
PADALARANG.–(NEWSROOM). Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat menggelar acara Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Kegiatan yang dihadiri oleh Tim Fasilitator Daerah GLS Mekar KBB dan Tim Penggerak Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) tersebut, bertujuan untuk meningkatkan program lierasi pada 2020. dilaksanakan di Al Azhar Syifa Budi Parahyangan Islamic School, Rabu (12/2/20).
Kepala Bidang Pendidikan SMP, Dadang Ahmad Sapardan, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja para pegiat lierasi KBB. Menurutnya, keberhasilan program TMBB 2019 menjadi dasar untuk meningkatkan tantangan literasi berikutnya. Dadang berharap agar program di atas dapat diikuti oleh 175 SMP yang ada di KBB. Sehingga, selain meneruskan program yang telah dicanangkan sebelumnya, juga dapat meningkatkan keterampilan menulis. Hal ini merupakan salah satu upaya menwujudkan Bandung Barat sebagai kabupaten yang literat
“Saya mengapresiasi dan bangga dengan Tim Penggerak TMBB serta Tim Fasilitator GLS Mekar KBB. Keberhasilan TMBB tahun lalu menjadi dasar untuk meningkatkan tantangan literasi pada TMBB 2020 yang akan kita laksanakan mulai bulan Maret mendatang. Melalui TMBB 2020 kita tingkatkan keterampilan menulis menuju Bandung Barat Literat. Dari jumlah 175 SMP yang ada, diharapkan dapat mengikuti TMBB periode sekarang. Sehingga tahun 2020 semua SMP di Bandung Barat telah melaksanakan GLS dalam upaya penumbuhan budi pekerti sebagai pelaksanaan Permendikbud No. 23 Tahun 2015,” ungkap Dadang.
Lebih jauh disampaikan bahwa peserta kegiatan yang hadir selain menjadi tim penggerak TMBB, juga harus mampu menjadi teladan dalam upaya menumbuhkan budaya literasi. Di Era Digital yang serba cepat mengalirnya informasi, penggerak literasi harus mampu atau memiliki kemampuan literasi digital yang handal. Dengan kemampuan tersebut, ditanamkan pula literasi digital pada siswa peserta TMBB khususnya, dan siswa pada umumnya.
Sementara itu, Yuli Ridawati, Koordinator Fasilitator GLS, memaparkan bahwa TMBB 2020 yang akan dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada September 2020 akan ditambah dengan jenis tantangan lainnya, yakni adanya literasi kunjungan ke perpustakaan dan jenis buku yang harus dibaca peserta tantangan.
Di sisi lain, Nani Sulyani, Fasda GLS, mengajak para peserta yang hadir dan sudah mengikuti TMBB untuk tetap sabar mengawal siswa peserta tantangan dan rekan guru pembimbing. Menurutnya, TMBB 2020 juga akan mendorong peserta untuk lebih meningkatkan keterampilan menulis. Selanjutnya hasilnya akan berwujud buku ber-ISBN.
Senada dengan di atas, Cici Sundarsih, Fasilitator lainnya, menambahkan bahwa keberhasilan TMBB sebelumnya dikarenakan solid dan konsistennta para falitator dalam mengawal program tersebut.
“Fasilitator GLS Mekar KBB yang terdiri atas pengawas, kepala sekolah, dan guru, yakni Yuli Ridawati, Cicih Sundarsih, Suparman, Eli Maftuh, Nani Sulyana, Titin, Mardiah Akaf, Endang Wahyuwidiasari, Dian Diana, dan N. Mimin Rukmini, adalah timwork yang solid untuk konsisten mengawal dan menyukseskan TMBB KBB,” pungkas Cicih.***
Berita/Foto: N. Mimin Rukmini (Guru Bahasa Indonesi SMPN 1 Cililin/Fasda GLS Mekar KBB)
Editor: Adhyatnika GU