Berita : Nuni Fitriarosah
PADALARANG-(NEWSROOM). Guna memfasilitasi siswa dalam mengembangkan keterampilannya menghadapi abad-21 dengan bercirikan 4C yaitu Communication, Collaboration, Critical Thinking dan Creativity Innovation, guru-guru IPA SMP di Kabupaten Bandung Barat yang terhimpun dalam MGMP IPA SMP, mengadakan kegiatan Science Expo 2019 SMP/MTs KBB di SMP Al- Azhar Syifa Budi Parahyangan, Sabtu (2/2/19).
Science Expo yang digagas oleh MGMP IPA KBB dapat dijadikan contoh bagi MGMP IPA di wilayah lain, atau MGMP mata pelajaran lain. MGMP IPA KBB Mengagendakan kegiatan rutin berkala dalam program kerjanya, kegiatan yang memantik peran aktif siswa secara langsung.
“Ini adalah kegiatan inovatif yang baru pertama kali saya temui, ini sangat menginspirasi, harus dipertahankan. Kegiatan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa belajar IPA itu harus mengamati fenomena, bukan teori saja dan bisa menghasilkan produk yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Alangkah baiknya jika MGMP IPA KBB melakukan diseminasi ke kabupaten/kota lain agar mereka terinspirasi dan termotivasi untuk menyelenggarakan kegiatan sejenis”, ujar Soediono Abdullah Kepala P4TK IPA.
Selain bertujuan untuk mengembangkan keterampilan abad-21 dengan ciri 4C, kegiatan ini juga merupakan wadah untuk memotivasi siswa untuk menemukan sendiri (inquiry) konsep sains sebagai wujud dalam keterampilan sains. Dengan siswa berani tampil dan memilih jenis lomba yang akan diikuti, tentu saja karakter positif siswa yang terbentuk melalui kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk hidup bermasyarakat.
Selain mengenalkan produk pembelajaran IPA yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, Science Expo juga dapat dijadikan sebagai indikator sekolah mana saja yang telah menggunakan alat-alat laboratorium dalam PBM. Hal ini seperti yang dituturkan Dadang A. Sapardan, Kabid SMP Dinas Pendidikan KBB.
“Kegiatan ini sangat positif karena dapat dijadikan indikator penggunaan alat-alat laboratorium dalam PBM. Kegiatan ini seharusnya diikuti oleh seluruh sekolah di KBB, minimal sekolah yang mendapat bantuan alat lab IPA”, katanya.
Kegiatan ini merupakan hajat besar MGMP IPA SMP KBB. Para pejabat yang turut hadir pada Science Expo tahun ini yaitu diantaranya Kepala P4TK IPA, Bupati Bandung barat, Kepala Dinas Pendidikan KBB, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan KBB, MKKS serta pihak yang turut mensponsori Science Expo 2019.
“Sebagai penanggung jawab kegiatan, saya merasa haru dan bangga atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan dengan lancar dan sukses. Semua karena kekompakan dan semangat seluruh team work yang dipimpin Pak Ading, support dari Kepala P4TK IPA, Bapak Bupati, Kepala Dinas, Kepala Bidang SMP KBB, MKKS serta para sponsor kegiatan”, ujar Wiwi Marwiyah sebagai penanggung jawab kegiatan ini.
Science Expo terdiri dari tiga kategori lomba, yaitu Lomba Eksperimen Sains Berbasis KIT, Lomba Eksperimen Sains Inovasi dan Pameran Produk Pembelajaran IPA. Sebanyak 39 tim yang berasal dari 29 sekolah mengikuti lomba-lomba ini. 20 tim pada Lomba Eksperimen Sains Berbasis KIT, 16 tim pada Lomba Ekspeimen Sains Inovasi, dan 3 tim pada Pameran Produk Pembelajaran IPA.
Darmanto, Ketua MKKS SR 01 mewakili MKKS Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan, “Saya mengapresiasi secara positif, Science Expo meningkatkan mutu PBM IPA. Mudah-mudahan pada penyelenggaraaan kegiatan yang akan datang bisa lebih banyak lagi peserta/sekolah yang ikut berpartisipasi,”
Hal yang masih menjadi perhatian adalah keikutsertaan sekolah dalam kegiatan ini. Acara langka ini baru diikuti oleh 15 persen SMP/MTs se-KBB, masih terbilang minim. Perlu ada evaluasi dan tindak lanjut agar Science Expo ke depannya dapat meningkatkan keikutsertaan sekolah-sekolah. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi esensi dan kebermanfaatan kegiatan ini baik itu bagi siswa, guru, maupun para praktisi bidang pendidikan.
”Yang menjadi bahan untuk perbaikan pada pelaksanaan berikutnya adalah partipasi sekolah peserta. Dari sekitar 190an jumlah sekolah tingkat SMP di KBB, baru 29 sekolah yang berpartisipasi. Ini artinya hanya sekitar 15 persen. Kedepannya kami berharap keikutsertaan peserta dapat meningkat”, harapan dari ketua pelaksana Ading Rosidi.
Ading pun turut bersyukur atas kelancaran acara yang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain dukungan para dosen, pejabat di bidang pendidikan, hingga siswa yang memiliki kepedulian tinggi pada praktikum pembelajaran IPA, kehadiran banyak sponsor menambah kemeriahan Science Expo. Sponsor yang terlibat antara lain yaitu Bank BJB, Puspa IPTEK Sundial Kota Baru Parahyangan, P4TK IPA Bandung, Penerbit Erlangga, Bimbel Tridaya, Penerbit Mizan, Planet Sains, PT. Rekatama, Wardah kosmetik dan Inspira TV.
“Saya merasa bersyukur karena acara Science Expo 2019 dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Para peserta sangat bersemangat dalam mengikuti lomba”, pungkas Ading.