Dra. Hj.Yeti Resmiati, MM
(Kepala SMPN 2 Parongpong)
Percepatan Vaksinasi Covid-19 secara terus-menerus diupayakan oleh pemerintah. Tidak hanya bagi warga berusia dewasa, namun juga menyisir anak-anak di rentang usia 12-17 tahun. Hal ini bertujuan untuk membangun Herd Immunity di tengah semakin meluasnya pandemi Covid- 19 di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, SMPN 2 Parongpong bersama Satgas Covid-19 dari Puskesmas Ciwaruga menggelar Gebyar Vaksinasi. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh peserta didik dari SMPN 2 Parongpong, namun juga beberapa sekolah negeri dan swasta yang berada dilingkungan Desa Ciwaruga mengikuti kegiatan vaksinasi ini
Kegiatan Vaksinasi Dosis ke-1 dilaksanakan hari Rabu, tanggal 8 September 2021. Sedangkan untuk Dosis ke-2 dilaksanakan pada Jumat, 8 Oktober 2021. Sementara vaksin yang dipakai adalah Sinovac. Di kegiatan tersebut, tercatat 424 orang mendapatkan vaksin, dan hanya dua orang siswa yang harus ditunda karena kondisinya tidak memungkinkan.
Dalam kegiatan Vaksin Dosis 2, atas usulan dari Puskesmas Ciwaruga, juga dilakukan Swab secara acak. Menurut dokter Indria selaku koordinator dan penanggung jawab vaksinasi, swab harus dilakukan secara random. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada di antara yang hadir dalam kondisi terpapar. Selain itu, sebagai bahan persiapan bagi sekolah yang akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), juga agar lebih terasa nyaman dan aman. Syukur alhamdulillah, dari seluruh peserta didik yang telah dilakukan swab, semuanya negatif atau tidak terindikasi Covid-19.
Pelaksanaan kegiatan ini juga dipantau secara langsung oleh Kanit Polsek Cisarua, Camat Parongpong, Kepala Desa, serta petugas kepolisian dari Polsek Cisarua.
Dadang Carmana, Amd, Kepala Desa, mengemukakan bahwa sudah lebih dari 60% capaian vaksinasi di wilayah Ciwaruga. Diharapkannya, dengan dilakukan vaksinasi di kalangan pelajar, dapat mempercepat proses herd immunity sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan di sekolah.
Kami menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan di atas dengan sukses, aman, serta tertib. Apalagi telah dilakukan Swab kepada para peserta didik yang hasilnya semua negatif. Sungguh sangat luar biasa, artinya peserta didik benar-benar sudah dalam keadaan sehat sehingga kemungkinan besar PTM dapat dilakukan dengan aman. Selanjutnya, mereka dianjurkan agar selalu menjaga daya tahan tubuh. Dengan imunitas tubuh yang kuat, maka tidak akan mudah sakit sehingga kebugaran tetap terjaga. Oleh karena itu, setelah divaksin hendaknya sering mengonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih hangat, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Di samping itu, dianjurkan untuk mengonsumsi produk herbal yang dapat meningkatkan imunitas daya tahan tubuh.
Selain di atas, untuk menjaga daya tahan tubuh, kita perlu selalu menjaga protokol kesehatan di mana pun berada. Melalui vaksinasi ini, diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengakhiri pandemi yang telah melumpuhkan kegiatan aktivitas PTM.
Semoga kegiatan vaksinasi ini menjadi salah satu ikhtiar untuk menjaga dan melindungi siswa dan warga sekolah dari terpapar virus covid-19. Dengan demikian, kehidupan akan kembali berjalan normal, meskipun dengan pola hidup yang baru. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Penulis adalah Kepala SMPN 2 Parongpong Kab. Bandung Barat
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom