Ngamprah-(Newsroom). SMPN 4 Ngamprah Kab. Bandung Barat bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi yang tergabung dalam Mahasiswa Kampus Merdeka dengan program merdeka mengajarnya menyemarakkan HUT ke-76 RI. Kegiatan yang berisikan sejumlah lomba ini mengambil tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dilaksanakan virtual dan diikuti oleh seluruh siswa, Jumat (20/8/21)
Kepala SMPN 4 Ngamprah, Agus Samsu Permana, mengapresiasi kegiatan di atas. Menurutnya, program ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar, meningkatkan kreativitas literasi, dan menjadi salah satu cara mengatasi kejenuhan belajar di rumah.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas lomba 17-an yang diikuti siswa-siswi SMPN 4 Ngamprah bekerja sama dengan Mahasiswa Kampus Merdeka belajar dan guru. kegiatan lombanya membuat poster,membuat puisi dan lomba membaca puisi. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat belajar, meningkatkan kreatifitas literasi, merangsang serta mengobati kejenuhan belajar dirumah,” ungkapnya.
Sementara itu, Anisa Amalia, Wakasek Kurikulum, menyampaikan kegiatan tersebut digelar dalam upaya meningkatkan nasionalisme dan kreativitas siswa. Selain itu, sebagai implementasi dari visi sekolah, yakni ANTIK-Agamis, Nyaman, Terampil, Inovatif, dan Kreatif.
“Kegiatan ini menjadi salah satu amunisi kuat dalam menumbuhkan dan memperkuat jiwa nasionalisme serta kreativitas siswa. Lomba ini juga perwujudan dari salah satu Visi SMPN 4 Ngamprah, yaitu ANTIK (Agamis, Nyaman, Terampil, Inovatif, dan Kreatif),” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, pihaknya menyambut baik prakarsa Mahasiswa Kampus Merdeka yang terdiri dari Binsar Julius Santoso (Universitas Singaperbangsa Karawang), Rini Ratna Puri (IKIP Siliwangi), Nurhabibah Halimatussya’diah (IKIP Siliwangi), Mustika Juliani (Universitas Jenderal Achmad Yani), Siti Sya’diah (Universitas Islam Nusantara), Gina Fadlilah (Universitas Jenderal Achmad Yani), Devi Putri Ayu (Universitas Pasundan), dan Chika Zannaty Saeputri (Universitas Pendidikan Indonesia).
Ditambahkannya, Agustus merupakan bulan yang identik dengan momen kemerdekaan. Seluruh masyarakat selalu antusias menyemarakkan bulan ini dengan mengadakan berbagai perlombaan dan perayaan, tidak terkecuali di sekolah sebagai penyelenggara pendidikan yang ikut menyemarakkan mulai dari pelaksanaan upacara hingga mengadakan berbagai jenis lomba yang menumbuhkan jiwa kompetisi yang sportif dengan berlandaskan kebersamaan dan gotong royong.
Selanjutnya, sejumlah permainan yang dilombakan, seperti lomba balap makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, panjat pinang dan yang lainnya. Pada masa pandemi ini, pelaksanaan lomba-lomba tersebut tentunya menjadi suatu hal yg termasuk dihindari karena menimbulkan potensi kerumunan serta pengabaian protokol kesehatan. Namun pandemi tak boleh menjadi halangan untuk bisa menyemarakkan bulan kemerdekaan ini.
Di sisi lain, Chika Jannati, salah satu mahasiswa, menyampaikan program tersebut menumbuhkan kreativitas dan inovasi para siswa. Menurutnya, saat masa pandemi, kegiatan ini diselenggarakan virtual agar tidak berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Diadakannya kegiatan ini dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dan juga menumbuhkan kreativitas dan inovasi para siswa. Saat masa pandemi, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dibatasi maka dari itu kami membuat kegiatan ini secara daring. Walaupun diadakan secara daring tapi antusias dari siswa sangat luar biasa dengan menunjukkan hasil karya terbaik mereka,” ungkapnya.
Di lain pihak, di kegiatan di atas sejumlah lomba virtual yang diadakan antara lain membuat poster tema kemerdekaan, membuat puisi tema kemerdekaan dan membaca puisi tema kemerdekaan.
Dari sekian banyak peserta yang mengumpulkan hasil karya, diperoleh pemenang untuk Lomba Poster, yaitu Meghen Syawallia Persie (Kelas 8) dengan karya Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh; David Timothy (7) Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, dan Dafina Nur Latiefah (9) dengan judul Pandemi Bukan Alasan Berhenti Berprestasi.
Sementara untuk pemenang Lomba Cipta Puisi, yaitu Cinta Chantika (8) dengan judul Indonesiaku, Deti Kurnia (8) Kemerdekaan Tanah Airku. Sedangkan untuk Lomba Baca Puisi, pemenangnya, yaitu Mieke Amelia (9) dengan judul Satu Kata, dan Putri Maharani (8) berjudul Satu Kata Merdeka.
Di tempat terpisah, David Timothy, pemenang Lomba Poster, memberikan kesan kegiatan ini menjadikan dirinya bangga menjadi bangsa Indonesia. Menurutnya, hal ini juga semakin makin mencintai negaranya.
“Dengan mengikuti lomba poster ini menjadikan saya lebih bangga menjadi warga negara Indonesia. Saya makin mencintai negeri ini dan saya berharap semoga Indonesia lekas pulih dan dapat bertumbuh setelah diterpa berbagai bencana, termasuk bencana pandemi”, kesannya.
Agus Samsu Permana menandaskan kegiatan ini memberikan kesempatan ruang dan waktu untuk mengksplor diri agar berinovasi dan berkarya. Sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya program tersebut.
“Semangat untuk semuanya semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada kita sehingga dimensi ruang dan waktu kita untuk beribadah, berkarya, berinovasi.Terimakasih,” tandasnya.***
Berita dan Foto: Nuni Fitriarosah
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun