Parongpong-disdikkbb.org.- SMPN 3 Parongpong menggelar peringatan Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah tersebut, dimeriahkan dengan sejumlah karya sastra dan pertunjukan para siswa, Senin (30/10/23).
Kepala SMPN 3 Parongpong, Nani Sulyani mengapresiasi kegiatan di atas. Menurutnya, generasi muda tidak boleh melupakan akar budaya bangsa, bahkan harus merawat dan menjaganya.
“Kami mengapresiasi kegiatan bulan Bahasa yang diselenggarakan warga sekolah. Acara ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa generasi muda tidak boleh melupakan akar budaya bangsa, bahkan harus merawat dan menjaganya,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, Oktober menjadi salah satu bulan istimewa di Indonesia. Pada bulan inilah terjadi salah satu peristiwa yang menggugah semangat persatuan dan kesatuan, yakni peristiwa Sumpah Pemuda sebagai hasil Kongres Pemuda ll yang diselenggarakan tanggal 28 Oktober 1928.
Pada saat itu, para pemuda dari berbagai penjuru tanah air mengikrarkan diri untuk bersatu demi kemerdekaan bangsa dan negara. Poin utama dari Sumpah Pemuda ini adalah bertanah air satu Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Dengan memaknai poin ketiga dari Sumpah Pemuda, masyarakat Indonesia merayakan Bulan Bahasa setiap bulan Oktober pula.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Sri Hartini mengungkapkan kegiatan digelar untuk mengenang perjuangan para pemuda di masa lalu, sekaligus untuk merayakan Bulan Bahasa, Pihaknya mengangkat “Bersama Majukan Indonesia Melalui Literasi dalam Kebhinekaan”. Hal tersebut dipraktikkan oleh seluruh siswa dan guru dengan mengenakan pakaian adat daerah yang ada di Indonesia.
Disampaikannya juga, setiap penampilan begitu menarik karena setiap performers mempertunjukkan kebisaan terbaiknya. Meskipun acaranya dilaksanakan dengan sederhana, namun semua warga sekolah mengikutinya dengan penuh antusias.
“Meneladani semangat Sumpah Pemuda saat ini tidak harus berlaga di medan perang. Namun, kita bisa melakukan hal positif melalui prestasi dan karya inovasi,” ungakapnya.
Di sisi lain, kegiatan yang diawali dengan upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda, dilanjutkan dengan penampilan karya sastra persembahan dari siswa dan guru, seperti Paduan Suara persembahan guru, pembacaan pantun oleh dua pasang siswa kembar, puisi oleh Calista Olivia Sajid, drama perjuangan, deklamasi oleh Salma, musikalisasi puisi oleh Mugi, Chika dan Nadia, monolog oleh Abdul Tieri, drama Sumpah Pemuda, orasi oleh Mugi Nurhakim, dan Ikrar Sumpah Pemuda oleh Pengurus OSIS yang diikuti seluruh siswa.
“Semoga dengan semangat Sumpah Pemuda, tujuan dari kegiatan, yakni meningkatkan kecintaan terhadap tanah air akan menumbuhkan rasa bangga berbahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Maju terus pemuda Indonesia. Mari bersatu majukan negeri tercinta. Selamat hari Sumpah Pemuda!” tandasnya. *
Kontributor: Iin Irawati, S.Pd- Sumber Berita: Dra. Nani Sulyani, M.Ds (Kepala SMPN3 Parongpong Bandung Barat-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.