Ngamprah (Newsroom) – Semua siswa di Kab. Bandung Barat harus terus didorong agar dalam kondisi sehat di tengah pandemi Covid-19. Salah satu upaya agar mereka tetap sehat sehingga dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan baik, melalui pemberian vaksin kepada mereka. Harapan tersebut disampaikan Asep Dendih, Kepala Dinas Pendidikan dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di SD Al Azhar Syifa Budi Parahyangan, Padalarang, Selasa, (21/12/21).
“Seluruh siswa di Kab. Bandung Barat harus terus dalam kondisi sehat di tengah pandemi Covid-19 sehingga mereka dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan baik,” tutur Asep Dendih.
Di tengah kegiatan telleconfrence dengan Ibu Iriana Joko Widodo dengan SD Al Azhar Syifa Budi Parahyangan sebagai pusat pelaksanaan di Kab. Bandung Barat, disampaikan pula bahwa penguatan Kab. Bandung Barat sudah melaksanakan PTMT lebih dari tiga bulan. Di tengah pelaksanaan PTMT tersebut bukan tidak mungkin timbul kekhawatiran akan lahirnya satuan pendidikan sebagai cluster penyebaran Covid-19. Karena itu, pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun diharapkan menekan penyebaran Covid-19 sehingga tidak melahirkan satuan pendidikan sebagai cluster penyebarannya.
“Pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun diharapkan menekan penyebaran Covid-19,” ujar Asep Dendih.
Pada kesempatan tersebut Asep Dendih mengimbau kepada seluruh kepala SD untuk menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi di sekolah yang secara teknis dilakukan oleh Puskesmas setempat. Karena terget vaksinasi yang sangat banyak, sekalipun satuan pendidikan tengah melaksanakan liburan semester pertama, vaksinasi harus tetap dilaksanakan. Sekalipun demikian, sebelum pelaksanaannya, setiap kepala SD agar menyosialisasikannya terlebih kepada siswa dan orang tua siswa. Keterlaksanaan vaksinasi tersebut harus didukung oleh para pengawas sekolah guna melakukan pengawasan dan pemantauan.
“Sekalipun satuan pendidikan tengah melaksanakan liburan semester pertama, vaksinasi harus tetap dilaksanakan, karena itu untuk kebaikan dan kesehatan kita semua,” pungkas Asep Dendih.
Pada kesempatan lain, Poppy Ichsaniaty, Kasi Kesiswaan SD mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan atas sinergitas berbagai OPD di Kab. Bandung Barat dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sector-nya, harus mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya pihak sekolah. Sebagai institusi yang menaungi anak usia 6-11, sekolah jenjang SD di Kab. Bandung Barat harus merespons program vaksinasi dengan mengerahkan siswa dari sekolahnya masing-masing. Pelaksanaan vaksinasi uisa 6-11 tahun menjadi momentum baik untuk terus mempersempit ruang penyebaran Covid-19.
“Pelaksanaan vaksinasi uisa 6-11 tahun menjadi momentum baik untuk terus mempersempit ruang penyebaran Covid-19,” ungkap Poppy Ichsaniaty saat dimintai keterangan. DasARSS***