Berita : Dian Diana
CIHAMPELAS-(NEWSROOM). Setelah satu semester melaksanakan pembelajaran di sekolah, penting kiranya melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas yang membuat siswa dan guru merasa senang. Salah satu metode pembelajaran menyenangkan, dapat dilakukan dengan study tour. Demikian diungkapkan oleh Dadang Nurjaman, Kepala SMPN 1 Cihampelas saat kegiatan Susur Pesisir Pantai Pangandaran pada Hari Selasa-Kamis (18-20/12/18).
”Membawa siswa langsung kepada obyek yang dipelajari akan terasa kontekstual. Siswa mendapat pengalaman pembelajaran yang akan selalu diingat dan diterapkan dalam kehidupan nyata. Tujuan dari diadakannya study tour ke Pangandaran ini diantaranya untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh siswa di sekolah/kelas. Selain itu siswa dapat langsung mengobservasi setiap gejala alam dan sosial secara langsung dan real di lapangan. Penanaman nilai moral dari kegiatan ini juga sangat diutamakan.” ungkap Dadang.
Yosep Mochtar Guru Pendidikan Jasmani sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan ini mengatakan, bahwa kegiatan ini memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar. Semua mata pelajaran masuk di dalamnya. Setelah selesai kegiatan ini, siswa membuat laporan perkelompok tentang observasi yang telah mereka lakukan selama susur pesisir Pantai Pangandaran, dilihat dari berbagai gejala yang nampak.
“Study tour ini diharapkan merangsang kreativitas siswa untuk berkarya. Produk yang dibuat berupa laporan yang harus dikerjakan secara berkelompok. Pembelajaran seperti ini bisa disebut Project Based Learning. Laporan diberikan oleh siswa, minggu kedua awal semester genap pada bulan Januari mendatang.” ucap Yosep.
Senada dengan hal tersebut, Dedi Supriyadi sebagai PKS Kesiswaan, dan Endang Sutikno selaku PKS Kurikulum menjelaskan bahwa, kegiatan ini sangat didukung oleh orangtua siswa. Selain karena menjadikan siswa mandiri dalam menemukan suatu konsep atau prinsip, siswa juga dituntut bekerjasama dalam kelompok untuk membuat karya yang akan membuka wawasan berpikirnya dari apa yang telah diamati. Unsur rekreasi juga merupakan pertimbangan orangtua men-support kegiatan ini. Kejenuhan setelah belajar selama satu semester, dengan study tour dapat disegarkan kembali pikiran dan hati, melalui kegiatan menyenangkan, tapi tetap menambah pengetahuan.
“Kami mengkondisikan siswa untuk meng-eksplore fenomena alam yang ada sepanjang Pesisir Pantai Pangandaran, baik fenomena alam, sosial, maupun budaya masyarakat sekitar. Pencarian atau pengumpulan informasi dilakukan siswa melalui wawancara dan observasi langsung dari lingkungan wisata yang mereka temui saat itu. Selain itu, selama perjalanan menuju Pangandaran atau saat kegiatan, kami berusaha untuk selalu melakukan sholat bersama. Alhamdulillah, semua siswa senang, kegiatan berjalan lancar dan sukses.” pungkas Endang.