Cipatat (Newsroom). SMPN 1 Cipatat Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan in house training (IHT). Kegiatan virtual yang diikuti oleh 58 guru dan tenaga kependidikan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut tahun pelajaran 2021/2022, berlangsung selama dua hari (16-17/7).
Kepala SMPN 1 Cipatat, Dede Junaedi, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan di atas dilaksanakan sebagai upaya pembekalan mengenai program akademik sekolah. Menurutnya, dalam mendukung kebijakan pemerintah di masa pandemi ini perlu disikapi dengan bijak., terutama pembelajaran jarak jauh. Selain itu, diingatkan tentang kewajiban tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan visi dan misi sekolah.
“Kegiatan IHT ini diselenggarakan untuk mempersiapkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyambut tahun ajaran baru. Diharapkan pendidik dan tenaga kependidikan dapat memberikan layanan pendidkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi secara maksimal dalam kondisi masa darurat penyebaran Covid-19 sehingga visi misi sekolah yaitu CERIA –Cerdas, Efektif, Religius, Inovatif dan Akuntabel– dapat terlaksana,” sambutnya saat mebuka kegiatan.
Ditambahkannya, hal di atas sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemdikbud No. 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah (BdR) dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, guru diharapkan mempersiapkan bahan ajar, baik secara daring maupun luring atau kombinasi sesuai dengan ketersediaan sarana pembelajaran yang ada.
Lebih jauh disampaikan kegiatan tersebut juga membahas tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS), Rancangan Anggaran Kegiatan Sekolah (RKAS), program Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Kesiswaan, serta Humas.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Suyadi, menuturkan kegiatan IHT ini merupakan langkah dalam melakukan koordinasi terutama dengan guru mengenai penyusunan kalender pendidikan, pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya serta jadwal pelajaran. Sehingga mereka dapat mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusunnya.
“Kegiatan IHT yang dilakukan secara daring melalui google meet dan secara luring bagi guru yang terkendala kuota sebagai langkah koordinasi dengan guru. Sehingga guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan masa darurat penyebaran covid-19 ini,” imbuhnya.
Disisi lain, Rosnalita Hidayah, salah seorang guru mengungkapkan antusiasnya mengikuti kegiatan. Menurutnya, hal ini menjadi bekal dan motivasi diri dan rekan-rekannya untuk terus meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tahun pelajaran baru.
“Alhamdulillah bisa mengikuti IHT walau secara daring. Senang bertatap muka dengan rekan-rekan kerja, semoga dapat meningkatkan kompetensi kita sebagai pendidik dan semangat menyambut tahun ajaran baru,” tandasnya.
Sumber Berita dan Foto: Ina Noviana, S.Pd (Guru Prakarya SMPN 1 Cipatat)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun