Oleh: Heriansyah Faisal Alsiraji, S.Pd
(Guru SDN Cacaban)
Program Guru Penggerak menawarkan ide tentang bank sampah, dan menyediakan tempat sampah terpisah untuk berbagai jenis sampah. Kegiatan ini mencakup survei, persiapan sarana pendukung, edukasi, edukasi, serta evaluasi dan monitoring berkala.
Di SDN Cacaban Cipongkor letaknya berdampingan dengan pasar Tradisional sehingga sampah sangat banyak dari kegiatan pasar tersebut dan juga pemilahan sampah yang belum terkelola dengan baik. Kondisi ini mengakibatkan berbagai jenis sampah bercampur menjadi satu, sehingga sulit untuk dikelola dengan benar. Akibatnya, proses pengolahan sampah menjadi lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga.
Selain itu, belum adanya edukasi yang memadai terkait pemilahan sampah di SDN Cacaban Cipongkor menjadi salah satu faktor utama dari permasalahan ini. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya pemilahan sampah di kalangan siswa, guru, dan staf sekolah mengakibatkan rendahnya partisipasi dalam program pengelolaan sampah. Edukasi yang efektif mengenai pemilahan sampah sangat penting untuk membentuk budaya peduli lingkungan sejak dini di kalangan siswa.
Sebagai bagian dari program Pendidikan Guru Penggerak, Saya selaku CGP berperan dalam memberikan edukasi dan solusi terhadap permasalahan sampah di SDN Cacaban Cipongkor.
Dengan adanya program CILUKBA yang fokus pada edukasi pengelolaan sampah dan konsep bank sampah, diharapkan permasalahan pemilahan sampah di SDN Cacaban Cipongkor dapat teratasi dengan lebih efektif. Partisipasi aktif dari CGP, siswa, guru, dan staf sekolah akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Upaya ini juga diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan berjiwa Kewirausahaan dan Berkompetensi Sosial.
Selain itu, CGP juga dapat membantu menyediakan sarana dan prasarana pendukung, seperti tempat sampah yang terpisah untuk sampah organik, anorganik, dan sampah kertas, serta tempat pengumpulan untuk bank sampah.
Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan menganalisis kebutuhan SDN Cacaban Cipongkor Kab.Bandung Barat, perencanaan program, pelaksanaan program, metode penyampaian, evaluasi dan monitoring hasil serta publikasi hasil. kegiatan pemilahan sampah yang melibatkan seluruh siswa kelas 1-6 .
Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai pentingnya pemilahan sampah. Program CILUKBA ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih dan ramah lingkungan melalui edukasi dan partisipasi aktif seluruh warga sekolah dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kompetensi sosial siswa. ***