Oleh : Budhi Slamet. S
LEMBANG-(NEWSROOM). Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang mempunyai fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian salah satu bunyi amanat yang disampaikan Kusnadi, Kepala SMPN 2 Lembang dalam sambutannya ketika menggulirkan kegiatan “Gema Menawan” yaitu Gerakan Bersama Menanam dan Merawat Tanaman di sekolahnya Kamis (1/11/18).
Kegiatan Gema Menawan ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Outdoor Classroon Day dalam rangka Hari Anak Internasional yang dicanangkan serentak di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Semua warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, staf TU dan semua siswa melaksanakan kegiatan penanaman pohon ini.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan warga sekolah terutama para siswa untuk peduli pada lingkungan. Tidak hanya sekedar menanam, tapi diharapkan para siswa terbiasa juga untuk merawat tanaman sehingga menjadi tumbuh subur.
“Para siswa mempunyai rasa tanggung jawab untuk memelihara tanaman yang telah ditanamnya, dan yang paling utama, terbentuknya karakter peduli pada lingkungan. Begitu pula akan kebersihan di lingkungan kelas/sekolah, para siswa diharapkan mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjaganya” papar Kusnadi.
Tidak kurang dari 150 pohon berhasil ditanam serempak bersama-sama di sekitaran kampus SMPN 2 Lembang. Adapun, jenis pohon yang ditanam berupa kopi, jambu, jeruk, belimbing, nangka, dan beberapa jenis pohon lainnya.
Searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pihak sekolah tidak hanya mengajarkan aspek kognitif (pengetahuan) semata melainkan juga aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotor (keterampilan). Berkaitan dengan sikap afektif, pemerintah telah menetapkan adanya program pendidikan karakter dan mengeluarkan kebijakan penguatan pendidikan karakter (PPK) yang bertujuan untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi), dan olahraga (kinestetik).
Pendidikan karakter peduli lingkungan adalah perwujudan dari sikap manusia terhadap lingkungannya, berupa tindakan dalam kehidupan sehari-hari yang berupaya untuk mencegah terjadinya kerusakan alam, serta berusaha untuk memperbaiki segala kerusakan yang sudah terjadi. Pendidikan karakter peduli lingkungan dapat diimplementasikan di sekolah melalui pengintegrasian dalam mata pelajaran, serta melalui program pengembangan diri.
“Diharapkan di sekolah tercipta lingkungan yang semakin sejuk, asri, hijau dan indah sehingga suasana sekolah akan semakin nyaman” pungkas Kusnadi.