Oleh: E. Khodijah
(SMPN 3 Parongpong)
Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di SMP Negeri 3 Parongpong membutuhkan prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat persaudaraan antara siswa dan guru. Untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan, maka sekolah memberikan sarana kepada peserta didik berupa organisasi-organisasi yang bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contoh pelaksanaan demokrasi di SMPN 3 Parongpong musyawarah kelas dilakukan untuk membahas permasalahan di kelas tersebut. Misalnya membentuk kelompok kerja, lomba kebersihan, lomba pentas seni, pemilihan ketua kelas dan lain-lain. Pelaksanaan demokrasi yang melibatkan seluruh siswa adalah pemilihan ketua OSIS. Pemilihan ketua OSIS melatih siswa untuk berdemokrasi. pendaftaran bakal calon ketua OSIS, penetapan calon, penempelan foto dan kampanye ketua OSIS. Siswa dilatih mengeluarkan visi dan misinya. Melatih siswa menilai pendapat para calon ketua OSIS sehingga siwa bisa menentukan siapa yang layak dipilih yang nantinya diharapkan siapapun yang terpilih siswa bisa menerima perbedaan. Pemilihan ketua osis ataupun pengurus osis merupakan pelajaran yang nyata untuk siswa untuk melatih berpolitik secara demokratis yang jujur dan adil serta mencerminkan budaya demokrasi pada tingkat sekolah.
Di masa pandemic seperti ini, walau sejatinya siswa secara fisik tidak bisa bertatap muka secara langsung, namun tidak menjadi kendala semua program yang telah disusun untuk terselenggara dengan baik serta sesuai agenda yang telah ditetapkan bersama.agenda itu salah saunya adalah pergantian estafet kepemimpinan ketua OSIS.
Pergantian tonggak kepemimpinan Ketua OSIS dijadikan moment yang spesial dan berharga untuk mengajarkan pada peserta didik bahwa suara mereka menentukan pemimpin mereka dan merupakan suatu laboratorium berpolitik secara demokratis yang jurdil serta mencerminkan budaya demokrasi pada ingkat sekolah.
Begitupun di SMPN 3 Parongpong atau yang lebih familiar disebut Tripong, saat ini mengusung tema Virtual Democration of Tripong (VDT) untuk pemilihan Ketua OSIS periode 2021/2022. Peserta didik dibelajarkan menjadi warga Negara muda (young citizen) dengan tahapan mengganti jadwal 3 hari pembiasaan disi dengan massa perkenalan dan pemaparan visi misi, orasi dan tampilan kabisa nya masing-masing kandidat melalui masa kampanye yang digelar melalaui medsos yang tersedia dan mudah diakses oleh peserta didik. Ada sebanyak 5 kandidat yang memiliki visi misi yang ealistis dan para calon tersebut merupakan putra/putri terbaik.
Sebelum digelar paparan kam panye para kandidat, sambutan resmi dari Pembina OSIS SMPN 3 Parongpong. Dalam sambutannya Iin Irawati menyampaikan kebanggan dan aprsiasi terhadap kinerja pengurus OSIS periode 2020/2021, walau dalam masa pandemi, namun torehan prestasi tidak terhalang dengan kondidi BdR disambung sambutan dari ketua OSIS lama, Nuriyani Fitriana yang mengajak adik-adiknya tetap semangat serta beusaha menciptakan pengurus yang solid serta bisa memberi prestasi yang lebih menjulang agar Tripong lebih exis lagi.
Adapun Kandidat 1 yaitu Nazwa,G Fadillah dari kelas 8A, siswa yang memiliki kabisa membuat poster dengan tema personal dan abstrak ini, serta salah satu peserta TMBB dan GLN Gareulis Jabar dengan jumlah bacaan buku sudah hamper di 100 buku bacaan.
Kandidat 2 yaitu Nurul Nurhasanah dari Kelas 8A memiliki kelebihan dalam bidang Seni tari, terbukti Nurul menjuari Penari jaipong Eksplorer Tingkat Kota Bandung sebagai Juara 3 serta peserta Menari 12 Jam yang diselenggarakan UPI Bandung.
Kandidat 3 yaitu Yuda Pratama dari kelas 8F, merupakan peserta TMBB dan GLN Gareulis Jabar yang memiliki kelebihan di bidang OR dengan memiliki tinggi badan yang cukup menunjang sebagai atlet.
Kandidat 4 yaitu Keysha Putri dari kelas 8A selain sebagai peserta TMBB dan GLN Gareulis Jabar juga memiliki kelebihan Tarik suara dan membawakan puisi dengan teknik yang baik.
Kandidat 5 yaitu Ninda Listiani dari Kelas 8E memiliki kelebihan piawai berbahasa Inggris terbukti dengan mengikuti Daarut Tauhid Festival yang baru lalu dengan mata lomba yang diikuti Speech English.
Kelima kandidat tersebut, meaksimalkan waktu walau dengan tampilan virtual namun semangat orasi dan tampilan kabisanya dikemas semenarik mungkin yang di-share-kan oleh para Wali kelas di kelasnya masing-masing.
Adapun puncak acara akan diselenggarakan hari Rabu mendatang, tanggal 03-03-2021, semua peserta didik memberikan suaranya melalui Goegle Form per tingkat, yang sebelumnya ditayangkan terlebih dahulu pertanyaan secara live melalui kanal youtu,be tentang uji pengetahuan dan uji mental untuk kelima calon tersebut untuk melihat kesiapan para kandidat baik mental, tanggung jawab serta kecerdasannya, karena waktu jabatan yang ditempuh adalah satu tahun ke depan, para kandidat harus sudah belajar mempersiapkan kemampuan pengendalian emosi serta kepemimpinan lainnya. Setelah proses pemilihan dan diumumkan Ketua OSIS terpilih, melalui VDT, satu suara menentukan kepemimpinan dan prestasi sekolah. Ajang pesta demokrasi siswa yang digelar tahunan ini, cukup menantang serta melibatkan kreativitas pengemasan acaranya yang digawangi oleh Bagian Kesiswaan.
Kepala Sekolah, Efni Iriani dalam persiapan pidato di puncak acara menekankan kepada peserta didik agar belajar bertanggung jawab dengan memberikan hak suaranya, karena di tangan calon-calon warga Negara muda inilah, masa depan dan nasib bangsa, demikian pesan di akhir pidatonya.***
Saya sangat bangga dengan SMPN 3 Parongpong karena kerja sama antara lain dari kepala sekolah Efni Iriani yang sangat tangguh bagi sekolah SMPN 3 Parongpong dan juga guru guru yang hebat mendidik anak-anak/SMPN 3 Parongpong .
Saya sangat berterimakasih kepada Kepala sekolah dan guru-guru yang