Ngamprah-(Newsroom). Dinas Pendididkan Kab. Bandung Barat dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, melaksanakan vaksinasi. Kegiatan yang diikuti oleh 103 pegawai tersebut berlangsung di Gedung C Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kab. Bandung Barat, Senin (8/3/21).
Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, mengungkapkan bahwa kegiatan di atas merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya bagi penanganan pandemi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, seluruh jajaran di lingkungan Disdik KBB diinstruksikan untuk melaksanakan vaksinasi.
Senada dengan di atas, Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, M. Ma’mun Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pemerintah yang harus direspons dengan baik. Sehingga, walauapun terdapat sejumlah pegawai yang tidak dapat divaksin dengan beberapa alasan, namun hampir sebagian besar dari mereka mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut.
Disampaikannya juga bahwa phaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan KBB yang sudah memfasilitasi program ini. Diharapkannya kegiatan ini dapat menghambat penyebaran covid-19.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih pada Dinkes yang sudah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi pada tahap ke satu ini. Mudah-mudahan, vaksinasi yang dilakukan bisa menghambat penyebaran Covid-19. Sebagai informasi bahwa, pada pelaksanaan vaksinasi tahap I ini, seluruh karyawan yang jumlahnya mencapai 116 orang didaftarkan. Namun, tidak semua dapat divaksin karena berdasarkan verifikasi dari pelaksana vaksinasi, terdapat beberapa karyawan yang tidak memungkinkan untuk divaksin dengan berbagai alasan,” ungkapnya kepada Newsroom (8/3/21).
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan SD, Rustiyana, menambahkan bahwa “Vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas selanjutnya setelah tenaga kesehatan. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, dalam hal ini, secara bertahap melaksanakan vaksinasi, khusus untuk ASN Dinas Pendidikan telah melakukan Vaksinasi. Ini merupakan contoh bagi ASN di Dinas Pendidikan bahwa vaksinasi aman,” imbuhnya.
Disampaikannya juga bahwa vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Terlebih setelah Pemerintah menjamin bahwa vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat. Oleh karena itu, semuanya tidak perlu ragu dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif serta pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bandung Barat dapat dilakukan kembali.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Seksi BPTK, Samid Rusmana, menyatakan bahwa program tersebut harus didukung semua pihak. Pihaknya mengajak semua pihak untuk divaksin sebagai upaya mengatasi dan menanggulangi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
“Kita harus mendukung dalam upaya pemerintah dalam vaksinasi, khususnya bagi pendidik dan tenaga kependidikan guna mengatasi atau mengendalikan pandemi covid-19 yg berkepanjangan. Melalui upaya tersebut semoga kondisi pembelajaran segera kembali normal, tanpa dihantui rasa was-was takut korona dan benar benar dalam keadaan sehat walafiat bagi semua komponen pendidikan terutama di persekolahan. Mari dukung dan jangan takut divaksinasi!” katanya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Kurikulum dan Bahasa Disdik KBB, Dadang A, Sapardan, menuturkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara kontinyu. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menyentuh para guru di daerah agar memiliki kekebalan terhadap virus corona yang kuat. Sehingga ketika pembelajaran tatam muka dilaksanakan, tidak akan timbul was-was lagi.
“Kegiatan vaksinasi pada unsur Disdik akan terus dilakukan sehingga bsa menyentuh guru-guru di daerah. Dengan demikian, semua guru memiliki imun yang kuat dari virus Covid-19. Sehingga saat kran PTM dibuka, kita tidak akan was-was lagi dengan tingkat penyebatannya di sekolah,” tandasnya..***
Sumber Berita: Drs. Mohammad Ma’mun Hidayat (Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun
Foto: Istimewa Newsroom