Karya: Nazwa Destyana Puteri
(SMPN 1 Cipongkor)
Langkah kaki yang terasa hampa
Menyusun lorong-lorong tiada henti
Tiada pelita cahaya sekecil apa pun di sini
Seperti orang yang menjerumuskan diri dalam sesat
Dari kejauhan samar-samar sang pelita memanggilku
Sang Pekita, dialah guruku yang menuntunku pada kebenaran
Dialah malaikat penolongku
Oh guruku, aku menghormatimu sepenuh ragaku
Tanpamu aku bagaikan air terjun yang mengalir entah ke mana
Tiada tujuan Guruku kau bagaikan pahlawan penuh jasa
Kau menuntunku tanpa pamrih
Oh guruku, hatimu begitu lembut bak sutra dari surga
Dirimu bagaikan mentari yang menepis gelap
Sikapmu yang sopan nan santun membuatku mengagumimu
Di hatiku terukir namamu Sang Pelita
Oh guruku, karena kaulah kini aku bisa bangkit kembali
Kini aku bagaikan awan hitam yang telah menumpahkan air hujan dan cerah kembali
Ilmumu akan kukenang sampai akhir hayatku
Ketulusanmu kan selalu mengalir dalam darahku dan hati ini
Kebaikanmu kan kucoba kenang dalam diri
Oh guruku, kau bagaikan seseorangyang terus menyirami bunga yang
Sudah mati dan kini tumbuh kembali
Sang Pahlawan yang merajut asa
Demi Indonesia yang sejahtera
Kaulah guruku Sang Pelitaku
Profil Penulis:
Nazwa Destyana Puteri. Lahir di Bandung Barat 11 Desember 2008. Memiliki hobi menggambar dan bercita-cita menjadi seorang dokter. “Belajarlah terus, dan gapai cita-citamu.”