
NGAMPRAH-DISDIK– Shahira Budi Nurfitriani, siswa SMP 1 Lembang Kab. Bandung Barat berhasil menjadi juara pertama pada pelaksanaan Kuis Kihajar (Kita Harus Belajar) Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Karena keberhasilannya menyabet juara pertama, siswa tersebut berhak mewakili Jawa Barat pada Kuis Kihajar Tahun 2018 tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari program Anugerah Kihajar Tahun 2018 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut diikuti oleh sejumlah siswa perwakilan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sebelum dinobatkan menjadi juara pertama, Shahira harus melawit dua tahap penilaian, yaitu penilaian akademik dan presentasi. Pada tahap penilaian akademik, siswa yang saat ini duduk di kelas 9 SMP 1 Lembang masuk menjadi 3 besar sehingga berhak mengikuti babak final. Pada babak final ini penilaian dilakukan terhadap presentasi dari 3 peserta. Shahira akhirnya dapat menyisihkan 2 pesaing lainnya.
Kegiatan yang diselenggarakan Balai Informasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan, Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat tersebut diselenggarakan tanggal 18 sampai 20 September 2018 di Hotel Bumi Makmur Indah, Lembang. Kuis Kihajar yang baru pertama kali diikuti oleh siswa dari Kab. Bandung Barat tersebut merupakan kegiatan responsif atas perkembangan kehidupan digital saat ini, sehingga siswa diajak untuk lebih mengenalkan pemanfaatan komputer dan media digital. Melalui kuis ini, para peserta didorong agar dapat menggunakan perangkat digital dengan sehat sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengeksplorasi pengetahuan yang dibutuhkannya.
Saat mintai tanggapannya atas raihan prestasi siswa SMP 1 Lembang pada Kuis Kihajar, Kepala Dinas Pendidkan Kab. Bandung Barat, Imam Santoso M.R. mengungkapkan kebanggaannya karena siswa dari Kab. Bandung Barat dapat berprestasi maksimal dengan mengalahkan siswa perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut dipesankan pula, agar pada masa sebelum mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta, pihak sekolah melakukan mentreatment terhadap siswa dengan optimal, sehingga pada pelaksanaannya, Shahira dapat mempersembahkan prestasi yang mengharumkan nama SMP 1 Lembang dan Kab. Bandung Barat. Selain itu, disampaikan pula bahwa raihan prestasi tersebut bisa dijadikan pemicu lahirnya kesadaran, bahwa Kab. Bandung Barat memiliki potensi yang bisa dikembangkan bila terkelola dengan optimal.
“Saya sangat berharap sekolah mempersiapkan siswa tersebut dengan optimal agar dapat berprestasi pada pelaksanaan tingkat nasional,” ungkap Imam, saat dimintai komentarnya.
Disampaikan pula bahwa Dinas Pendidikan terus mendorong siswa dan sekolah agar dapat memanfaatkan era kehidupan digital. Dengan demikian, seluruh siswa dapat survive dalam menghadapi kehidupan masa depan, kehidupan yang dikatakan oleh para ahli sebagai revolusi industri 4.0 dengan pemanfaatan perangkat digital sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan. Karena itu, tantangan yang saat ini dihadapi adalah upaya mendorong seluruh siswa agar mampu mengoperasional perangkat digital, sehingga mereka memiliki kemudahan dalam kehidupannya. Kemampuan tersebut tentunya harus pula dibarengi dengan pemahaman yang kuat terkait dengan pemanfaata perangkat secara bertanggung jawab. Pemahaman itu perlu ditekankan karena mau tidak mau, era digital telah menyajikan berbagai informasi yang heterogen dengan tidak berbatas ruang dan waktu.
“Kami akan berupaya mendorong siswa agar dapat mengarungi era kehidupan revolusi industri 4.0 dengan dominasi pemanfaatan perangkat digital,” pungkas Imam.
Pada kesempatan lain, Endang Supriatna, Kepala SMP 1 Lembang mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur atas prestasi yang telah ditunjukkan anak didiknya. Prestasi yang diraihnya merupakan anugerah yang tak terhingga bagi sekolah yang dipimpinnya. Karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport, terutama kepada guru pembimbing dan orang tua Shahira. Keberhasilan siswanya, tentu pula melahirkan tantangan baru karena dirinya harus mempersiapkan siswa tersebut agar mendapat prestasi maksimal pada pelaksanaan Kuis Kihajar tingkat nasional.
“Insya Alloh, saya beserta guru SMP 1 Lembang akan melakukan pembinaan intensif, agar Shahira dapat berjaya pada Kuis Kihajar tingkat nasional,” papar Endang, saat ditanya perihal persiapan selanjutnya.—DasARSS.
Mantap. Selamat dan sukses terus untuk Shahira.