Lembang-(Newsroom). SMPN 2 Lembang Kab. Bandung Barat menggelar panen sayur. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian persiapan Sekolah Adiwiyata mengambil tema Gema Menawan-Gerakan Bersama Menanam dan Merawat Tanaman, dilaksanakan pada Selasa-Rabu (21-22/9/21).
Kepala SMPN 2 Lembang, H Kusnadi, menyampaikan kegiatan di atas merupakan salah satu upaya pihaknya dalam merealisasikan program Adiwiyata yang telah dicanangkan sejak 1 Nopember 2018. Dalam keterangannya, media tanam yang digunakan adalah hydroponic verticultur, terbuat dari paralon yang dilubangi yang diikatkan diatas pagar sekolah. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat dipanen lebih banyak.
“Beragam sayuran hijau seperti pakcoy, lotus, dan salada bokor. Uniknya sayuran yang dipanen bukan berasal dari kebun atau lahan yang luas tetapi ditanam di atas pagar sekolah yang berjajar. Tanaman sayuran tersebut menggunakan media tanam hydroponic verticultur, terbuat dari paralon yang dilubangi yang diikatkan di atas pagar sekolah. Dengan menggunakan media ini, jarak waktu dari menanam hingga bisa dipanen berkisar 1 sampai 2 bulan sekali,” ujarnya.
Kegiatan panen sayur yang dipandu oleh Agustina Indrawati selaku Ketua Program Adiwayata sekaligus sebagai Wakasek Kesiswaan tersebut, dilangsungkan setelah kegiatan rapat sosialisasi Sekolah Adiwiyata dan rapat dinas persiapan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Selain itu, sejumlah guru, siswa dan Pengawas Pembina SMP, Hj. N. Yuli Ridawati, LSM Peduli Lingkungan Jawa Barat, Priyo Sulistiyo, serta tim Pembina Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup KBB, Neni bersama timnya, turut mengahdiri kegiatan di atas.
Kusnadi mengungkapkan kegiatan Gema Menawan melalui penanaman sayuran ini telah lama dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19. Ditambahkannya, dalam teknisnya para siswa secara bergiliran di bawah bimbingan Guru Biologi, Tarma Anda, serta pengarahan dari tim Wakasek, memulai dari penyediaan media dan bibit, penanaman sampai dengan perawatannya.
Lebih jauh disampaikannya, Keuntungan menggunakan media paralon dalam program Gema Menawan ini, yaitu penggunaan lahan bisa lebih efisien, juga bisa menghemat penggunaan pupuk dan air serta dapat memperindah lingkungan. Selanjutnya, hasil panennya, selain dimanfaatkan oleh warga sekolah, juga dijual kepada catering mitra sekolah.
Sementara itu, Agustina Indrawati menyampaikan program Gema Menawan dicanagkan bertepatan dengan pelaksanaan ‘Outdoor Classroom Day’. Sehingga sejak saat itu warga Dalem (SMPN 2 Lembang) semakin termotivasi untuk menanam dan merawat tanaman terutama sayuran
“Kepala Sekolah H. Kusnadi telah mencanangkan dan meresmikan program Gema Menawan- Gerakan Bersama Menanam dan Merawat Tanaman sejak tiga tahun silam. Saat itu bertepatan dengan pelaksanaan “Outdoor Classroom Day”. Sehingga sejak saat itu warga Dalem semakin termotivasi untuk menanam dan merawat tanaman terutama sayuran,” imbuh Agustina Indrawati.
Di lain pihak, Tarma Anda menandaskan media hydroponic verticultur memudahkan pihaknya dalam pengendalian hama dan penyakit. Sehingga tanaman dapat menghasilkan lebih banyak, bersih dan cepat untuk dipanen.
“Menggunakan hydroponic verticultur juga memudahkan pengendalian hama dan penyakit. sehingga tanaman dapat menghasilkan lebih banyak, bersih dan cepat untuk dipanen. Namun sistem tersebut memiliki kelemahan pada kapasitas air media lebih kecil daripada media lahan tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stress yang serius bila kurang perawatannya,” tandasnya.
Berita: Budi Ruhiat
Sumber Berita dan Foto: Siti Salbiah (Tim GLS SMPN 2 Lembang)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun