Oleh: Endang wahyu Widiasari, M.Pd
(Guru di SMPN 4 Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat)
Pepatah mengatakan “Buku adalah jendela dunia”. Membaca adalah cara membuka jendela dunia. Dengan membaca buku, kita bisa menyelami kehidupan manusia di berbagai belahan dunia, tanpa harus mendatangi negara-negara di dunia. Salah satu “The power of reading the book” adalah bisa menanamkan cita- cita kepada seorang anak untuk bermimpi keliling dunia, hingga akhirnya benar-benar terwujud di kemudian hari. Buku adalah benda kecil yang bisa kita genggam dan dengan membacanya kita bisa menggemgam dunia.
Salah satu cara untuk menumbuhkan budaya baca di sekolah adalah melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang telah digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pelaksanaan gerakan literasi sekolah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Dalam tahap pembiasaan ada kegiatan membaca buku 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, selain itu ada juga kegiatan dengan istilah yang dikenal dengan readhaton. Menurut Daftar Istilah Yang Ada di Website Gerakan Literasi Sekolah readathon berasal dari gabungan 2 kata, yaitu Read (membaca) dan Marathon (lomba lari jarak jauh). Jadi, Readathon adalah saat di mana kita harus membaca buku dalam jangka waktu tertentu, tanpa berhenti.
Kegiatan readhaton bertujuan untuk membangkitan minat dan motivasi siswa (Warga sekolah) dalam membaca. Setelah menjadi kebiasaan, akan tumbuh kebutuhan dan menjadi budaya. Kegiatan readhaton ini biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali, ditempat atau ruangan terbuka, dimana semua peserta membaca buku bersama sama selam 42 menit, kemudian beberapa peserta mempresentasikan hasil bacaannya.
Kegiatan readhaton di sekolah kami, SMPN 4 Cikalongwetan biasanya dilaksanakan di setiap awal bulan, semua warga sekolah dari mulai kepala sekolah, Dewan Guru, Staf Tata Usaha dan Siswa berkumpul halaman kelas dan juga lorong-lorong ditempat yang teduh dengan dibimbing oleh Dewan Guru. Kegiatan readhaton diruangan terbuka dengan udara sejuk dan dibimbing oleh Dewan Guru akan lebih terasa hidmat dan pembiasaan buadaya baca akan lebih terasa mengena. Kegiatan readhaton ini merupakan salah satu ihktiar membangkitkan budaya baca di sekolah.
Akan tetapi ada hal yang lain dari kegiatan readhaton yang dilaksanakan tanggal 1 April 2019. Kegiatan readhaton kali ini dihadiri oleh Bapak H. Dadang A. Sapardan sebagai penulis buku Pikiran dari pinggiran, selain itu dihadiri juga oleh Bapak Kapala UPTD Bapak Ahmad Sumpena,S.Pd, Ketua Gerakan Literasi Sekolah Mekar Kabupaten Bandung Barat Ibu Hj. Yuli Ridawati Dahlan, Ketua Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia Kabupaten Bandung Barat Bapak Nanang Saiful Anwar, ketua Sub Rayon 03 Bapak Uci Sanusi, para kepala sekolah se Sub Rayon 03 dan juga perwakilan kepala sekolah SD sekitar diwilayah Desa Ganjarsari juga 110 peserta pelatihan best practice gratis di SMPN 4 Cikalongwetan.
Walaupun kegiatan readhaton yang biasanya dilakukan selama 42 menit, akan tetapi dalam kegiatan saat itu karena keterbatasan waktu akhirnya haya dilakukan selama 5 menit saja, akan tetapi walau hanya 5 menit terasa khidmat dan juga mempunyai makna yang mendalam, sangat terasa aura positif yang dirasakan oleh seluruh peserta pelatihan. Pelaksanaan readhaton walaupun hanya 5 menit, namun kegiatan ini diharapkan menjadi langkah untuk menggerakkan literasi yang sedang digalakan oleh pemerintah.
Adapun buku yang dibaca oleh seluruh peserta pada waktu itu adalah Buku Pikiran dari Pinggiran yang diterbitkan oleh Yaf Publish buah karya dari Dadang A. Sapardan dan buku ini dibagikan secara gratis kepada seluruh peserta pelatihan. Setelah kegiatan selesai semua peserta dipersilahkan menulis di daun geulis yang sudah disipkan oleh panitia, dalam daun geulis yang dituliskan pada saat itu adalah harapan harapan / keinginan yang dikehendaki, semoga saja harapan yang dituliskan di daun geulis menjadi do’a yang akan dikabulkan oleh Nya, amin.
Semoga kegiatan readhaton yang dilakukan pada waktu itu menjadi salah satu ikhtiar untuk membangkitkan minat dan motivasi membaca, tak lupa terimakasih tak terhingga untuk Bapak dadang A.Sapardan sebagai penulis Buku Pikiran dari Pinggiran yang telah membagikan bukunya secara gratis kepada seluruh peserta pelatihan. Insha Allah bukunya banyak memberikan inspirasi bagi pembaca untuk merubah wajah pendidikan kita ke arah yang lebih baik, Aamiin.
atas kerjasama yang solid maka acara redaton di SMPN 4 Cikalongwetan selalu berjalan dengan Baik.maka dari itu semoga SMPN 4 CIKALONGWETAN menjadikan sekolah Panutan Khusus Bagi warga Sekitar Umumnya masyarakat Indonesia,semakin maju dan sukses
Amin YRA
Hatur nuhun Pak Ita..
Amin YRA
Hatur nuhun Pak Ita..
Semangat