkan kewaspadaan dan penerapan pola hidup disiplin sesuai protokol kesehatan.
“Semuanya merupakan antisipasi dan usaha maksimal yang harus kita lakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Tingkat kewaspadaan yang harus senantiasa dijaga dan tentunya selalu disiplin dalam menjalankan pola hidup yang dianjurkan sesuai protokol kesehatan di masa Covid-19 ini,” ungkapnya.
Disampaikannya bahwa hal ini sudah diputuskan dalam rapat kelulusan pada Rabu (5/6). Oleh karena itu acara kelulusan dilaksanakan dengan membuat jadwal khusus, termasuk membagi dua shift, sesuai nomor urut absen siswa perkelas.
Sekolah membagikan surat kelulusan melalui orang tua dan melarang siswa untuk hadir. Hal ini untuk mencegah kerumunan di antara mereka. Selain itu, pihaknya mewajibkan penggunaan masker, mencuci tangan, dan mengatur jarak tempat duduk, juga penyemprotan ruangan dengan disinfektan. Hal di atas di lakukan semata-mata demi kesehatan dan keselamatan bersama agar terhindar dari virus yang mematikan ini.
Di sisi lain, Mimin Rukmini, wali kelas IX, mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati peran sebagai guru ber-masker dan sarung tangan karet saat membagikan kelulusan. Menurutnya hal inipun merupakan bentuk safety dirinya, selain memberikan contoh penerapaan protokol kesehatan.
Senada dengan Yudi Subrata yang juga wali kelas IX, bahwa apa yang diterapkan sekolah untuk kebaikan semua. Meurutnya diperlukan sikap bijak dalam menghadapi kondisi saat ini.
“Perubahan yang terjadi hari ini harus disikapi dengan bijak oleh semua elemen bangsa, karena kita yakin semuanya akan berahir atas kerjasama dan kepedulian semua pihak,” katanya.
Begitupun dengan H. Abdul, salah seorang PKS, menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan di atas.
“Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar. Semuanya dapat dilaksanakan sesuai rencana. Hal ini tidak lepas dari peran serta semua pihak. Terimakasih atas kerjasamanya, ” tandasnya.***
Berita dan Foto: Elis Lisnawati (SMPN 1 Cililin/Newsroom)
Editor/Ilustrator: Adhyatnika GU[/responsivevoice]
Mantap! Berita aktual, mental pisan, hebring!