Ngamprah-(Newsroom). SMPN 2 Ngamprah mendukung penuh program Calon Guru Penggerak (CGP) yang digulirkan Kemendikbudristek. Terlebih saat ini, salah seorang guru sekolah tersebut menjadi bagian dari CGP. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah, Agus Samsu Permana, saat menerima kunjungan Pengajar Praktik CGP di ruang kerjanya, Rabu (17/11/21).
Agus Samsu Permana menambahkan program yang diikuti H. Rustandi, CGP SMPN 2 Ngamprah, merupakan momentum berharga bagi sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Termasuk memotivasi warga sekolah lainnya terkait sekolah yang dipimpinnya menjadi Sekolah Penggerak pada tahun ini. Menurutnya, program CGP yang didesain untuk melahirkan para pemimpin pembelajaran tersebut, diharapkan menjadi stimulus perubahan menuju hal yang lebih baik bagi warga dan ekosistem sekolah.
“Program yang diikuti salah seorang guru kami merupakan momentum yang sangat berharga bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Semoga hal ini dapat memotivasi para guru dan warga sekolah lainnya, terlebih SMPN 2 Ngamprah menjadi Sekolah Penggerak pada tahun ini. Selain itu, program CGP yang didesain untuk melahirkan para pemimpin pembelajaran tersebut, diharapkan menjadi stimulus perubahan menuju hal yang baik bagi warga dan ekosistem sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Pengajar Praktik Guru Penggerak, Purnama Sidik, menyampaikan kegiatan pendampingan tersebut merupakan upaya pihaknya dalam menggali sejumlah informasi dari CGP selama mengikuti program dalam sebulan terakhir. Menurutnya, banyak hal yang diperoleh dari CGP yang dikunjunginya, seperti progres keikutsertaan CGP selama mengikuti program, informasi tentang dukungan ekosistem sekolah, praktik baik apa yang telah dilakukan, kendala dan tantangan yang dihadapi, termasuk harapannya setelah mengikuti program di atas.
“Kunjungan kami, para Pengajar Praktik Guru Penggerak adalah untuk menggali sejumlah informasi CGP terkait program yang selama ini telah diikutinya. Hal ini sangat berguna sebagai bahan refleksi tentang sejauhmana proses pembelajaran yang diterima CGP, juga dukungan ekosistem sekolah, berikut tantangan dan hambatan yang dihadapi. Selain itu, praktik baik apa saja yang telah dilaksanakan, serta harapan CGP setelah selesai mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.
Disampaikannya juga, kendati program CGP baru berlangsung selama sebulan namun pihaknya melihat terdapat sejumlah perubahan yang cukup signifikan terkait pengimplementasian pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara di lingkungan sekolah. Hal ini sangat membanggakan, sehingga diharapkan menjadi hal yang baik bagi CGP dalam mengikuti program ke depannya.
Oleh karena itu, Purnama SIdik mengapresiasi capaian CGP yang didampinginya. Menurutnya, tentu hal tersebut tidak lepas dari dorongan dan dukungan ekosistem sekolah, terutama Kepala Sekolah yang menjadikan CGP di sekolah yang dipimpinnya dapat melaksanakan program tanpa menemukan kendala berarti.
Di lain pihak, H. Rustandi, mengungkapkan kunjungan Pengajar Praktik di kegiatan Pendampingan memotivasi dirinya untuk merefleksi capaian yang telah diperoleh. Menurutnya, penggalian informasi terkait proses pembelajaran selama mengikuti program CGP sangat mendorongnya untuk melakukan sejumlah perubahan dalam kegiatan belajar mengajar.
“Pendampingan yang dilakukan oleh Pengajar Praktik sangat membantu saya untuk merefleksi terkait capaian yang telah diraih. Selain itu, penggalian informasi terkait proses pembelajaran selama mengikuti program CGP menjadi pendorong saya untuk melakukan sejumlah perubahan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini karena dipengaruhi oleh pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang memosisikan guru sebagai fasilitator yang memfasilitasi potensi, minat dan bakat murid untuk menjadi pribadi-pribadi yang unggul sesuai dengan Profil pelajar Pancasila,” tandasnya.***
Penulis: Adhyatnika Geusan Ulun – Pewarta: Newsroom- Sumber Berita dan Foto: H. Rustandi, M.Pd (SMPN 2 Ngamprah/ CGP Angkatan IV)